19.GAME

31 3 3
                                    

"pagi anak anak, bagaimana kabarnya hari ini semoga baik semua yah. Tidak ada yang sakit kan? Pagi ini kita akan bermain game, biar seru dan kalau pulang nanti ada bahan cerita ke teman-teman. Kalau bisa ke anak cucu juga bisa"

HAAHHAAH

Pagi ini semua sudah berkumpul dan berbaris yang rapi, padahal masih jam setengah tujuh pagi tapi semua sudah tampak bersemangat kelihatannya.

Tak ada terkecuali, semua sudah ada di barisan begitupun Sasa dan para partner tendanya.

"Okeh, permainan nya mudah sekali, ibu akan bagi clue dan peta ke masing masing tim yang terdiri dari 5 orang atau empat orang, yakni teman tenda masing-masing. Di clue itu ada petunjuk tentang bendera merah yang akan di kumpulkan. Setiap tim harus mengumpulkan bendera merah sebanyak-banyaknya selama waktu 2 jam lamanya. Clue pertama akan menunjukkan kalian dimana letak bendera itu, dan disaat kalian menemukannya kalian akan menemukan clue ke dua disana. Kegunaan peta, yakni agar kalian tidak tersesat. karena ada beberapa jalan yang tidak boleh kalian masuki nantinya. Nanti disana ada tanda nya kok yang sudah di pasang oleh Iqbaal dan Al."

"Buset, seru nih kayaknya," bisik Nay ke Zalfa.

"Iyasih."

Bella, Nay, Sasa, dan Zalfa dan Rara menjadi patner.

Shasa berjalan maju dan menghampiri Iqbaal yang sibuk membagikan kertas HVS itu yang berisi peta dan clue permainan.

"Gua kira sibuk tidur gara gara mimpiin gua," ucap Iqbaal tiba tiba.

"Pede."

"Tapi beneran?"

"Nggak."

***

Setelah semua terbagi tanpa terkecuali, permainan akhirnya dimulai pada jam 7.15. semua sudah berpencar, ada keselatan,barat,dan Utara.

Semua antusias mengikuti game ini karena di samping keseruannya kata ibu Fara akan ada hadiah di hari terakhir untuk tim yang seru,asyik,dan yang banyak memenangkan permainan selama di camp.

Sudah lama berjalan tapi kelima gadis ini belum menemukan tempat bendera itu berada "Sudah 5 menit tapi gak nemu, sini gua yang baca clue nya," ucap Nay meraih kertas itu dari Zalfa

"Aku berada di balik benda keras dan besar, berwarna hitam dan berbulu hijau. CEPAT TEMUKAN AKU!!!" ucap Nay sembari membaca kertas itu.

"GUA TAU."

"Sntai bel, bikin gua jantungan aja," ucap Rara.

"Kayaknya yang di maksud adalah batu deh, gua dari tadi mikir dan baru nemu di otak Gua," ucap Sasa.

"Tapi berbulu Sa."

"Berbulu maksudnya tuh lumut Nay."

Semua terdiam dan mencerna maksud clue itu...

"Bener juga, yaudah cari batu besar yang berlumut!! Tapi kalau gua lihat lihat kayaknya sekitar sini deh," ucap Nay melihat sana sini.

Menit berikutnya akhirnya Shasa menemukan batu itu, dan benar saja tepat di samping batu itu ada sebuah bendera merah dan sebuah kertas tergulung kecil, yang bisa diperkirakan clue menuju bendera selanjutnya.

Shasa meraih bendera dan kertas itu dan segera menunjukkannya kepada temannya itu. Smeua tersenyum bahagia bisa menemukan nya, ternyata bahagia itu sederhana hanya menemukan barang saja cukup membuat mereka sesenang itu.

"Magic, seru juga sih," ucap Nay saat melihat bendera itu yang di tunjukkan oleh Sasa.

"Coba buka kertasnya, clue selanjutnya apa? Dimana?" ucap Zalfa.

"Aku berada jauh dan tinggi, di sekitar ku hanya kertas berwarna hijau dan ada juga kuning serta coklat. Bahkan semut merah besar menjadi teman ku. CEPAT TEMUKAN AKU!!!" ucap Sasa saat membaca clue itu.

"Gua tahu sih siapa yang buat clue nya," ucap Bella.

"Iqbaal kan?" ucap Bella lagi.

"Bukan," bantah Rara.

"Siapa dong?"

"Al." balas Rara

"Pantas aneh," celetuk zalfa

***

Mereka masih mencerna apa yang di maksud dari apa yang dimaksud oleh clue, "apa yah?" Ucap Bella berusaha berfikir sembari berjalan pelan diikuti oleh keempat temannya itu

"Pohon mungkin" jawab Sasa.

"Nah, bisa jadi."

"Kan berada jauh tinggi, dan kertas hijau itu bisa jadi daun," jelas Sasa.

"Bener juga."

"Tunggu apa lagi, di peta ada gak pohon besar atau apa gitu yabg sehubungan?"

"Ada," balas Shasa setelah melihat peta yang dia pegang.

Mereka akhirnya menuju tempat itu dan akan segera menemukan bendera selanjutnya, mereka berharap bisa menang di game ini bahkan bisa jadi juara tim dan dapat hadiah.

"Ini pohonnya kali yah," ucap Bella

Semua melihat kerasa dan berharap bisa melihat bendera itu disana "mana yah? Kok gua gak lihat apa apa" ucap Zulfa sembari masih mengarah ke atas pohon itu

"Lihat baik baik Zal."

"Kayaknya pohon sebelah deh," ucap Bella, saat melirik pohon yang sama dengan pohon yang ada di dekatnya, mungkin saja kalau tidak ada di sini bisa jadi di pohon itu.

"Sha kita coba kesnaa," ajak bella

Shasa mengangguk dan mengikuti Bella ke pohon itu untuk mencari bendera kedua

Shasa dan Bella terus menatap ke atas berharap bendera itu ada disana dan segera menuju ke bendera ketiga.

"Itu bukan sha?" ucap Bella saat melihat bendera tergantung tak begitu jauh dari bawah, dengan sebuah kertas

"Iyah."

"GUYSSS" teriak Bella kepada ketiga temannya itu.

"Kok mereka gak ada?" Tanya Shasa saat berbalik dan tidak melihat suaoa siapa disana

"Mungkin pergi pipis kali, tadi si Rara memang kebelet sih," jawab bella mulai menanjat dan meraih bendera itu

"Sampai gak bel?"

"Dikit lagi sih, tapi jujur banyak semut."

"Basmi aja."

"DAPAT!!!"

Akhirnya yang mereka cari kini sudah di genggaman.

"Bell, Lo jangan gerak" ucap Sasa saat melihat sebuah hewan yang sungguh menakutkan di punggung Bella

Bella mulai menegang melihat wajah Sasa yang juga menegang akibat binatang di punggung Bella, mereka berdua saling menatap satu sama lain. Shasa terus menyuruh Bella diam dan tak bergerak dari sana bahkan sedikit pun jangan.

see you next chapter

It's You [HIATUS]Where stories live. Discover now