"Lagi-lagi dia bertindak semaunya.."Ucap Baal

"Ayah apa dia akan baik baik saja?"Ucap Belial memasuki ruangan

"Semoga saja lagipula aku ada perjanjian dengan Amon"Ucap Baal

"Dan kenapa kau kesini bukankah kau harus belajar? Belajarlah yang benar atau kau tidak akan bisa jadi Raja"Ucap Baal keluar ruangan

"Siapa juga yang mau jadi Raja"Ucap Belial mengeluh saat ayahnya keluar dari ruangan itu

'Andai saja ibu masih hidup... Mungkin kita akan jadi keluarga bahagia'Pikir Belial

Di tempat Amon dan (Name):

Hening...

Hanya keheningan di antara mereka tidak ada yang memulai pembicaraan.

"Maaf tapi anda ingin membawa saya kemana?"Tanya (Name)

"Membawa mu ke Judecca"Ucap Amon

"Baiklah"Ucap (Name) dia ingin menyela karena dia bisa terbang tapi jujur dia tidak tau jalan menuju Judecca dan takut Amon marah dia tidak mau bertarung dengan Raja Iblis lain.

"Siapa nama anak Mammon?"Ucap (Name)

"Valac, Valac Gregory atau lebih dikenal Val Gregory"Ucap Amon

"Kita sudah sampai"Ucap Amon menurunkan (Name)

'Besarnya...'Pikir (Name) lalu memasuki sebuah Kamar

"Ayah kau sudah pulang?"Ucap seorang Wanita bersurai hijau dan berwarna mata merah

"Aku sudah pulang putriku Furfur bagaimana kabarmu? Apa Amdu dan Andras membuat masalah?"Ucap Amon

"Tidak kok mereka tidak membuat masalah malahan mereka menjaga ku dengan baik"Ucap Wanita yang bernama Furfur itu

"(NAME) KAU SUDAH KEMBALI!?"Ucap Furfur bahagia

"I-Iya aku sudah kembali..."Ucap (Name) gugup

"Syukurlah kau baik baik saja?"Ucap Furfur

"Furfur maaf dia sedang hilang ingatan mungkin karena tidak sadar selama bertahun tahun"Ucap Amon

"Begitu ya maafkan aku..."Ucap Furfur

"Tidak apa apa kok Furfur aku mengerti pasti kau dekat dengan diriku ya dulunya"Ucap (Name)

"Bisa dibilang begitu anda sangat dekat dengan semua orang!"Ucap Furfur senang

"NONA TOLONG JANGAN BERLARIAN"Ucap seorang pria bersurai Hitam dan Pink diikuti pria bersurai Hitam memasuki kamar

"Amdusias, Andras mengapa kalian seenaknya masuk ke Kamar Putriku"Ucap Amon

"A-Ano tuan kau sudah pulang"Ucap Amdusias panik

"Huft kali ini aku akan mengampuni kalian..."Ucap Amon

"N-Nona.."Ucap Amdusias melihat (Name) lalu langsung memeluknya Andras yang dari tadi diam hanya terkejut

(Name) yang daritadi memperhatikan hanya panik dia menatap Amon dengan tatapan 'Tolong aku'

"Dia hilang ingatan Amdu dan Andras"Ucap Amon

"Begitu ya...Kalau begitu kami akan berusaha membuat Nona ingat kembali"Ucap Amdusias semangat

"Aku akan pergi bersama Andras kalian tunggulah disini"Ucap Amon lalu pergi bersama Andras

"(Name) ayo kamu ikut upacara kami"Ucap Furfur

"Upacara?"Tanya (Name)

"Dibilang Upacara pun ini hanyalah Ramalan Percintaan..."Ucap Furfur

Ramalan Percintaan menggunakan daun teh dari dunia iblis sangat populer bagi kalangan anak perempuan walau tingkat ketepatannya diragukan.

𝐌𝐢𝐧𝐞 𝐘!𝐀𝐞𝐠𝐢𝐬 𝐎𝐫𝐭𝐚 𝐗 𝐑𝐞𝐚𝐝𝐞𝐫 DiscontinuedWhere stories live. Discover now