Hingga akhirnya Harmony sampai di lantai dua, tepatnya kamar yang kini tengah di tempatinya seorang diri. Gadis itu lantas mengunci pintu kamarnya dengan cepat. Untungnya saja sebelum kepergian Glacia, gadis itu sempat meminta kepada salah satu pelayan untuk membawakan berbagai makanan ke dalam kamarnya, dan tentunya hal itu tidak di ketahui oleh Farellio sama sekali.

"K-kenapa? G-gue kira dia baik."

Bibir Harmony bergetar, mencoba sekuat tenaga untuk menahan isak tangisnya. "T-tapi ternyata b-brengsek."

"Hiks!" tangis Harmony pecah saat memori tersebut tiba-tiba berputar begitu saja dalam pikirannya.

Bayangan Farellio tersenyum puas, mengangkat tubuhnya, memaksanya meminum sebutir obat yang Harmony sendiri tak tahu apa obat tersebut, bermain dengan luluasa pada intinya, serta ciuman pertamanya yang di renggut begitu saja oleh Farellio membuat Harmony membenci dirinya.

Harmony menangis pilu, kejadian kemarin adalah pelecehan. Namun sayangnya gadis itu tak bisa memberitahu siapapun. Harmony sudah beranggapan kalau dirinya kotor, sangat kotor.

***

- Yavt Highschool -

     Saat ini gadis cantik berambut hitam tersebut sedang berjalan di lorong, lebih tepatnya ia sedang menuju ke lantai dua tempat kelasnya berada.

Hari ini adalah ujian kelulusan, ujian tersebut akan berlangsung selama empat hari lamanya, karena mengingat Harmony memasuki jurusan IPS.

Dengan lesu, Harmony lantas duduk di tempatnya. Tentu saja di depan gadis itu sudah terdapat Glacia yang kini tengah membaca buku.

"Harmony kok lesu? Kamu sakit?" tanya Glacia sambil menutup bukunya, tanda kalau gadis itu sudah selesai membaca.

Harmony menggeleng, "Enggak, Cia. Gue baik-baik aja,"

"Yakin?"

Harmony mengangguk, "Iya."

"Kamu berangkat sama siapa? Kak Farellio?"

"Enggak, sama supir." balas Harmony sambil menggeleng pelan.

Glacia mengernyit, "Loh, bukannya kalian udah dekat ya?"

Harmony meringis, "Walaupun udah dekat, emang dia gak punya kesibukan?"

"Iya, sih. Siapa tahu 'kan kamu bisa berangkat sama dia lain kali."

"Terserah lo aja, Cia." balas Harmony sambil memutar bola matanya.

Glacia tersenyum menggoda menatap Harmony, "Mana yang katanya bilang ganteng? Kok sekarang kayak malas bahas kak Farellio?"

Harmony berdecak, "Cia, lo berisik."

Glacia terkekeh, "Tapi jawab jujur, kak Farellio ganteng kan?"

Harmony mendengus, "Iya, dia ganteng. Gue suka, wajahnya cool, tubuhnya tinggi. Puas lo?"

Glacia tersenyum semakin lebar, "Ekhem, baru tahu Cia kalau Harmony bisa suka sama saudara sendiri."

"Cia! Sumpah ya, lo,–"

Tring!

Belum sempat Harmony menyelesaikan ucapannya, sebuah pesan dari nomor tak di kenal tiba-tiba muncul di notifikasi nya.

"Pasti dari kak Farellio," ucap Glacia dengan senyum menyebalkan nya.

"Berisik ah lo!" decak Harmony kesal.

Lalu tangan Harmony mulai mengambi ponsel miliknya yang berada di saku seragamnya, membuka menu pesan tersebut, kemudian membacanya.

08xxxxxxxxxx;
Lo gak kasih tahu gue kalau bakal ada promnight setelah ujian kelulusan?
-Farellio

Harmony seketika meremas kasar ponselnya, gadis itu memejamkan matanya erat-erat saat Farellio kembali mengganggu nya.

Setelah tadi pagi pemuda itu menyelinap masuk ke dalam kamar tidurnya, dan kemudian mengecup sensual pundak terbuka Harmony, hal itu sungguh membuat gadis tersebut ingin menangis. Padahal kondisi Harmony saat itu akan berganti pakaian dan hendak pergi ke sekolah.

Akhirnya, karena rasa kesal dan mood yang sudah hancur, gadis itu memilih untuk mengabaikan pesan dari Farellio.

Harmony tak pernah menyangka jika akhirnya kepindahan gadis itu ke mansion keluarga Jerez membawa kesialan tersendiri baginya. Harmony salah mengira kalau Farellio adalah sosok pemuda yang baik, pengertian, serta penyayang.

***

Noted; Kadang emang gitu, orang yang mengalami pelecehan gak bisa mengutarakan dengan baik apa yang terjadi. Mereka terlalu takut kalau akan di kucilkan, di jauhi. atau bahkan di judging seolah si 'korban' gak bisa menjaga dirinya dengan baik 🙌

Makasi banyak yang udah baca 😚

Jangan pernah bosan sama karya ku yaw 💜

***

Harmony Life [21+] | TERBITWhere stories live. Discover now