Tepatnya didepan Kamar Mandi Perempuan seorang Laki-laki sedang menunggu seorang Gadis yang berada didalamnya. Bersandar pada Tembok dengan kedua Tangan yang ia masukan kedalam kantong celananya.

Pandangan Fokus kedepan tetapi pikirannya terlempar memikirkan hal yang terjadi pada beberapa Tahun yang lalu, Ya! Ia tengah memikirkan seorang Gadis yang pernah ia tolong dulu, dan sialnya ia terperangkap dalam Pertemuan Pertama, Ia bahkan belum mengetahui siapa Gadis tersebut, Kuncinya cuma ada 1 bagaimana caranya dia nemenui Gadisnya itu, ya dia sudah mengklaimnya sebagai Gadisnya, Kuncinya adalah sebuah Gelang dengan hiasan Kupu-Kupu.

Pandangan Fokus kedepan tetapi pikirannya terlempar memikirkan hal yang terjadi pada beberapa Tahun yang lalu, Ya! Ia tengah memikirkan seorang Gadis yang pernah ia tolong dulu, dan sialnya ia terperangkap dalam Pertemuan Pertama, Ia bahkan belum ...

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Setalah beberapa menit bergulat dengan Pikirannya sendiri, akhirnya dia tersadar saat ada yang mencolek Lengannya, ia pun menolehkan kepalanya dan langsung fokus mengamati seluruh badan seseorang yang menyoleknya tadi dari ujung Kepala sampai ujung Kaki, saat kedua Mata mereka bertemu, entah kenapa Laki-laki tersebut merasa Deja vu.

1 detik...

2 detik...

3 detik...

4 detik...

5 detik...

Laki-laki tersebut akhirnya memutuskan Kontak Mata dan berkata "Lama" dengan suara khasnya yaitu Datar kek tembok.

"Maaf"

Laki-laki tersebut hanya dapat melihat Baju yang sudah kotor di tangan Gadis tersebut, saat melihat Name Tag ia bergumam "Razella Queenela Atmaja" Ya! Gadis tersebut adalah Razella.

"Hah? Apa?" sahut Zella saat mendengar Namanya dipanggil lengkap dengan Marganya.

"Engga, ayo cepet ke Kelas gue Anter" Ucapnya sembari menarik Tangan Zella dengan sedikit kasar.

Selama Perjalanan menuju Kelas Zella tidak ada yang membuka suara, Sampai di Koridor Lantai 3, Laki-laki tersebut akhirnya membuka suara "Kelas?" Tanyanya sembari menaikan sebelah Alisnya.

Razella yang merasa ditanya akhirnya menjawab dengan suara pelan dan menunduk "XI Akuntasi 2" akhirnya tangannya pun di tarik kembali. Saat sampai di depan kelas XI Akuntansi 2 Laki-laki tersebut mengetuk Pintu dengan tidak santai.

"Permisi, saya hanya ingin mengantar dia" Setalah mengatakan hal tersebut tanpa basa-basi lagi pun laki-laki tersebut pergi dari sana. Razella yang di depan pintu hanya diam menunduk dan bergumam "Maaf Pak saya terlambat karena ada masalah sedikit tadi"

Pak Nuryadi yang masih Ngeleg pun hanya diam, selang beberapa detik akhirnya dia mudeng dan mempersilakan Razella untuk duduk tepat di belakang Alen dan Vanxa.

Alen dan Vanxa yang melihat Razella baru datang pun akhirnya bertanya kemana saja dirinya.

"Dari mana lo?" ucap Alen dan Vanxa Kompak.

"Nanti gua ceritain pas Istirahat, sekarang Belajar aja dulu" Sahutnya dengan Wajah Lesu.

Vanxa yang orangnya sangat Kepoan dan sangat Berisik tetap saja bertanya dengan Suaranya yang lumayan Grasak Grusuk "Kok... lo bisa sama dia? OMG gimana bisa? Ketemu dimana?" Tanya Vanxa dengan berturut-turut.

Zella yang Pusing dengan pertanyaan yang dilontarkan Vanxa pun akhirnya Berbicara seadanya "Nanti, gue ceritain Pas Istirahat Vanxa"

Vanxa yang sudah sangat-sangat-sangat penasaran pun tetap Bertanya "Ih sekarang aja kenapasi gue Kepo Zella, penasaran banget gue ini" Razella yang sudah sangat Malas hanya memutar kedua Bola Matanya dan Acuh saja.

Vanxa yang merasa di acuhkan akhirnya Menggebrak Meja dan berkata "Ih Zella ceritain sekarang Dong!!!" Semua Siswa yang berada di Kelas pun akhirnya menengok kearah Vanxa, dan Vanxa yang merasa di perhatikan akhirnya menengok keseluruh Anak-anak dan benar, dia menjadi pusat perhatian.

"Vanxa!!! kamu ini mengganggu saya yang sedang Menjelaskan dan Mengganggu Temanmu yang lain sedang Mendengarkan Penjelasan dari saya" Bentak Pak Nuryadi, Vanxa bukannya takut, dia malah mencibir mendiami Guru Stress tersebut, Yaaa, gimana ngga Stress coba abisnya yang Dipelajari Angka-angka mulu Woi!!!

'Yaaa, terus kenapa lo pilih Jurusan Akuntansi Maemunah' -Author

'Lah kan lo yang pilihin Thor bukan kemauan gue lhooo' -Vanxa

'Lah yauda dong terserah gue, Wleee' -Author

'Ok... iyain aja deh Biar cepet' -Vanxa

Back To Topic

"Sudah-sudah kita lanjutkan lagi Pelajarannya" Ucap Pak Nuryadi sambil menjelaskan Materi yang sempat terpotong karena ulah Vanxa.

***
Bersambung

Jangan Lupa Vote & Comment Nya Ya Teman2

Salam Sayang Dari Author Amatir ❤️

Mutualan Ig?
@zhra.raa10
@nadiaallp_





'Savior Angel' | NewWhere stories live. Discover now