Saatnya Tepati Janji

232 15 1
                                    

Asrama Putra

Bel baru saja berbunyi menandakan berakhirnya proses kegiatan mengajar pagi, para santri dengan cepat bersiap sholat dzhuhur berjamah dilanjut dengan makan siang.

Riyadh terlihat terburu-buru menuju ruang guru setelah keluar dari masjid selepas sholat dzuhur untuk bertemu ustadz Zainuddin pembimbing ekskul sekaligus guru olahraga nya, proposal lomba futsal yang telah ia susun dengan bagian olahraga telah rampung, tinggal ia ajukan kepada ust Zainudin untuk di acc secepatnya apalagi masalah pembiayaan yang harus segera cair terkait pembelian baju futsal baru. Rencana pembelian baju futsal baru ini sudah jauh-jauh hari ia rencanakan, hal ini disebabkan baju futsal model lama sudah terlihat tidak fresh lagi, apalagi banyak santri baru yang masuk ekskul futsal yang juga meminta baju futsal yang baru.

"assalamualaikum ust...."

"waalaikum salam Yadh...proposal nya sudah beres...?"

"alhamdulillah sudah ust, oh iya ust, untuk pembiayaan ada tambahan pengajuan mengenai baju futsal yang baru, anak-anak ingin ganti model dan warna baru ust..."

"hem...untuk lomba...?"

"iya ust..."

"kira-kira keburu...? Waktunya mepet loh..."

"paling yang jadi prioritas yang ikutan lomba dulu ust, untuk anggota lain bisa menyusul, untuk Konveksinya sudah saya bicarakan dengan BUMP, insya Allah siap"

"ya..syukurlah...saya setuju-setuju saja, lagian emang harus ganti...sudah hampir 7 tahun model nya gitu-gitu aja, harus lebih trendi ya...ha..ha..."

"terimakasih ust...untuk model saya ambil referensi dari beberapa model baju futsal yang lagi hype juga, jadi insya Allah enggak ketinggalan jaman..."

"ya sudah...sini saya tanda-tangani proposal nya, langsung kirimkan saja proposalnya ke bagian keuangan dan administrasi ya..."

"baik ust...terimakasih banyak..."

"oh iya...untuk putri juga ikut lomba, Cuma untuk putri lomba voli dan basket, nanti tolong koordinasi dengan Ning Tiara ya, kita adakan rapat dulu...soalnya pembimbing ekskul putri kan ust Hisyam, sementara beliau rencana akan pergi umroh lusa dan sudah mengajukan cuti juga, jadi paling ust yang handle semua, ya dibantu juga oleh asatidzah di sana, coba agendakan rapat akhir minggu ini, waktunya minggu pagi aja, pukul 8 atau 9 pagi, yang ikut nya ketua, sekretaris, bendahara dan pengurus bagian olahraga, juga perwakilan dari peserta masing-masing cabang perlombaan. kira-kira tempatnya enaknya dimana ya...? Di sini atau di putri...?"

"kalau kita terserah ust saja..."

"di putri aja deh di aula kecil ya..."

"baik ust.."

Riyadh kemudian pamit undur diri dan bergegas menuju kamarnya, terlihat Haidar sudah berada di depan lemari Riyadh sambil membawa kertas nasi yang penuh oleh nasi dan lauk...

"yok makan Yadh, ane udah bawa porsi berdua buat makan"

"yakin nih porsi bedua, kok banyak banget sih...?"

"he..he...ane laper banget persiapan nanti Latihan futsal juga...oh iya untuk pengajuan seragam futsal udah di acc kan sama ust Zainuddin...?"

"alhamdulillah sudah..."

"yes...akhirnya ganti model baju juga...sekalian ganti nomor punggung..."

"tumben banget ganti nomor...kata ente nomor yang selama ini harga mati..."

"ha..ha..ganti suasana baru sekalian ganti penyemangat..."

"maksud ente gimana sih...kok ane kagak faham...?"

Antara Riyadh dan KairoWhere stories live. Discover now