Revolver yang di gunakan atha tidak mengeluarkan suara sama sekali membuat para musuh nya tidak tau
Atha melihat para musuh sudah tergeletak langsung menyimpan kembali revolver nya ke belakang baju lalu berbalik badan menatap yang lain
"Kalian takut sama atha?" tanya atha
Hening
"Huft atha pamit, semoga kita masih bisa ketemu lagi" ucap atha lalu berjalan ke arah pintu
Saat tanfan atha memegang gagang pintu, tubuh nya menghangat karna seseorang memeluk nya dari belakang
"Kakak jangan pergi, nio ga mau. Nio mau nya kakak, nio juga ga takut sama kakak"
"Atha harus pergi, kalo atha tetep di sini kalian dalam bahaya. Terutama nio"
"Ngga, nio ga akan dalam bahaya selama ada kakak karna kakak pelindung nio"
Atha menghela nafas pelan lalu berbalik menatap nio dan yang lain nya "Apa mereka masih mau liat atha setelah kejadian tadi?"
"Atha kemari, kita ga takut sama kamu karna kamu cuma lindungin kita" ucap pemuda yang mirip kelinci
"Ayo atha sini"
"Sini tha kita main"
"Hyung sedang memesan makanan dan kamu harus ikut makan bersama kami"
"Tha janji nya mau di foto jadi ga boleh kemana-mana"
Nio tersenyum sambil menatap atha "Kakak liat kan? Kita ga masalah sama kejadian tadi kak, justru kita harus nya bilang makasih karna kakak udah lindungin kita"
Atha hanya diam membuat nio gemas dan langsung menarik tangan atha untuk bergabung dengan yang lain
"Kita makan dulu ya, tadi pesenan nya udah dateng" ucap taeyong, pemuda berwajah anime
Mereka mengangguk semangat lalu memakan pesanan yang berupa fried chicken, tteokbokki, ramen, pizza, cola, americano serta ice chocolate
Saat atha ingin mengambil americano, tangan nya di tahan oleh taeil, pemuda yang di kenal moon
Taeil mengambil segelas ice chocolate dan memberikan nya ke atha "Jangan americano, dari yang hyung baca kata nya kalo ada riwayat jantung ga boleh minum kopi. Bahaya. Jadi tadi kita pesenin ice chocolate buat atha karna kata chenle kamu suka coklat"
"A-ah iya makasih hyung" ucap atha gugup sambil menerima segelas ice chocolate dari taeil
"Oh iya, atha jangan makan ramen. Atha makan pizza, tteobokki atau fried chicken aja ya. Ramen ga bagus buat kamu" ucap chenle
"Ta-tapi hyung-
"Ssttt kakak nurut aja ya. Inget loh tadi papah udah minta nio buat jaga kakak" ucap nio
"Tapi atha mau ramen" ucap atha sambil menunduk
Doyoung, pemuda mirip kelinci langsung memberikan mamgkok ramen di tangan nya ke atha "Makan bagi dua sama hyung aja ya, jangan kebanyakan"
"Nanti hyung makan nya gimana?" tanya atha
"Kita bagi dua makan nya, tapi hyung suapin ya" jawab doyoung sambil menyumpit ramen dan memajukan tangan nya di depan mulut atha
Atha mengangguk semangat menerima suapan dari doyoung
Mereka benar-benar langsung menyayangi atha dalam sekejap, bahkan sebelum memesan makanan mereka sudah lihat di internet lebih dulu pantangan untuk atha
Setelah selesai makan, mereka membereskan sisa mskanan dan berkumpul kembali
Atha yang merasa mengantuk karna kurang tidur pun merebahkan tubuh nya dan tanpa sadar menggunakan oaha johnny sebagai bantalan
YOU ARE READING
Atha
Teen FictionThie Nathalio Evando atau lebih di kenal dengan atha, pemuda berusia 15 tahun yang sudah berada di tingkat SMA Ayah nya seorang ketua mafia serta pemilik perusahaan terbesar di dunia namun menyamar sebagai TNI AD untuk melindungi putra kesayangan n...