23

1.3K 164 10
                                    

Pandu menatap sekeliling kamar yang sekarang dia tempati. Tak banyak barang Yang ada tapi terasa nyaman. Pandu akhirnya setuju untuk tinggal bersama Devan dan Raza. Devan pun terpaksa menyetujui permintaan Raza.

Raza masuk ke dalam kamar Pandu sambil menyeret koper bewarna hitam.

"Pan, nih baju baju Lo"kata Raza.

Pandu mengambil alih koper itu.

"Makasih. Sorry gue ngerepotin Lo"kata Pandu.

"Santai aja. Kalau gitu gue mau ke dapur dulu. Mau masak makan malam. Kalau Lo butuh apa apa. Lo bisa panggil gue atau nggak panggil Devan. Dia ada di kamar sebelah"kata Raza.

Raza segera pergi menuju ke dapur. Pandu membuka kopernya dan mulai membereskan barang barang miliknya.

Pandu mengambil sebuah figura yang berisi sebuah foto dua anak kecil dan seorang wanita dewasa. Pandu menatap foto itu sendu.

"Lo dimana sekarang?"batin Pandu.

⏭️⏮️

Raza berkutat dengan bahan masakan yang akan dia buat. Makan malam hari ini dia berencana membuat capcay, ayam kecap, ikan goreng, dan masih banyak lagi makanan lainnya. Dia memang memasak banyak untuk merayakan kedatangan Pandu.

Setelah semuanya selesai, Raza meletakkan satu persatu makanan nya di meja makan dan menatanya dengan rapi.

"Perfect"kata Raza puas melihat hasil masakannya.

Devan turun dan menuju ke arah lemari pendingin untuk mengambil minuman. Matanya masih sayu. Sepertinya dia baru saja bangun tidur.

Devan mengernyit melihat banyaknya makanan di meja makan.

"Kok banyak banget sih Abang masak?"tanya Devan.

"Iya. Kita rayain kedatangan Pandu di rumah ini"kata Raza semangat.

Muka Devan menjadi keruh. Dia tak suka Raza lebih perhatian kepada Pandu.

"Tolong panggilin Pandu Van. Kita makan malam bareng"suruh Raza.

Dengan langkah terpaksa, Devan menuju ke kamar Pandu. Tanpa mengetuk pintu, Devan langsung nyelonong masuk. Terlihat Pandu yang masih membereskan pakaiannya.

Pandu pun menoleh ketika merasa ada orang yang masuk.

"Ada apa?"tanya Pandu.

"Turun. Makan malam"kata Devan singkat.

Devan langsung pergi begitu saja. Pandu pun menghentikan aktivitasnya dan beranjak turun.

Ternyata di ruang makan sudah ada Raza dan Devan. Raza terlihat antusias melihat Pandu.

"Ayo Pan. Duduk. Gue siapin ini semua buat ngerayain kedatangan Lo"kata Raza

Entah kenapa hati Pandu menghangat. Dia duduk di kursi samping tempat duduk Devan.

Pandu menatap makanan yang dimasak Raza. Biasanya tak ada yang memasakkan
nya makanan di apartemen. Dia selalu beli makanan di luar.

"Selamat makan!"kata Raza

Mereka pun makan dengan tenang.

⏭️⏮️

Hai gimana kabar kalian semua??
Sudah lama nih nggak up.
Gimana chapter kali ini???
Jangan lupa vote dan komennya
Agar aku lebih semangat buat update nya

See you next chapter 🤗

RADEVWhere stories live. Discover now