Bunda & Bumi

2.6K 116 7
                                    

Rosey masuk ke dalam kamar saat Zayn sudah pulang dari rumahnya orang tuanya, terdapat Zayn yang sedang mengemasi buku-bukunya ke dalam tas dan bersiap ke kampus.

Salahnya juga Rosey tidak memberitahukan Zayn partner kerjanya, dan tiba-tiba juga Rasya datang tanpa pengetahuan Rosey.

" Udah mau ke kampus yah?" Tanya Rosey.

" hm, aku nggak jadi temenin kamu, kamu meeting aja, biar aku titip Bumi sama Mami " jawabnya tanpa melihat Rosey.

" kamu marah karena Rasya? " tanya Rosey hati-hati

" enggak, buat apa marah sama dia"

" pasti marah sama gue " Batin Rosey.

" kita tuh baru aja pindah, jadi jangan sembarangan pria yang datang ke sini tanpa pengetahuan aku, aku nggak suka!" Tegas Zayn.

" kamu kan denger tadi, dia dateng karena di beritahu Papa alamat rumah ini, aku nggak ngajak dia ke sini Zayn, dia dateng aja tiba-tiba dan aku nggak tau " Rosey tak mau kalah, ia menjelaskan secara jelas dan benar.

" segitu deketnya dia sama keluarga kamu dan Bumi?" Tanya Zayn yang membuat mata Rosey berkaca-kaca.

" Seandainya kamu tau bagaimana baiknya Rasya, dia rela tanggung jawab atas kehamilan aku yang kamu perbuat, tapi hati kamu udah rusak Zayn, di dalam situ hanya kecurigaan doang!"

" kenapa diam? Berarti jelas dong!" Lanjut Zayn

" yaudah mau kamu sekarang gimana, aku ikut apa kata kamu aja, aku capek kalau mau berantem gini " Ucap Rosey.

" yah terserah kamu, kan kamu yang meeting, nggak ada urusan aku juga kok di situ, nggak ngehargain banget sih udah punya suami !" Tegasnya, dan langsung pergi.

Rosey terduduk di pinggir ranjang tidurnya, kecewa dengan perkataan Zayn itu sudah makanan sehari-harinya dulu saat pacaran, perkataan menyakitkan Zayn ternyata belum hilang dari dirinya.

....

Rosey baru saja menjemput Bumi di rumah mertuanya, dapat di lihat jelas kalau ada sesuatu yang terjadi di antara mereka berdua, sampai Mami Zaynpun juga bertanya kenapa wajah Rosey tidak seperti biasanya.

Sementara Zayn akan pulang malam, ada banyak yang ia harus kerjakan di kampus.

" Bunda kenapa?" Tanya Bumi. Hari ini Rosey banyak diam.

" enggak apa-apa sayang, Bumi mau makan apa nak? Bunda masakin yah?" Tegarnya. Sembari mengambil bahan masakan di kulkas.

" mau telur kecap sama brokoli yang biasa Bunda buatin " jawabnya.

" iyaudah Bumi duduk di depan TV dulu yah sayang, Bunda mau buatin "

" hemm iya Bunda "

Semoga saja masakannya tidak hambar, memasak saat seperti yang Rosey rasakan itu pasti banyak kesalahannya, di tambah lagi pikirannya kemana-mana.

" Bunda suapin atau Bumi makan sendiri?"

" sendiri aja Bunda "

" pinter anak Bunda, yaudah makan gih, baru Bobo yah nak "

" iya Bunda "

Bumi dan Rosey sudah berada di dalam kamar, Rosey masih tidak tega jika harus terpisah tidur dengan Bumi. Ia masih belum bisa membiarkan Bumi tidur sendiri di kamarnya.

" ROSEY'anne " 18+Where stories live. Discover now