|10|

11 10 15
                                    

Setelah sarapan Al dan Luna berangkat kesekolah bersama.

"Nanti kekantin sama aku ya" ajak Al

"Iyaa, kira-kira nanti ada yang ngomongin kita ga ya"

"Pasti ada sih, soalnya kan kita bakal bareng"

"Kamu takut diomongin ya?" Tanya Al

"Ya gitu" Luna sebenarnya takut, ia belum terbiasa. Apalagi Al most wanted, dia punya banyak fans.

"Tenang kan ada aku, aku pasti jagain kamu kok"

"Makasih Al" ucap Luna tersenyum manis.

Al mengacak rambut Luna "sama-sama sayang"

"Ihhh Al berantakan rambut akuu" kesal Luna

"Gemes banget sihh"

Setelah sampai sekolah banyak yang menatap iri ke arah Luna dan Al. Banyak juga yang membicarakan Luna.

"Ga usah didengerin ya" kata Al

"Nggak kok"

"Inget ya nanti kekantin sama aku"

"Iyaa Al, nanti aku chat kamu"

"Belajar yang rajin ya sayang" kata Al mengelus rambut luna

"Kamu juga ya, jangan bolos"

"Iyaa, byee" Al meninggalkan kelas Luna dan menuju kelasnya.

"Belajar yang rajin ya sayang"

"Kamu juga ya jangan bolos" ledek Arin

"Utututuu yang udah laku mah bebas ya bund" lanjut Arin yang masih meledek Luna.

"Berangkat bareng, pulang bareng, kekantin bareng, elus rambut, bilang sayang" kata April

"Iya ih ga kasian apa sama yang jomblo" tambah Zia

"Aduh aduhhh ada yang iri yaa. Uuuu kaciannyaa" ucap Luna dengan dibuat-buat

"Bodo amat ya Lun" kesal April

"Eh eh nanti jamkos, muter-muter kuy" ajak Arin

"Ke lapangan aja gimana?"

"Kelas Al lagi olah raga, kita liat mereka aja" usul Luna

"Boleh tuh, sekalian gua mau liat bebeb Aron" kata Arin

"Yah elahh, enak bener yang udah punya doi" kata April lesu

"Makannya cari cowo pril" ucap Arin

"Ogah ah, masa gua yang nyari. Gua ga mau nyari tapi maunya dicari" ucap april cengengesan

"Serah lah pril" ucap Arin

----------

Luna dkk menuju lapangan karena sekarang adalah jamkos, guru yang mengajar dikelas Luna tidak masuk dan tidak ada tugas. Daripada ribut dikelas Luna dkk keluar untuk mencari kedamaian.

Tapi, sepertinya Luna menyesal karena mengusulkan untuk kelapangan. Ia memang ingin melihat Al, karena hari ini kelas Al sedang olah raga. Itung-itung cuci mata.

Tapi Luna jadi badmood, dilapangan sana ia melihat Al sedang bermain basket, bersama Aura. Tak apa kalau itu hanya bermain biasa, tapi ini malah peluk-peluk. Mereka juga senang, apalagi Aura.

"Gua mau ke kantin aja" ucap Luna yang sudah cemburu.

Teman-temannya tidak mengerti, kenapa Luna terlihat kesal. Padahal dia yang mengusulkan, tapi saat mereka melihat ke lapangan mereka jadi tau, alasan Luna terlihat kesal.

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Oct 10, 2021 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

ALUNA [HIATUS]Where stories live. Discover now