🌸 TIGA

3K 399 47
                                    

🌸🌸🌸🌸🌸

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

🌸🌸🌸🌸🌸

#Kaylna Lavanya

3 hari setelah kejadian di Seveen Dream, cafe baru yang baru aja buka di dekat kampus. Ternyata menghasilkan pelangi lagi.
Gue ketemu dia lagi, lelaki yang memberi gue jaketnya, dan sesorang yang menyadari luka gue.
Ternyata nama dia Dewa. Ganteng yah namanya, kaya orangnya.

Sejujurnya, gue menunggu selama 3 hari ini. Menunggu dia chat, tapi nihil aplikasi WA gue cuma ramai dengan grup kampus, grup alumni SD, SMP, SMA, yang gue bisuin selama setahun.
Dewa gak menghubungi gue, padahal setelah dia minta no gue malam itu, setiap hari gue selalu bawa jaketnya kemana pun gue pergi.

Satu fakta yang gue dapat lagi saat kita menghabiskan waktu kemarin.
Ternyata kampus kita tetanggan.
Dia kuliah di Universitas of Kwangya, sedangkan gue kuliah di Universitas of Kosmo.

Kampus swasta yang terletak sangat berdekatan di tengah kota Jakarta.

Sebenarnya gue bisa aja balikin jaket  dia ke Seven Dream, namun 3 hari ini gue terlalu sibuk di kampus.
Sibuk bimbingan, masuk kelas, praktek, dan sibuk dengan komunitas yang baru aja gue ikuti.
-Cat Lovers-

Rencana nya hari ini, setelah selesai kelas gue bakal balik lagi ke Seveen Dream. Semoga dia disana.

"Anyaa...."

"Hai Fara."

Gue tersenyum menanggapi Fara yang tiba2 mendatangi gue.

"Nih catatan lo yang kemarin gue pinjam. Makasih yah Nya.. "

"Sama..sama." Jawab gue sekenanya.

"Oh iya, nih gue juga buat cookies tadi di kosan. " Fara mengeluarkan cookies yang di balut plastik transparant di ikat pita dan ada kartu bertuliskan "Thank you" Tertempel disana.

"Harus di terima Anya!! anggap aja ucapan makasih gue, karena lo udah pinjamin gue buku lo. " Seperti mengerti gimana gue, Fara memotong sebelum gue mengintrupsi dia.

"Makasih yah, Fara baik banget sama gue." Gue tulus tersenyum pada perempuan cantik ini, perempuan yang memliki wajah tegas, terlihat sangat angkuh. Tapi ternyata sangat baik.
Sangat hoby memakai lipstik merah, membuat kesan angkuh dalam dirinya semakin terlihat jelas.

"Sama..sama Anya. Mau ikut gue ke kantin gak?" Gue tersenyum lalu menggeleng pelan.

Dia seakan mengerti hanya tersenyum.
"Yaudah, gue ke kantin dulu yah. Dimakan loh Cookiesnya."

"Iya, nanti gue makan." setelahnya dia meninggalkan kelas dengan beberapa teman2nya.
Mereka ber4, dan semuanya sangat cantik, kalian pasti tau tipe..tipe girl crush yang tampak 100 kali makin keren saat mereka bersama.

Gue tertunduk menatap cookies yang di berikan Fara barusan.
Sesaat satu pertanyaan, yang mungkin juga selalu gue pengen tersirat begitu saja.

Gue pantas gak sih punya sahabat?

The End (Bluesy 💙) END! ✔️Where stories live. Discover now