PAPA 7

25 4 0
                                    

Doyoung kini tengah mengemudi seorang diri

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


Doyoung kini tengah mengemudi seorang diri. Bukannya dirinya tidak ditemani tetapi Sena dan Jee yang berada di dalam mobilnya kini tengah tertidur.

Pikirannya melayang pada ucapan Sena tadi. Jaehyun mengawasi Jee dari jarak jauh? apa itu berarti Jaehyun pindah tinggal di New York?

Pikirannya saat ini dipenuhi oleh pertanyaan-pertanyaan seputar pria bernama Jung Jaehyun, hingga kini mobilnya berhenti di sebuah rumah yang tidak terlalu kecil dan tidak terlalu besar pula.

Doyoung memang membelikan sebuah rumah untuk Sena dan Jee tinggal. Doyoung tak tega jika Jee harus tinggal di apartment yang mungkin nanti justru membatasi sosialisasi anak itu.

Tinggal di rumah sendiri Jee dan Sena bisa bersosialisasi lebih nyaman dan memiliki cukup ruang terbuka, memang tidak besar tapi rumah itu terlihat sangat nyaman.

Ingat, untuk memiliki rumah di kota New York itu bukan hal yang murah harganya.

Mobil nya terpakir rapi di halaman rumah minimalis bercat abu-abu. Doyoung menggendong Jee dan membawanya masuk ke dalam terlebih dahulu.

Membaringkan tubuh Jee diatas kasurnya dan memastikan Jee terlelap dengan nyaman.
Doyoung mengecup kening Jee dan mengusap rambutnya sekilas.

Langkah Doyoung terhenti ketika Sena ternyata sudah terbangun dari tidurnya, pergi menghampiri Doyoung dengan muka bantalnya.

Doyoung dengan segera membawa Sena ke dalam pelukannya.
"tidurlah kembali, aku tau kau pasti lelah hari ini"

Sena samar-samar menggeleng menolak seruan Doyoung "kenapa tidak membangunkan ku?"

Doyoung terkekeh dan mengecup kening Sena.
"tidur mu terlihat sangat damai jadi mana mungkin aku tega membangunkan tidur seorang wanita cantik seperti mu"
Ucapan Doyoung itu mampu membuat pipi Sena bersemu merah.

Sena mengalihkan pandangannya dan berdecih agar Doyoung tak meledek pipinya yang kini berwarna merah seperti tomat.
"ck, gombalan mu itu selalu begitu"

Doyoung mengarahkan wajah cantik Sena untuk menatapnya dan terkekeh kala melihat dengan mata kepalanya sendiri bahwa pipi bulat itu terlihat persis seperti tomat.

Jemari Doyoung bergerak mengusap surai Sena dan mengelus lembut pipi itu lalu mencium bibir ranum Sena sekilas.

"tidurlah lagi, nanti akan kubangunkan jika aku akan pergi pulang"

"Doy apa kau tidak ingin menginap? ini sudah malam, aku mengkhawatirkan mu"

Doyoung menggeleng sekilas "ada hal yang harus aku kerjakan jadi mungkin besok aku belum bisa menemuimu dan Jee dulu"

PAPA -JUNG JAEHYUNWhere stories live. Discover now