Yaaa! Pelakunya adalah Vanxa, Sang Empunya pun hanya menyengir dan berjalan ketempat duduknya. Sesampainya di sana lantas mereka high-five.

"Eh Bocah, lain kali jangan begitu Bego, bisa rusak tuh Pntu sama lu doang" Tegur Alen kepada Vanxa.

Vanxa yang merasa sedang di tegur pun hanya menyengir dan berkata "Hehe... iyaiya Maap ya"

"Oh ya, Razella mana? tumben belum dateng" Tanyanya sambil mengedarkan matanya keseluruh Penjuru Kelas.

"Kagak tau, dari tadi gua Chat, gua Telpon ngga ada Respon apapun, Matanya tak lepas dari Handphone yang menampilkan Room Chat bersama Razella.

"Oh yauda, tungguin aja ntar juga dateng dia" Ucapnya santai.

Alen yang mendengar itupun lantas memasukan Handphonenya kedalam saku Bajunya dan duduk diam.

Vanxa yang memang orangnya tidak suka keheningan akhirnya membuka suara.

"Oh ya, tadi dibawah Gue ketemu sama Andre, aaa uda lama ngga ketemu makin Ganteng aja" Ujarnya sedikit berteriak sambil membayangkan saat dia berkontak mata dengan laki-laki yang ia Kagumi sejak Kelas 10.

"Alay, 2 Minggu doang di kata lama" Cibir Alen sambil Menoyor Kepala Vanxa.

Vanxa yang di cibir pun lantas mempoutkan Bibirnya dan memasang mimik Wajah ngambeknya. Alen yang melihat itupun mengangkat kedua Bahunya acuh.

"Tapi, tadi gue liat -"

kring... kring... Kring...

Bel masuk Sekolah berbunyi, Vanxa yang ucapannya terpotong pun memanyunkan Bibirnya kedepan sepanjang 5cm macam Bimoli -Bibir Monyong Lima Senti.

"Tuh mulut ngga usah di manyunnin gitu, bukannya Imut malah kek Bebek, You know Bebek?" Sarkas Alen dengan Wajah yang dimajuin tepat di depan Wajah Vanxa. Vanxa yang ingin membalas pun tak jadi karena melihat Pak Nuryadi guru Akuntasi yang sangat super duper menyebalkan, masuk kedalam Kelas XI Akuntasi 2.

"Assalamualaikum, selamat Pagi Anak-anak" Ujar Pak Nuryadi, yang di jawab ogah-ogahan oleh Anak Muridnya, Pak Nuryadi yang tak melihat Semangat Siswa-Siswinya lantas menggebrak Papan Tulis yang berada tepat di belakangnya dengan Tangan.

Brak!!!

"AYO YANG SEMANGAT DONG, MASA HARI PERTAMA SEKOLAH KALIAN LEMES, LETOY GITU, AYOK² YANG SEMANGAT!!!" Teriak Pak Nuryadi menggebu-gebu, membuat semua Murid-muridnya yang berada didalam Kelas Terjengit Kaget.

"Saya belum sempat Sarapan nih Pak lemes, jadi ngga bisa Semangat" Jawab Laki-laki yang duduk di paling pojok dengan Wajah bantalnya, kita panggil saja Bandot a.k.a Rehan Aditya anak Badung + Pemalas tingkat Dewa.

"Kamu ini Rehan pikirannya Makan terus, samanya kaya Vanxa" Entah Badai dari mana tiba-tiba Pak Nuryadi menyebutkan nama Vanxa.

"Lah Pak kok saya disama-samain sama dia si, Saya lagi Anteng Diem lho Pak" Ucap Vanxa dengan Wajah yang nyolot.

"Sudah-sudah sekarang kita mulai pembelajaran, Buka Bab pertama" Ujar Pak Nuryadi sembari berjalan ke arah tempat duduknya.

KBM pun di mulai dengan hikmad.

***

Ditempat lain...

'Savior Angel' | NewWhere stories live. Discover now