11

255 20 0
                                    

"cukup jas cukup berhenti kamu cinta sama aku...pergi jas pergi kamu bahagiain clara aku mohon plisss jas pliss percuma kamu berharap sama aku yg aku nya gak bisa balik sama kamu"ucap febby sedikit meninggikan suaranya.

"gk gak gak gak aku gak mau aku gak cinta sama dia aku hanya sayang dan cinta sama kamu berhenti kamu ngucapin itu aku gk suka by plisss izinin aku bahagiain kamu"ucap jason.

"gk jas aku gak mau hidup di atas penderitaan orang lain,aku bahagia clara??tersakiti batin nya aku gak mau aku masih punya hati jas gak kek kamu"

"by jangan tinggalin aku"ucap jason memegang kedua tangan feby lalu mengecupnya.

Febby membuang mungkanya ke segala arah ,tak sengaja iya melihat sosok yg iya bicarakan .

"claraaa"

Clara berdiri dengan air mata yg terus mengalir dan kotak yg terjatuh.

Falsback.

"mah pah semua clara mau anterin makan siang untuk jason dulu ya siapa tau dia suka hihi"ucap clara bersiap berangkat.

"hati hati nak"

"hati hati ci"

"hati hati kak"

"iya kalau gitu clara pamit dulu .

Skiip clara sampai kantor jason.

Clara melihat sang suami sedang mengejar seorang wanita,iya keluar dari mobil nya lalu mengikuti jason dan wanita itu ,iya ingin menghampirinya tapi iya mengurungi niat nya karena iya mengenali siapa wanita yang bersama suaminya.

Pembicaraan mereka membuat air mata clara mengalir entah air mata apa itu clara pun binggung ,entah air mata ke bahagian entah ke sedihan .

Disatu sisi iya senang karena feby ingin melepas kan jason untuk nya , di sisi lain iya sedih mendengar penuturan jason yg membuat hatinya teriris karena iya tak pernah sedikit pun mencintai nya bahkan benci dengannya.

Iya berbalik badan nya.

"clara tunggu"

Clara seketika berhenti.tapi iya tak membalik kan badannya.

"clara maafin aku karena kehadiran aku membut semuanya menjadi rumit"

"kenapa kamu meminta maaf ini bukan salah mu ini salah ku yg terlaru baper"

"clara,aku mohon jaga jason sayangi dia seperti aku menyayanginya,cintai dia untuka aku,aku pamit"

Clara terdiam mengamati febby.

Febby melangkah pergi,iya spoyong hingga akhirnya jatuh memegangi dadanya.

"feby"teriak jason

Clara spotan mengahadap ke belakang betapa kagetnya melihat febby sudah tergeletak di jalan.

Jason mengendong fabby bergegas membawanya ke rs.

Di mobil jason sangat khawatir atas ke adaan febby jason terus mengecup pucuk kepala febby.

Clara yg berada di depan pun cemburu atas pemandangan yang iya lihat.

Skip rumah sakit.

Jason bergegas memanggil dokter ,tak lama dari itu dokter pun menemui jason dengan beberapa suster dan blankar.

Jason meletakan febby di blankar tersebut lalu febby di bawa ke ruangan ugd

Jason mondar mandir gak jelas sangkin paniknya.

Clara hanya duduk di pojok sambil memperhatikan sang suami ada ke cemburuan yg menyelimuti clara tapi iya tepis kan semua itu.

"ya tuhannn"gerutu jason.

Jason semangkin di buat panik oleh nya karena dokter tak kunjung ke luar.

1 jam terlewatkan

Akhirnya dokter pun keluar dengan raut wajah pasrah.

"gmnn sama istri saya dok"tanya jason.

Clara membulat kan matanya sempurna mendengar penuturan jason.

"istri?? Aku istri mu jas bukan dia..aku.."batin clara.

"maaf..kecil kemungkinan istri bapak bisa bertahan..karena kangker yg iya idap menyebar ke seluruh tubuh..hanya alat medis kami yg membantunya bertahan...kangkernya sudah memasuki stadium akhir hanya tersisa beberapa bulan lagi untuk iya hidup"jelas dokter tersebut.

"ap ap apa dok!!"ucap jasin marah.

"maaf...kalau begitu kami permisi"

Jason meremas rambut nya,lalu memukul benda yg berada di dekatnya.

Begitu pun dengan clara iya tak percaya kalau selama ini feby mengidap penyakit kangker.

Jason memasuki ruangan ugd yg di ikuti oleh clara dari belakang.

Jason berada tepat di samping feby membelai lembut pipi feby.sedang kan clara berada di ujung kaki febby iya menatap dua sejoli tersebut dengan tatapan kecewa.

"by bangun yuk..aku disini..bangun by aku rindu sama kamu kenapa kamu nutupin semuanya dari aku by kenapa.."ucap jason.

Clara lagi lagi hampir menangis karena menyaksi kan sang suami memanggil by sayang ke orang lain sedang kan di tak pernah mendpatkan perlakuan manis dari sang suami.

Berasa dirinya hanya menjadi nyamuk dia pun pergi tampa permisi.

Clara berjalan menelusuri lorong lorong rumah sakit dengan tatapan kosong ,sekarang entah kemana iya pergi air mata masih mengalir begitu deras harus menerima kenyataan pahit ini.

Clara terus berjalan tampa tau arah jalan nya iya menelusuri jalanan yg sepi

Dia mengacak acak rambutnya.

"aaaaaaaaaaa"

Clara benar benar capek dengan keadaan yg harus iya terima,entah kenapa dia ingin sekali mengngahiri hidupnya iya berjalan ke arah jembatan.yg di bawah nya berada sungai  berbatu yg siap.menghadangnya.

"aaaaaa...yatuhan maafin kelakuan clara clara capek clara ingin bertemu dengan mami sama papi clara capek sama sikap jason clara capekkk....."ucap clara yg sekarang sudah siap melompat.

Ia melompat badannya terpeltal batu besar yg berada tepat di bawah jempatan itu.badannya mengeluarkan banyak darah kondisinya mengahawatirkan.

***

Bryan menemui apartermen clara untuk menjemput lidya kencan karena mereka sudah merencanakan hal tersebut jauh jauh.

Tok
Tok
Tok

Pintu apartermen terbuka memperlihatkan sosok wanita cantik,bryan terpukai akan kecantikan lidya.

"hello gapapa ini ada yg kurang atau penampilan aku,rambut aku,baju aku atau sepatu aku yg jelek..aduh bialanggin aja bry aku gak pd"ucap lidya.

"ah gak gak apa apa

kok kamu malah cantik bangat hari ini"gombal bryan

"gombal,yaudah yuk"ucap lidya.

"hihi mana ada gombal faktanya kok,yaudah yuk"

***

Berbeda dengan bryan yg kisah cinta nya berjalan dengan mulus, evans harus berjuang untuk mendapatkan cinta nya laura seperti hari ini.

"lau..laura tunggu"

"apa lagi sih ha?!gw capek gw banyak kerjaan kalau mau nemuin gw cari waktu yg tepat"

"maaf aku cmn mau kasih ini ke kamu"ucap evans memberikan sebuah kotak

Laura yg tak ingin banyak bacot pun menerima kado tersebut.

****

Bersambung .

Maaf kalau ada typo gyus
Mohon vote follow sama komen akun kecil ini gyus bye bye.

Jason's Love Story (jww) Where stories live. Discover now