Episode 1: Renkarnasi

54 4 0
                                    

Pada sebuah kegelapan yang tak berujung dan betapa malangnya seorang remaja yang terjebak didalamnya karena sebuah insiden yang memalukan baginya.

"Ini semua salah komputer busuk yang katanya tahan air!" teriaknya pada langit hitam,

Remaja ini bernama Zern dia adalah anak tunggal dari sebuah keluarga biasa-biasa dan oleh hal itu dia pergi jauh dari rumah untuk mengubah nasib akan tetapi dunia berkata lain sehingga dia menjadi seorang pengangguran dan mati karena ledakan komputer.

Bocah kau siapa ?

"Apa lagi ini?, Siapa kau?"

Aku dewa dan kau?

"Entahlah aku pikir setelah mati ada sebuah neraka dan surga!, tapi ini sangat berbeda!"

Tak kusangka ada jiwa yang hilang berada disini!... jika begitu maka maukah kau bertemu dengan ku anak muda yang terlihat bersemangat ini?

"Ah iya aku mau!" jawab Zern dengan wajah yang berbinar.

Suara yang menggema itu menyuruh Zern menutup matanya dan karena remaja berkeinginan keras itu merasa jika posisinya saat ini sangat mirip dengan komik atau bahkan cerita novel tentang renkarnasi dan dia dapat memilih permintaan kepada sosok tadi.

Mata tertutup dan sekejap suasana berganti, "Eh apa ini kenapa putih semua?".

"Kau datang anak muda!" kata seorang pria tua tengah berdiri pada sebuah singgasana yang tidak jauh dari tempat dimana Zern berdiri tegak.

"Apa anda yang memanggilku?"

"Ya kau benar nak!" jawabnya,

Hehehe... waktunya permintaan!, aku harus berpikir dulu.

"Nak maukah kau datang ke dunia ku dan menjadi pahlawan yang membunuh raja iblis!"

Apa?, dia gila apa ?, Menjadi pahlawan itu merepotkan dan kenapa aku harus jadi budak raja dan dewa?, baiklah aku harus meminta yang lain.

"Em kamisama!" tanya Zern dengan wajah penuh keringat dan rasa takut yang tidak berhenti terlihat jelas.

"Apa?" jawab dewa,

"Apakah bisa aku meminta yang lain?, seperti sistem, harem, atau hal yang lebih hebat?"

"Maksudnya kau tidak ingin mengikuti perkataanku dan meminta yang lain?"

"Ya mungkin sih!" jawab Zern dengan mengelus rambut belakangnya sembari menunduk malu akan permintaannya.

Sebuah getaran mengguncang hebat dan kaki Zern terasa akan patah karena getaran tersebut namun matanya menunjukan hal lain, dia sangat sock apalagi ketika menoleh kearah dewa yang tadi berhenti berbicara.

"Apa maksudnya itu?" lirih Zern saat melihat wajah dari pria tua atau lebih bisa disebut dewa sangat memandang rendah dirinya dan mulai mengangkat sebuah tongkat yang dia pegang tadi kearah Zern.

Beraninya manusia rendahan menyuruhku mengabulkan permintaan yang dapat menghabiskan banyak kekuatan kehidupan yang kukumpulkan!

"Tidak tung..."

Tidak ada yang harus ditunggu matilah jadi sampah diduniaku yang baru ini hahahahha.....

Lingkaran sihir yang muncul dibawah kaki Zern mulai mengikis jiwanya dan mengembalikan tubuhnya ketempat dimana dia akan berenkarnasi, dengan penyesalan serta rasa dendam Zern hanya bisa meratapi nasibnya sekarang......

BERSAMBUNG

Sekarang segini dulu tapi gakpapa meskipun upnya dua hari sekali author usahakan dalam sehari itu up 2 atau 3x

Tolong dukung novel ini !

Cast My Card Hero !Where stories live. Discover now