Day 30 - Jam Kosong

2K 432 82
                                    

🧊ꌚꏂꀷꀤꈤꁅꀤꈤ ꏂꌚ🌻
|_______☀︎︎_______|
|_____☀︎︎_____|
|___☀︎︎___|
|_☀︎︎_|
❦︎
❤︎

Seonghwa memasukan buku pelajaran dan alat tulisnya ke dalam tas. Jam pelajaran terakhir lagi-lagi menjadi jam kosong. Ya emang enak sih, tapi kalau sama sekali tidak ada kegiatan kan lama-lama bosan juga ​(―˛―")

   |
  \ _ /
 _ (m) _
    目
  /  '′ \
   ∧_∧
   (・∀・∩
   (つ ノ
   ⊂_ノ
    ∪

Satu ide tiba-tiba muncul di dalam kepala Seonghwa. "Hongjoong, ayo main game tanya jawab ( 。 •̀ ᵕ •́ 。 )✧ " ucapnya semangat.

Hehe, Seonghwa bisa menggunakan kesempatan ini untuk bisa mengenal Hongjoong lebih jauh ( ー̀֊ー́ )✧

"Game tanya jawab?" respon Hongjoong sekenanya, niat hati ia ingin tiduran di atas meja, tetapi melihat binar mata Seonghwa membuat kantuknya menghilang begitu saja.

"Iya (๑˃ᴗ˂)ﻭ kita akan suit lalu yang kalah harus menjawab pertanyaan apapun yang diajukan si pemenang, bagaimana ... bagaimana? - ̗̀(๑ᵔヮᵔ๑)" Seonghwa semangat sekali menjelaskan aturan permainan yang baru saja ia ciptakan ini.

Dengan raut wajah menggemaskan seperti itu, Hongjoong mana bisa menolak. "Baiklah," jawabnya kemudian.

(๑˃̵ᴗ˂̵)وᵞᵉᔆ

Mereka berdua kemudian melakukan suit gunting, batu, dan kertas.
Seonghwa mengeluarkan gunting sedangkan Hongjoong mengeluarkan kertas.

Yes menang \(▔^▔)/! Huehuehue Seonghwa memang sengaja memilih suit karena kata Kak Mimi, Hongjoong sangat payah dalam permainan ini (*ฅ́˘ฅ̀*)

"Karena aku yang menang, aku yang akan bertanya ⸜(。˃ ᵕ ˂ )⸝" Seonghwa mengetuk-ngetukkan jemarinya di pipi, seolah berpikir, padahal Seonghwa sudah menyiapkan semua pertanyaan yang akan ia ajukan. "Aku sudah penasaran sejak lama hehe, semua pekerja laki-laki di rumah Hongjoong itu Bodyguard, bukan? Yang ingin aku tanyakan, bagaimana dengan supirnya? Apakah itu supir sewaan? Soalnya aku sudah melihat tiga supir yang berbeda sejak kenal Hongjoong c(ˊᗜˋ*c)"

Hongjoong tertawa pelan, membuat pipi Seonghwa sedikit bersemu merah. "Bukan," jawab Hongjoong kalem. "Mereka juga sama-sama Bodyguard, yang pertama kamu lihat adalah Kak Vernon, kemudian Kak Wooseok, dan yang terakhir Kak Donghyun."

Hongjoong mengeluarkan ponselnya dan menunjukan foto dari semua orang yang baru saja Hongjoong sebut. "Mereka adalah anggota kelompok Kak Ravn."

Hongjoong kemudian menunjukan satu foto lagi, di dalam foto itu ada lima orang, tiga diantaranya adalah Vernon, Wooseok dan Donghyun. "Yang ini Kak Ravn dan ini Kak Minhyuk. Mereka berlima adalah tim penembak jitu, dan lebih sering bertarung dari jarak jauh atau berdiri di garis belakang melindungiku dan juga empat Kakak perempuanku."

Hongjoong kemudian menunjukan foto yang lain, ada lima orang dalam satu frame dan salah satunya sudah bertemu dengan Seonghwa sebagai tukang kebun. "Yang ini kelompok Kak Leedo. Saat ke rumah, kamu sudah melihat Kak Keonhee, kan?"

Seonghwa mengangguk, tentu saja Seonghwa ingat, saat itu Kak Keonhee memeluk Hongjoong akrab dan melontarkan candaan serta tertawa terbahak-bahak, tetapi Hongjoong sama sekali tidak merespon, Seonghwa bahkan tidak yakin Hongjoong mengerti dengan lawakan yang Kak Keonhee lontarkan.

"Dari kanan ke kiri adalah Kak Leedo, Kak Hwanwoong, Kak Keonhee, Kak Xion dan Kak Seoho. Mereka tim garis depan yang bertarung langsung dengan musuh," jelas Hongjoong, sekaligus memperkenalkan para Kakak Bodyguard yang belum Seonghwa temui.

[✔]Sedingin Es? . JoongHwaWhere stories live. Discover now