HEI, AUTHOR BEN 🔞

3

-HAPPY READING-

"Wih, cewek mana lagi nih yang lo pacarin?"

Taehyun mengacuhkan pertanyaan Yeonjun, dia sedang asik bermanja-manjaan dengan perempuan yang ada di sebelahnya.

"Hyun, malu di lihatin." Kata perempuan itu dengan wajah yang memerah.

"Gapapa sayang, anggap aja mereka ga ada."

Yeonjun yang mendengar ucapan Taehyun memutar bola matanya malas. Dia merutuki Taehyun dalam hatinya.

"Jun lo kalau ga ada perlu sama gue mending pergi deh! Gue masih mau pacaran." Usir Taehyun.

"Yeee si babi. Kalau ga perlu gue juga ogah nyamperin lo."

"Yaudah buru! Lo mau nyampein apa?"

"Minggu depan kita udah pindah kos. Sesuai perjanjian, lo satu kamar sama temennya pacar gue. Oh iya, kasur yang ada di sana cuman satu tapi cukup lah nampung tubuh dua bahkan tiga orang. Gapapa kan lo tidur sekasur sama dia?"

"Hm serah. Lo cuman mau nyampein itu aja kan?"

Yeonjun mengangguk dan menggeleng ragu.

"Apa lagi? buru njing!" Kesal Taehyun.

"Gue cuman mau mastiin satu hal." Kata Yeonjun dengan tatapan tidak bisa di artikan.

"Hal apa?"

"Lo beneran suka cewek kan?"

"Ck. Iyalah jelas. Lo ga liat atau gimana? Selama ini gue kan pacaran sama cewek. Pertanyaan lo aneh-aneh aja."

"Tapi Hyun." Ucapan Yeonjun tertahan, dia mendekat ke arah Taehyun dan membisikkan sesuatu yang berhasil membuat Taehyun menimpuk Yeonjun dengan botol Aqua yang ada di hadapannya.

"Tai bangsat anjing lo babi Taehyun setan. Sakit bangke!" Kata Yeonjun dengan sekali tarikan napas. Dia mengelus kepalanya yang terkena ujung botol itu.

"Pergi ga lo?!" Ancam Taehyun sambil mengangkat kembali botol Aquanya ke udara.

"Iya iya ini gue pergi. Gue saranin baca deh, di jamin lo bisa berubah pikiran. Hahaha." Yeonjun berteriak sambil kabur dari sana. Dia bisa melihat Taehyun yang hampir melemparnya dengan botol tadi.

"Hah. Untung selamat."

--

"Lah, tumben masih di kampus lo. Biasanya dah balik ke kosan terus molor." Soobin bergabung bersama Beomgyu yang tengah duduk di kursi kantin.

"Gara-gara lo ini."

"Kenapa bisa gara-gara gue? Sarap lo?!"

"Is! Gue di hukum sama si Hendri karna telat."

"Pft-- hahaha. Syukurin. Lagian udah gue bangunin juga, lonya ga bangun bangun."

Beomgyu hanya membuang napasnya kasar dan menelungkupkan kepalanya ke meja kantin.

"Gyu, lo tahu ga kalau cerita yang lo bikin semalam viral?"

Beomgyu berdecak malas. Dia sedari tadi sudah ingin melupakan prihal itu. Tapi Soobin dengan gampangnya mengungkit ceritanya kembali.

"Tahu."