my classmate

first meet*

ini tahun ajaran baru dimana anak anak akhirnya naik kelas ada yang akhirnya menjadi kakak kelas dan ada juga yang baru masuk sekolah seperti naira dan stevano.

ibu naira dan stevano dekat karena mereka sahabat sejak mereka smp dan selalu satu kelas, tapi mereka lama tidak bertemu karena ibu stevano ikut ayah stevano ke luar negri selama beberapa waktu, dan baru kembali saat  stevano akan masuk SD ini dan berencana akan menetap di Indonesia,   ibu naira dan stevano juga tidak lost contac mereka tidak pernah mengganti nomor mereka dan selalu bertukar kabar, mereka pun yang merencanakan untuk memasukkan naira dan stevano ke sekolah yang sama hingga naira dan stevano sma?,

ibu stevano bahkan membeli rumah tepat di sebelah rumah naira yang kebetulan di jual karena yang punya rumah akan pindah.

stevano dan naira bersekolah di internasional high school, ibu stevano dan ibu naira mengantar anak mereka di hari pertama mereka bersekolah karena suami mereka sedang bekerja pastinya, mereka mengantar anak mereka dengan waktu yang sama tapi mobil yang berbeda sesampainya di sekolah orang tua mereka memarkirkan mobil ternyata sudah lumayan ramai stevano dan raina menggandeng tangan ibu mereka masing" sambil berjalan menuju ruang guru untuk mendaftarkan anak mereka.

saat mengantre naira mencuri curi pandang dari tangan ibu nya untuk melihat stevano sedangkan stevano hanya diam saja, karena dia tidak suka berbicara dengan orang yang tidak dia kenal, ibu naira menyadari anak nya tidak bisa berdiam dan ternyata karena mencuri pandang terhadap anak temannya itu, dia pun sadar belum memperkenalkan mereka berdua.

"vano sini deh" ibu naira mengajak stevano mendekatinya, stevano pun menurut karena dia mengenal ibu naira yang teman ibunya.

"kenapa tante vera?" ucap vano dengan suara nya yang masih menggemaskan itu.

"kenalan dulu nih sama anak tante" naira langsung mengangkat tangannya unuk berkenalan dgn stevano tanpa di suruh ibunya, memang benar" anak satu ini wkwkkwk

"hai, kenalin nama aku naira casey putri anaknya tante vera sama om fernando panggil aja aku ara" dengan pd nya naira memperkenalkan nama nya kepada vano

vano tidak membalas jabatan tangan naira dia hanya membalas dengan ucapan saja
"stevano andrian panggil aja vano"

"kok tangan ara gak di jabat juga sih? ara gasuka ah"

"tangan kamu kotor abis makan donat ga cuci tangan,  vano ga suka banyak virus nanti"

"enak aja virus viruss"

vera dan fani yang melihat interaksi anak mereka tertawa, ada ada saja.

mereka selesai meng antre,
mereka selesai mendaftar kan anak mereka walaupun hanya untuk formalitas saja sebenarnya internasional high school ini adalah anak  perusahaan dari perusahaan ayah vano dan ayah naira mereka bekerja sama membangun sekolah ini agar anak mereka tidak perlu pusing mau sd,smp,sma dimana sekolah ini pun sekolah terbaik di jakarta,dan pastinya agar mereka mudah mengawasi anak mereka.

***

dikelas vano dan ara duduk bersebelahan, ara banyak bercerita dan mengatakan sesuatu hingga mulutnya lelah vano pun menanggapinya tidak lama muncul 2 anak perempuan dan 2 anak laki laki mengajak mereka untuk berkenalan

"haii kenalan yuk"
ara dengan antusias menjawabnya

"haii aku naira panggil aja ara, yang sebelah aku namanya stevano panggil aja vano kalo baru kenal emang gini kayak patung anaknya"
"enak aja"

mereka tertawa melihat ekspresi vano

"ah iya, kenalin nama aku ananda kamila panggil aja nanda yang sebelah aku namanya flora panggil aja lora nah cowok yang sok ganteng itu namanya farel terus yang satunya lagi namanya aditya panggil aja adit"

"oke, salam kenal temen temenn" 

lalu mereka bermain di kelas sambil bercerita" dan ternyata mereka tinggal di kompleks yang sama hanya beda blok aja.

tidak lama dari itu guru yang akan menjadi wali kelas mereka masuk ke, kelas dan memperkenalkan diri, setelah memperkenalkan diri ibu itu meminta anak muridnya untuk memperkenalkan diri satu persatu.

seperti itulah kira" hari pertama vano, ara,nanda,lora,farel dan adit bertemu di sekolah hingga kini mereka sma mereka masih sekelas karena adanya vano dan ara yang bisa mengatur itu.

***