Mana nih yang belum move on sama cerita ini?🥺🥺🥺
Kalau komennya banyak di chapter ini. Besok aku bakal update bonus chapter lagi khusus ulang tahun Hyunjae😌
**
Jiho sedang rebahan di sofa sambil main game pada ponselnya. Jiho bosan rebahan di kamar dan pindah rebahan ke sofa di ruang tengah, mumpung si kembar sedang tidak di rumah. Mereka main di rumah pamannya yaitu Bomin. Jiho bisa dengan bebas main game di sofa tanpa ada gangguan.
"Jiho, antar daddy ke rumah sakit," ujar Hyunjae yang sudah siap dengan pakaian kerjanya. Jiho memandang Hyunjae dengan dahi yang berkerut.
"Hari ini tanggal merah dad, ngapain daddy kerja?" Tanya Jiho.
"Ada operasi mendadak, mobil dad baru nanti siang selesai diservice," ujar Hyunjae.
"Sekarang?" Tanya Jiho lagi.
"Besok Jiho," jawab Hyunjae dengan intonasi menekan.
"Aku belum mandi dad," ujar Jiho dengan nada memelas.
"Yaudah sini motor kamu, mulai besok pergi sekolah pake bus aja," ancam Hyunjae.
"Iya iya iya," ujar Jiho lalu bangkit dari sofa. Jiho berjalan dengan malas ke kamarnya mengambil hoodie dan kunci motornya.
"Sayang, makan ini dulu sebelum pergi," ujar Gaeun yang tiba-tiba sudah berdiri di samping Hyunjae membawa roti bakar di atas piring.
"Memang istri idaman," sahut Hyunjae. Hyunjae mencium bibir Gaeun sekilas lalu mengambil satu roti di atas piring yang Gaeun pegang.
Mata Gaeun membesar lalu Gaeun menginjak kaki Hyunjae kerena kesal. "Jangan kayak gitu di luar kamar, gak enak dilihat anak-anak!" Bentak Gaeun.
"Anak-anak lagi gak ada kok," ujar Hyunjae sambil mengunyah rotinya.
"Minum sayang," ujar Hyunjae sambil memukul dadanya. Hyunjae tidak terlalu lama mengunyah rotinya hingga membuatnya tersedak.
"Kebiasaan," desis Gaeun lalu Gaeun berlari ke dapur mengambil air untuk Hyunjae. Gaeun berlari lagi sambil memberi gelas berisi air lalu ia berikan pada Hyunjae.
Hyunjae mengambil gelas itu lalu meminumnya dengan cepat. Bersamaan dengan itu Jiho sedang menuruni tangga sudah mengenakan hoodie dan penutup kepala.
"Nanti kabari kalau mau pulang. Aku mau ke rumah Rose hari ini," ujar Gaeun. Hyunjae mengangguk paham.
"Pergi dulu mom," ujar Jiho malas sambil mencium tangan Gaeun.
"Hati-hati," ujar Gaeun terkekeh sambil menepuk-nepuk pipi Jiho. Gaeun tahu Jiho sangat malas mengantar daddynya ke rumah sakit karena risih dengan beberapa perawat yang terus memperhatikannya jika ia mengantar Hyunjae.
Hyunjae keluar duluan diikuti oleh Jiho di belakangnya.
"Daddy turun di sebrang aja. Aku males masuk rumah sakit," ujar Jiho.
"Anak durhaka!" Bentak Hyunjae. Gaeun tertawa melihat perdebatan suami dan anaknya itu.
Gaeun meraih ponsel dari saku celananya lalu mengirimkan pesan kepada Rose.
YOU ARE READING
Savage || Lee Hyunjae✔️
Fanfiction🔞 Kesialan Hyunjae yang kesiangan di hari pertama kuliah bertemu dengan wanita yang jutek dan kasar. Ntah kenapa Hyunjae malah tertarik dengan wanita kasar itu. Semakin Hyunjae mencari tahu tentang dia, semakin tertarik Hyunjae padanya. Wanita itu...
