01

317 58 77
                                    

Sekarang pukul jam 6 pagi waktunya para pelajar mempersiapkan diri nya untuk berangkat ke sekolah. Tiara berangkat sekolah pagi ini seperti biasanya Azka akan menjemput nya ke rumah dan berangkat sekolah bersama.

Tiara turun ke bawah, ia melihat ayahnya duduk di meja makan dengan pakaian kerjanya.

"Ayahhh" panggilnya.

"Hai aduhh cantik bgt, ini ayah udah masakin nasi goreng buat kamu makan ya"

"Wah keliatan enak, beneran ayah yang masak?" Goda Tiara pada ayahnya.

"Jelas dong"

Tiara memasukan sesuap nasi goreng ke mulutnya benar saja rasanya tidak kalah enak sama nasi goreng abang-abang.

"Wihh enak" kata Tiara dengan mata berbinar. Ayahnya tersenyum hangat melihat tingkah anak semata wayangnya.

Dipertengahan acara makan keluarga kecil ini tiba-tiba terdengar bunyi bel rumah. Baru saja Tiara berdiri ingin membukakan pintu, Azka masuk dengan wajah tanpa dosanya. Untung udah kenal dekat sama ayahnya Tiara kalo engga mungkin udah di gibeng disangka maling.

"Wah nasi goreng join" Azka langsung mengambil piring dan mengambil secentong nasi goreng

"Masuk ga permisi" Azka cengar-cengir mendengar penuturan Tiara.

"Yaudah engga apa-apa makan sekarang habis ini berangkat nanti telat lagi" ayah Tiara ikut berbicara.

Mereka bertiga lanjutin makan.

******

Mereka berdua sudah berada di area sekolah.

"Ra gue mau ke perpustakaan dulu deh mau ngembaliin buku lu duluan aja gapapa" ucap Azka

"Oke" Tiara berjalan sendiri di koridor sambil memainkan handphone.

Tiba-tiba ada yang menyenggol bahunya dan ia terjatuh. Handphone nya terlempar jauh, ia segera ingin mengambil handphone nya tapi saat ingin menggapai sebuah sepatu cantik menginjak handphone Tiara. Tanpa melihat orang nya dia udah tau siapa pelakunya.

"OMG keinjek maaf ga sengaja HAHAHA" ningning dkk tertawa sarkas, bangga dengan apa yang telah diperbuat nya.

PLAK

"Maaf kegaplok gasengaja" Azka dateng tiba-tiba lalu menggaplok kepala ningning. Teman-teman ningning kaget itu terjadi secara cepat.

"WOYYY SAKIT GOBLOK" ningning teriak sambil menunjuk Azka .

"Lu pikir hp Tiara lu injek hati dia ga sakit" jawabnya

"APAAN GAUSAH IKUT CAMPUR" ningning seperti orang kesetanan. "Udah anjir malu diliat banyak orang" Karina mencoba mencoba menenangkan temannya.

"BANGSAT LO" Karina menyeret ningning pergi dari sana bersama Giselle.

"Orang gila" Azka lalu memungut handphone Tiara lalu diberikan pada pemiliknya. Untung saja handphone nya tidak rusak.

"Berlebihan tau ka kasian ningning pasti sakit" ucap Tiara .

"Apaan orang we pelan dia aja berlebihan" ucap nya tanpa dosa.

"Katanya lu mau ke perpus kok balik"

"Dahlah lupain yok ke kelas bentar lagi bel"

********

Bel istirahat berbunyi para murid berhamburan keluar kelas ingin mengisi perut nya yang sejak pagi keroncong.

"Yok ke kantin gue traktir" Azka menawari Tiara meskipun engga terlalu laper lumayan makanan gratis.

"Boleh yok"

Mereka berdua berjalan menuju kantin.

Di kantin ramai sekali tapi untung nya masih ada tempat duduk yang tersisa. Azka mencari tempat duduk yang sesuai tiba-tiba seseorang menyenggol bahunya dari belakang.

"Eh sorry" kata orang yang menyenggol. Mahesa.

"Woy hati-hati dong" Azka yang sejak tadi diem tiba-tiba disenggol rada kesel sih. Maaf lagi mode senggol bacok.

"Biasa aja dong temen gue ga sengaja" ucap orang satunya lagi. Reyhan.

"Makanya jalan pake mata!" Azka tiba-tiba ngegas tidak terima. "Udahlah ka ayok" Tiara mencoba melerai ia gasuka liat orang berantem apalagi Azka.

"Pake kaki bego!!" Yang namanya Reyhan juga ga kalah ngegas. "Udah lah cuy gue lagi males berantem atau melerai kalo ada baku hantam gini" Satya, dia lagi mode mager sepertinya.

"Maaf ya temen gue lagi ga mood, oh ya maaf lagi tadi beneran ga sengaja kesenggol" Mahesa pun meninggalkan tempat itu diikuti teman-teman nya.

"Udah ayok katanya mau traktir" Tiara menyeret Azka ke tempat duduk yang kosong

"Oke gue mau mie ayam aja lu apa?" Tanya Tiara . "Bakso dua" Azka langsung mau bakso dua mangkok memang kalo lagi kesal nafsu makannya nambah.

"Buset iyadeh" Tiara pun memesankan buat dirinya dan Azka .

"Mana?" Tanya Azka waktu Tiara balik tanpa bawa apa-apa. "Ya ntar di anterin mbak nya"

"Ini pesanannya" mbak-mbak penjaga kantin dateng mengantarkan pesanan mereka.

"Loh mbak kok mie ayam tiga saya pesan mie ayam 1 bakso 2" tanya Azka . "Loh yaallah mas maaf berarti ketuker sama meja sebelah, bentar saya tuker dulu" Azka menghela nafas.

Makin tambah bad mood pas tau kalo pesanan nya ketuker sama orang yang tadi menyenggol nya.

"Maaf mas itu ketuker pesanan nya harusnya kan mie ayam tiga, ini ada baksonya punya mas itu" mbak nya menunjuk Azka .

"Loh mbak udah saya makan bakso nya, Sampek lupa kalo tadi gue pesen mie ayam anjir" ucap Reyhan sambil memakan bakso yang seharusnya dipesan Azka.

Azka makin kesal "udah mbak sini mie ayamnya gapapa saya lagi pengen mie ayam nih cepetan" jatohnya nyuruh-nyuruh yak.

"Ini maaf ya mas" Azka hanya mengangguk kesal.

"Udah gapapa enak kok mie ayamnya" ucap Tiara menenangkan Azka .

tbc.


Stay With MeDonde viven las historias. Descúbrelo ahora