Episode 9: Seorang Teman

16 4 1
                                    

Beberapa menit telah berlalu meskipun Zern dan Fixo masih berada di tempat tinggal bandit namun semuanya masih baik-baik saja.

Karena sepertinya para bandit yang berjaga tengah tertidur dan sisanya telah pergi entah kemana meninggalkan beberapa mayat masih tergeletak didalam sini, hal tersebutlah yang membuat Fixo mendapati jika ras elf satu-satunya hanya dia seorang saja dibenua ini.

"Fixo kau bilang tadi benua ini kan?, lalu apakah dibenua lain juga seperti ini?" tanya Zern,

"Tidak!, aku pernah kebenua sebelah yang jaraknya beberapa mingguan jika naik kereta kuda, namun disana sangat damai kepada semua ras kecuali dengan orang dari benua kita!"

"Mereka membenci orang dari benua kita ini?" tanya Zern.

Fixo yang mendengarkan Zern terus bertanya langsung menggelengkan kepalanya dan bertekad untuk terus maju meskipun jika dibenua ini dia satu-satunya elf, tidak menutup kemungkinan jika diluar sana tidak terdapat elf satupun.

Dengan keheranan maksimal melihat Zern yang tidak tau apa-apa Fixo mulai menjelaskan tentang dunia ini,

Benua dibagi menjadi dua bagian saat ini yaitu :

Benua EarthGod

Benua SeaGod

Sesuai namanya mereka dijaga oleh dewanya masing-masing dan juga kepercayaan masing-masing juga, tapi satu hal yang pasti dalam legenda mereka adalah saat kedua benua ini masih bersatu dahulu kala.

Dewa laut atau biasa dipanggil dengan Logness sang kebijaksanaan membuat sebuah alat untuk melakukan perjalanan antar dimensi, oleh karena itu percikan terjadi antara ruang dan waktu karena artefak tersebut.

Tidak memungkiri apa yang dipanggil oleh artefak itu bukanlah pintu kemana saja atau luang dimensi, melainkan sebuah lubang hitam yang menyerap segalanya dari muka bumi.

Tidak ingin membuat para manusia binasa pada akhirnya Harvard seorang dewa bumi dan juga saudara kandung dari Logness membantunya untuk menutup lubang hitam itu.

Hingga akhirnya lubang hitam berhasil tertutup dengan mengorbankan seluruh kekuatan dari Logness itu sendiri, dia yang awalnya manusia biasa mulai menapaki jalan keabadian tetapi pada waktu itu dia kembali keawal dirinya diciptakan.

"Lalu bagaimana bisa sekarang benua ini bermusuhan?"

"Saat itu bukannya membantu dewa laut, dewa bumi malah mengambil tombak kakaknya dan mengambil seluruh penelitian beribu abadnya!" jelas Fixo,

"Emangnya tombak dewa laut begitu kuat sehingga harus diambil olehnya?" tanya Zern.

"Apa kau juga tidak tau tingkatan senjata maupun artefak didunia ini?" tanya Fixo saat ini mulai curiga terhadap Zern.

"Tidak tau!" jawab Zern,

Apa dia renkarnasi atau memang bodoh?, bahkan pengetahuan umum dia tidak tahu?

Fixo yang malas segera menghela nafas dan berkata, "Akan kujelaskan juga!".

Senjata dibagi :

• Common
• Rare
• SR
• SSR
• SSR +
• Epic
• Legend
• Unique

Artefak dibagi :

• Dasar
• Tidak sempurna
• Replika
• Murni
• Raja
• Dewa / God

"Apa kau paham?"

"Siap paham!" jawab Zern dan kedua orang tersebut mulai berdiri dan menginjakan kakinya keluar dari ruangan.

"Akan kubalaskan dendam kalian semua!" gumam Fixo melihat Zern yang melambaikan tangannya untuk naik keatas tangga agar bisa bebas dari ruangan terkutuk bagi elf sepertinya tersebut.

Silauan cahaya menutupi wajah Zern selama beberapa detik dan ketika seluruh raut wajahnya terlihat, mata Fixo menjadi mengkilap dengan bayangan akan ketulusan seorang teman.

"Kau memang berbeda dari mereka tuan!, sampai kapanpun hamba akan melayanimu menjadi tangan kanan bahkan teman seumur hidup!" batin Fixo.

BERSAMBUNG

Maaf kayaknya selama ini chapternya kependekan!, oleh karena itu author akan usahakan menambah ceritanya biar lebih panjang (So Enjoy The Novel).

Cast My Card Hero !Where stories live. Discover now