Chapter 5

1K 88 6
                                    

Wajah Doyoung murung saat sampai disekolah,  harusnya dia bisa lebih bahagia karena pagi tadi sarapan dirumah Jaehyun.

Tapi karena kejadian setelahnya membuat senyumnya luntur,  dan semangat bahagianya tiba-tiba menghilang.

"Ada apa dengan wajah mu itu?"
Taeyong baru sampai dan langsung bertanya padanya.

Doyoung hanya menghela nafas dan langsung meletakkan kepalanya diatas meja "mungkin karena akan dimarahi saat pulang nanti"

Taeyong yang baru duduk langsung menatap Doyoung kaget "dimarahi? Memangnya apa kesalahan mu? "

Cerita tidak ya? 

Wajah Doyoung menatap Taeyong yang duduk disampingnya,  masih dengan kepala yang diletakan diatas meja, dia melihat jika Taeyong terlihat penasaran dan khawatir.

"tidak"

Taeyong menautkan alisnya "kau tidak mau bicara pada ku?" Taeyong terlihat marah sehingga membuat Doyoung jadi salah tingkah.

Doyoung segera menaikan kepalanya dan menatap Taeyong dengan sedih "bisa beri aku waktu?"

Taeyong sebenarnya tidak ingin memberi waktu karena dia sudah sangat penasaran,  tapi melihat wajah Doyoung yang sangat menyedihkan membuat dia tidak tega, akhirnya dia menghela nafas dan mencari solusi untuk menghibur sahabatnya ini.

"Hari ini ku dengar para guru ada rapat,  jadi kita bisa pulang cepat"

"Benarkah?" Doyoung terlihat senang sekarang,  tapi kemudian dia cemberut,  pulang cepat membuat dia harus lebih cepat pulang kerumah,  rumahnya yang tidak memiliki kehangatan untuknya sama sekali.

Melihat perubahan raut wajah Doyoung membuat  Taeyong khawatir lagi, pasti masalah Doyoung hari ini memang berkaitan dengan keluarganya  "bagaimana jika pulang nanti kita jalan-jalan? "

"Kemana? "

"Nonton?"

"Memangnya boleh?" setau Doyoung, Taeyong tidak boleh pergi menonton di bioskop.

Tapi kepala Taeyong mengangguk dengan cepat "tentu saja boleh,  kan bersama Johnny oppa" bibir Taeyong melengkung dengan sangat indahnya sekarang.

Tapi berbeda dengan Doyoung yang terlihat tambah tidak bersemangat "memangnya tidak masalah jika aku ikut?" bisa-bisa dia hanya jadi manusia yang tidak terlihat.

"Kita ajak saja Jaehyun oppa" Taeyong tau Doyoung pasti merasa tidak nyaman,  jadi dia menyarankan seperti itu.

Doyoung berpikir sebentar,  tadi pagi mereka sudah bertemu,  apa tidak apa-apa ya jika mereka bertemu lagi? "bukankah mereka kerja hari ini? "

Taeyong mengangguk "kita suruh saja mereka membolos"

"Memangnya tidak apa-apa? "

Taeyong menggaruk pipinya yang tidak gatal,  dia juga tidak tau sih "kita coba saja dulu"

Doyoung mempertimbangkan usulan Taeyong,  dan kemudian mengangguk "tapi kita harus ganti baju dulu "

Taeyong kembali tersenyum "tentu saja"

"Tapi kau tau dimana menemui mereka?"

"Tentu saja ditempat kerja, kita bisa menghubungi mereka"

Doyoung menganggukkan kepalanya, jika Johnny mungkin mudah menghubunginya, karena Taeyong pasti punya nomor telponnya, tapi Jaehyun?

Doyoung-kan tidak punya nomor telpon Jaehyun.

"Bagaimana caranya menghubungi Jaehyun oppa?"

"Tentu saja kita telpon dia"

Pertama Dan Terakhir (Jaedo - Johnyong Ver.) [End]Where stories live. Discover now