kiss

4.2K 150 15
                                    

Zayn pov....

Gue bangun dengan masih memeluk Rosey, entah kayaknya Rosey lupa dan ketiduran, tapi gapapa deh itung-itung juga ngobatin rindu kan?

Gue perhatiin setiap inci wajahnya, tidak ada yang berbeda. Hanya saja tubuhnya tida seperti dulu lagi, melainkan sekarang Rosey agak berisi, mungkin faktor udah nggak diet lagi, karena dulu gue paling larang dia buat diet-diet gitu.

" Hoammmmm " akhirnya Rosey bangun juga, pasti sudah jam 7 lewat.

" selamat pagi " Ucap gue.

Rosey melepaskan pelukannya akrena tersadar dia yang meluk gue " ekhmm aduhhh " baru bangun aja udah salting.

" kenapa???"

" Bumi di mana?" Bangung-bangun nanyain Bumi heheh.

" di kamar Mama, kan___"

"Oh iya lupa, udah jam berapa Zayn?"

" jam 8 pagi, kenapa?"

" Bumi kayaknya udah sarapan yah sama Mbak? Atau belum???"

" udah kayaknya"

" yaudah deh aku mau bobo lagi"

" eitssss jangan dong, kita mau ke rumah baru buat pindahan "

" oh iya, yaudah aku mandi duluan yah" ucapnya dengan masih mengantuk.

" iya sayang " kata gue malu.

Tanpa balasan, Rosey langsung masuk ke toilet yang jelasnya pasti dia sudah jingkrak-jingkrak kesenengan.

Selesai berpakaian, gue dan Rosey langsung turun ke lantai bawah di mana kelurganya sudah selesai sarapan, Rosey memilih untuk tidak sarapan karena meminta untuk di bekalkan saja lalu di bawah ke rumah baru kami.

" Ini siapa sayang?" Tunjuk gue pada salah satu cowok yang asik makan di samping Rosey.

" Zayn " bisiknya " jangan panggil sayang " lalu mencubit paha gue pelan.

" ekhmm kenalin, aku Gilang adik tiri Kak Rosey dan Abang Bara " oh anak dari Om Teza.

" ouhhhh, Gilang kuliah?"

" Iya Kak "

" ehmmmm kalau yang sana namanya Zarah, adik Gilang " Ungkap Rosey.

" ya-ya aku ngerti"

Setelah sarapan pagi, gue dan Rosey langsung menuju garasi mobil, pagi ini kita akan melihat-lihat mahar rumah yang aku kasih buat Rosey, sengaja Mami saranin rumah biar kita hidup mandiri.

Di dalam mobil kita nggak banyak bicara, Rosey sibuk menelfon seseorang yang kayaknya pembicaraanya itu ranahnya ke hukum dan nyebut-nyebut Om Teza juga.

" Ada masalah sayang?" Tanya Gue ragu.

Rosey menaruh Hpnya di paha lalu menatap jalanan di depan.

" Sayang? Ada masalah?" Ulang gue.

" Bisa nggak sih Zayn jangan manggil sayang gitu, aku geli tau nggak?" Kesalnya.

Gue tertawa kecil atas apa ucapan Rosey " emang kenapa? Kitakan udah sah suami istri bukan___"

" Geli aja ihkkk" potongnya.

" makanya harus di biasain ya kan__sayang???" Ejek gue.

" terserah deh "

" oh iya tadi kenapa nelfon orang terus sebut-sebut nama Om Teza?" Tanya gue.

" Bajingan itu " gumamnya.

" ROSEY'anne " 18+Where stories live. Discover now