✥Ch 4 : Tantangan 💪✥

1.7K 246 14
                                    

Wrïêr§ Öghkåɏ45
.
.
.
.
.
WARNING TYPO ⚠‼
.
.
.
.
.
.
▀▄▀▄нαρρу Reading❣▄▀▄▀

====================================


"Tch! Taruh dulu dango mu chibi"

"Hmf..suka-suka ku...hmf"

"Kuso yaro!"

"Eh,, katanya kita mau bertarung" Ucap [Name] dengan entengnya.

"Tch, maka dari itu taruh dango mu"

"Hufft...bilang dong dari tadi Kawaki"

(Kok saia ikutan esmosi ya)

Kawaki berdiri di sebelah kanan sementara [Name] berdiri di sebelah kiri. Tanpa aba-aba [Name] yang semula di depan Kawaki menghilang begitu saja.

"Di mana dia?! "

"Aku disini Kawaki, jahat sekali tidak menotice ku"

"Ap---ghaaakk!! "

[Name] menggunakan kekuatan tangannya, sebenarnya itu tidak membuat Kawaki jatuh terguling hanya mundur beberapa meter.

"Pukulan mu boleh juga chibi" Ucap Kawaki dengan seringaian.

"Tunggu kemana lagi dia? "

"Saa, aku disini Kawaki"

"Ap-hwaaa?! Sejak kapan? "

"Jahat sekali kau" Setelah itu [Name] yang akan melancarkan jutsu nya harus terhenti karena hampir terpukul oleh Kawaki.

"Bahaya ya"

"Tch! "

"Sial! Dia menghilang lagi! "

"Kawaki aku disini lho~"

Kawaki menoleh ke kanan ke kiri tidak terlihat gadis menyebalkan itu. Jangan-jangan dia hantu.

"Kawaki aku disini, matamu buta ya? "

Kawaki menoleh ke arah pohon, benar saja [Name] sedang makan dango di atas sana. Kawaki yang melihat semakin geram, ingin sekali ia pukul sampai mati gadis itu tapi gak bisa.../laizzz kena genjutsu cintah 🐽

"Oy! Kau itu kita sedang bertarung"

"Males ah! Kan udah pasti kamu yang menang, yok lah kita ke warung ramen aku yang traktir" Ucap [Name]. Dia berjalan melewati Kawaki yang masih cengo dibuatnya.

.
.
.
.
.
.
.

"Nee, kenapa kau selalu menghilang? "

"Itu keahlian ku"

Kawaki melirik kearah [Name] yang sedang menatap arah depan.

Merasa ditatap, [Name] menoleh ke arah Kawaki dan bertanya, "Kau kenapa? "

"Bukan apa-apa"

'Sial! Dangerous! '

"Kawaki warung nya udah sampe"

"Ya"

Mereka berdua telah sampai di kedai Ichiraku Ramen. Tempat favorit Nanadaime dari dulu sampai sekarang.

"Aku sudah pernah kesini"

"Gak tanya, nah ayo pilih"

"Hn"

.
.
.
.
.
.
.
.

Setelah acara makan Ramen, dua anak berbeda gender ini berjalan-jalan di taman dengan background langit yang senja.

"Kawaki, kamu sadar gak begini ini namanya teman lho" Ucap [Name] tiba-tiba.

"Ck! Aku sudah bilang aku tidak perlu teman"

"Hahahaha, lelucon macam apa itu"

"Tck tertawalah sepuas mu"

"Aku yakin nanti kau akan memiliki teman bahkan sangat berharga sampai kau rela bertaruh nyawa demi diri nya" Ujar [Name] dengan senyuman nya.

Angin sepoi-sepoi itu berhembus pelan mengenai rambut [H/cl] milik [Name].

Kawaki yang sedikit uhukterpesonauhuk memalingkan wajah nya. 'Sial apa yang terjadi dengan ku'

"Kawaki, ini sudah sore aku pulang dulu ya, kau juga pulang nanti Boruto dan Nanadaime mencari mu"

"Tck urusi urusan mu dulu chibi"

"Mana bisa kau teman ku, jaa-nee"

[Name] berlari meninggalkan Kawaki yang tengah mematung, tanpa disadari Kawaki menyunggingkan senyuman.

Hari yang cukup baik menurut Kawaki, tapi tetap saja dia tak butuh teman. Dia yakin itu. Dasar keras kepala!



//Rumah [Name]//

"Tadaima!! "

"Okaeri sayang"

"Mama, wah mama masak apa? "

"Masak makanan kesukaan papa mu"

"Heh....mama aku ke atas dulu"

"Ya jangan lupa mandi [Name] jangan tidur"

"Iyaa!! "

.
.
.
.
.
.
.
.

Sementara di rumah Uzumaki.

"Tadai--"

"Kau kemana saja? " Tanya Boruto

"Bukan urusan mu"

"He? Kawaki punya teman? " Goda Boruto

"Diamlah! Aku mau tidur"

"Hoy!! Kaa-chan masak hot pot! Jangan langsung tidur woy! "

"Urusai! Kau berisik"

════════════════════













Hay! /loyo/

Sumpah hari ini cape banget🔫
Tapi demi kalian a/n kuad/boong deng

So silakan di baca...
Maaf kalo ruwet karena saia cape mikir hueeee

Oke sampai jumpa di next chapter ٩(ര̀ᴗര́)ᵇʸᵉ

Antara Kau dan Aku || Kawaki x Reader || [END]✔️Where stories live. Discover now