Akhir pekan 6 - Chat sama Hongjoong

2.6K 529 50
                                    

🧊ꌚꏂꀷꀤꈤꁅꀤꈤ ꏂꌚ🌻
|_______☀︎︎_______|
|_____☀︎︎_____|
|___☀︎︎___|
|_☀︎︎_|
❦︎
❤︎

@rumah Seonghwa
-dapur-

Seonghwa menggigit bibirnya ragu, ia sejak tadi menatap layar ponsel yang sedang menunjukan room chatnya dengan Hongjoong yang masih kosong.

Seonghwa sangat tahu dan sangat yakin Hongjoong akan mengabaikan pesannya, tetapi Seonghwa greget ingin mengirimkan pesan untuk Hongjoong. Tapi ... tapi ... tapi ... Seonghwa bingung harus memulai percakapan dengan bagaimana ( ˃̣̣̥᷄-˂̣̣̥᷅ )

Ia sejak tadi mengetik dan menghapus kembali pesan yang akan ia kirim, Seonghwa benar-benar bingung (T▽T)



To : Hongjoong ♡˚₊*̥⸜(〃^▽^〃)⸝‧˚₊*̥♡

Hai Hongjoong (delete)

To : Hongjoong ♡˚₊*̥⸜(〃^▽^〃)⸝‧˚₊*̥♡

Pagi Hongjoong (delete)

To : Hongjoong ♡˚₊*̥⸜(〃^▽^〃)⸝‧˚₊*̥♡

Hongjoong, ini nomorku (delete)



"Ahh bingung!" rengeknya, Seonghwa meletakkan ponselnya di atas meja makan dan berjalan menuju kulkas, sepertinya minum susu strawberry bisa membantunya.

------- jika kamu tidak tahu jalan pulang-------

⁄(⁄ ⁄•⁄-⁄•⁄ ⁄)⁄

Seonghwa tersenyum, tidak perlu kaku, cukup mengirim pesan sesuai sifatnya sehari-hari saja, Hongjoong pasti tidak akan keberatan hehehehe ◝(⁰▿⁰)◜

Seonghwa mengambil satu kotak strawberry, meminumnya sedikit dan kembali duduk di depan meja makan, mengambil ponselnya dan mengetikkan sesuatu.

(∩¯ิ ᵕ¯ิ∩)┼┼ee┼┼ee..┼┼ee┼┼ee..​​‎​..☆ ('▽^人)

🧊

Hampir satu jam sekali Seonghwa mengirimi Hongjoong pesan, memberi tahu apa saja yang tengah ia lakukan atau apapun yang menurutnya menarik.

@kamar Seonghwa
-pukul 10.20-

Seonghwa belum puas mengirimi Hongjoong pesan, sejak tadi ia bercerita tentang kucing tetangga yang membuatnya kaget setengah mati.

Seonghwa tertawa pelan dibalik selimutnya, mengingat betapa konyolnya ia tadi sore. Ia sampai terjungkal saking kagetnya
(//∇//)

Seonghwa kembali mengetikkan sesuatu sebelum seketika terdiam saat melihat ceklis dua pada layar ponselnya berubah warna.

Ho-hongjoong akhirnya membaca pesannya uaahhh
(⁄ ⁄•⁄ꇴ⁄•⁄ ⁄)

Dan satu balasan dari Hongjoong sukses membuat Seonghwa berguling-guling tidak jelas di kasurnyaa.

Aaaaaaa!!! (⁄ฅ⁄⁄ฅ⁄⁄)

Seonghwa segera mengirimkan balasan dan meletakkan ponselnya di atas meja nakas kemudian bersiap tidur.

"Uahh aku sudah gilaaa!!" teriak Seonghwa sebelum membungkus seluruh tubuhnya dengan selimut.





.

.




@luar kamar Seonghwa

(\\_(\\
(¯―¯٥)
O☕️O

"Dasar bocah kasmaran " - Suzy, baru kembali dari dapur.







🌻🌻🌻

#Hongjoong side

Hongjoong berjalan menuju dapur, ia terbangun dan haus, sedangkan air yang disediakan di kamarnya sudah ia minum sebelum tidur.

"Tuan muda, butuh sesuatu?" tanya salah satu pelayan rumah sesaat setelah Hongjoong memasuki dapur.

Hongjoong duduk di kursi dan meletakkan gelas kosong yang ia bawa dari kamar ke atas meja.

"Tuan muda mau minum, sebentar saya ambilkan." Pelayan tadi mengambil gelas kosong milik Hongjoong dan mengisinya dengan air, kemudian meletakkannya kembali ke atas meja.

Hongjoong langsung meminum setengah isinya, ia sedikit mengusap matanya yang berat untuk dibuka.

"Oh iya, Tuan muda. Ponsel anda terus berbunyi sejak tadi siang."

Hongjoong menerima ponsel yang diberikan pelayan tadi. Hongjoong memang meninggalkan ponselnya di dapur sejak tadi pagi. Karena, untuk apa dibawa-bawa? Toh tidak akan ada yang mengiriminya pesan juga.

Tapi jika sejak tadi siang ponselnya berbunyi, apa ada yang mengiriminya pesan? Siapa? Memangnya ada yang punya nomornya selain orang-orang yang tinggal bersamanya?

Ada lebih dari lima pesan yang tertera di layar ponselnya dengan nomor asing sebagai pengirimnya. Ponsel Hongjoong kembali berbunyi, ada pesan masuk lagi dari nomor yang sama. Hongjoong membuka pesan itu, dan seketika matanya terbuka lebar melihat typingnya.

Seonghwa?

Ah iya, Hongjoong baru ingat ia memberikan nomornya pada Seonghwa.

Hongjoong mendengus pelan, typing Seonghwa persis seperti sifat aslinya. Ia melihat jam yang tertera di layar ponsel-sebelum mengetikkan sesuatu.

Setelah mendapat balasan lagi, Hongjoong memasukkan ponselnya ke dalam saku celana dan kembali meminum sisa air di gelasnya sebelum beranjak.

"Saya akan bawakan segelas air lagi ke kamar Tuan muda," ucap pelayan tadi yang masih setia berdiri di depan Hongjoong.

Hongjoong mengangguk dan melanjutkan langkahnya.




.
.



"Ya ampun aku sangat terkejut saat ada pesan yang masuk ke ponsel Tuan muda."

"Benar, sudah beberapa tahun berlalu dan aku merasa Tuan muda sedikit membuka dirinya kembali."

"Semoga yang tadi itu teman Tuan muda."

"Iya semoga saja."

^percakapan para pelayan yang bekerja di rumah Hongjoong

.
.

Isi chat Seonghwa dengan Hongjoong (tolong perhatikan timenya juga yaa wankawan)

Isi chat Seonghwa dengan Hongjoong (tolong perhatikan timenya juga yaa wankawan)

Oops! Ang larawang ito ay hindi sumusunod sa aming mga alituntunin sa nilalaman. Upang magpatuloy sa pag-publish, subukan itong alisin o mag-upload ng bago.








Tbc

Kirain dibales apaan sama Hongjoong anjirr!! Ternyata disuruh tidur doang!!!

Songa:
DIAM ヽ(o'Д'o)ノ!!! Hufftt (〃❛ ʜ ❛〃)


Semoga gak ada yg peka sama typo:3

Minggu, 24-01-21
Authan-♡

[✔]Sedingin Es? . JoongHwaTahanan ng mga kuwento. Tumuklas ngayon