KEJADIAN MASA KECIL

42 53 33
                                    

Haloo author double update nie karena udah sekian lama ga up up.

sebenernya bukan ga ada ide cuma lagi males aja mengembangkan pokok pikiran xixi.

oiya kadang kalian suka mikir pengen balik ke masa kecil lagi ga sie? kok author sering ya... kadang ngerasa nyesel banget gitu sekarang udah gede sampe rasanya ingin ku rampok aja mesin waktu punya doraemon.

tapi yaudahlah mau gimanapun life must go on

oke author udah mulai banyak cincong dndisisisosopsospdp

happy reading!!!

###

"aku jadi kamu sembunyi ya" ujar seorang anak laki laki kepada anak perempuan di sebelahnya.

keadaan taman saat itu sangat sepi mereka berpikir akan seru jika bermain petak umpet dengan leluasa.

"yaudah cepet tutup mata kamu"

"eits gaboleh ngintip tapi" tambah anak perempuan itu sembari membalikkan tubuh temannya menghadap ke arah tembok.

"hahaha iya iya aku gabakalan ngintip."

"udah ya aku itung sampe sepuluh"

"oke"

"satu...,dua...,tiga..."

anak perempuan itu segera berlari untuk bersembunyi.

"empat...,lim- mmmmmmmmmpppp"

belum sempat sembunyi dengan sempurna, terdengar suara dekapan dari arah anak laki laki yang sedang berjaga tadi. anak perempuan itu segera membalikkan badannya lalu berlari sekuat tenaga menghampiri temannya yang sudah di bopong oleh kedua pria bertubuh kekar dengan busana serba hitam.

"ANGGA!!"

"ECAAA TOLONGG"

chessa menarik narik salah satu kaki pria itu, kepalanya tetap dalam keadaan mendongak tidak berpaling sedikitpun dari angga yang sekarang sudah menangis ketakutan di tangan penculiknya.

"HEH BOCAH MINGGIR"

"lo pulang sono damai damai, biar temen lo sama kita ahahahahahaha" ucap salah satu pria itu, lalu dia tertawa lepas.

"GAK! kalian gabisa bawa angga dia temenku, kita harus pulang sekarang nanti orang tua kita nyariin." ucap chessa dengan tegasnya, dia tidak takut sedikitpun pada dua pria di hadapannya padahal umurnya kini baru saja menginjak 6 tahun.

"lo ngapain sih lepasin gak?! lo itu masih mending dibebasin kok malah ngode minta diculik"

"BIARIN !!! AKU GABAKAL TINGGALIN ANGGA SENDIRIAN"

"oh bocah edan"

kedua pria itu tidak menghiraukan chessa yang terus bergelayutan di kakinya sampai di depan pintu mobil bison yang mereka tumpangi.

"bocah satu ini gimana?" ucap pria itu kepada temannya.

"tinggalin aja dia gak guna kaga bisa nongolin duit"

"tapi dia nyengkrem kaki gua kuat banget begok gimana lepasin nya"

"ck nyusahin aja ni bocah yaudah gondol aja sekalian kalo orang tuanya ga bisa tebus kita jual aja organnya."

pria itu hanya mengangguk mengiyakan, dia segera menyeret chessa masuk ke dalam mobil lalu dia keluar memutarinya untuk duduk di kursi kemudi.

"eca hiks"

SanggaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang