5

39 1 0
                                    




Siang ini rombongan Universitas Jayaraya baru saja sampai di Villa Gunung Cileuncang, dan semua mahasiswa dikumpul kan di aula Villa untuk pembagian kelompok dan juga kamar.

Dewi yang melihat sahabat nya cukup kewalahan, juga ikut turut membantu Arana untuk membagikan name tag ke para peserta MABA dan para senior serta anak angkatan nya.

" Dewi !" panggil Dipta yang baru saja selesai membagikan snack ke para peserta

Dewi menoleh ke arah Dipta yang kini berjalan menghampiri nya " Kenapa Dip? eh iya gue mau snack nya dong" pinta Dewi ketika melihat kardus berisikan sisa snack ditangan Dipta.

Dipta memberikan 2 box snack yang berisikan lemper, roti cokelat dan juga kue sus kepada Dewi. Sambil menatap sebentar ke arah Arana yang berada tak jauh dari nya tengah sibuk membagikan tag sedari tadi.

" Satu nya buat Arana ya" ucap Dipta kepada Dewi

Dewi mengangguk tanda mengerti dan kembali membagikan tag yang masih ada setengah di tangan nya.

Setelah menghabiskan waktu kurang lebih satu jam untuk pembagian kelompok dan kamar, Arana diharuskan membuka makrab ini dengan memberikan satu dua patah kata sebagai kata sambutan.
Seraya berjalan ke depan Arana mengambil mic yang berada di meja dekat dengan Saga.

" Siang semua nya" sapa Arana melaui mic yang ia pegang saat ini

" Siangg " jawab para peserta

" Jadi selama 5 hari 4 malam kedepan kita semua akan menjadi satu tubuh, yang mendukung, melindungi, dan juga bersatu di tempat ini. Saya harap kita bisa kompak dalam acara apapun hingga hari terakhir." tutur Arana di ikuti jeda sesaat diantara nya sambil menatap puluhan pasang mata yang kini berada di hadapan nya Arana pun melanjutkan pesan nya.

"Karena acara ini bukan hanya untuk mahasiswa baru, tapi juga untuk melekatkan tali persaudaraan kita semua. Sekian dari saya, saya berikan waktu untuk para peserta untuk makan siang terlebih dahulu dan juga memasukkan barang masing- masing ke kamar yang sudah ditentukan. Kita kumpul di aula ini 3 jam lagi dari sekarang, tepat waktu, tanpa ada yang terlambat. Terima kasih" pungkas Arana di ikuti tepuk tangan dari para peserta.

~~~

Kegiatan pertama yaitu perkenalan di dalam kelompok dan membuat yel-yel yang akan dinyanyikan setiap kelompok ketika sedang berkegiatan.

" Ran, ini air buat lo ya " ucap Saga sambil memberikan sebotol air mineral kepada Arana yang tengah memperhatikan setiap kelompok yang sedang berkenalan.

" Wah makasih yah Saga" kata Arana seraya menerima botol air mineral pemberian Saga.

Sesekali Arana melihat Mahira yang sedang mengambil dokumentasi dengan menggunakan kamera nya, Arana menatap heran kepada manusia batu itu. Setelah kejadian di toko buku 2 hari yang lalu Mahira seperti tidak pernah terjadi apa- apa dengan Arana. Bahkan ketika berpas-pas an Mahira seperti tidak mengenal Arana dan lebih fokus dengan kerjaan nya sendiri.

" Heh jangan ngelamun" kata Dewi tiba-tiba yang sudah di sebelah Arana saat ini.

" Dewi ngagetin aja kamu deh "

" Lagian diem-diem tatapan kosong gitu, lagi liatin siapa sih? "

Arana membenarkan ikat rambut nya lalu berkata,
" Aku lagi liatin peserta beb.. kamu mau kemana nih? kok gak di kelompok kamu sih wi?"

" Mau ke toilet tapi jauh banget, jadi mau tanya ini selesai nya kapan Ran?"

Arana menggelengkan kepala nya pelan dan menjawab, " Ini kan juga mulai belum lama.. yaudah aku temenin ya"

Dewi melengkungkan senyum nya sambil mengikuti Arana yang sudah berjalan di depan nya terlebih dahulu.

Melihat Arana yang seperti ingin jalan keluar dari aula " Ran" panggil Saga dari tempat nya yang dekat dengan pintu keluar.

" Iya Ga?"

" Mau kemana?"

" Oh mau ke toilet sebentar ya"

Saga mengangguk mengerti " Oke jangan lama-lama ya"

" Iya" ucap Arana yang kemudian berjalan keluar bersama dengan Dewi yang kini sudah di sebelah nya.

Don't forget to like and comments💜

RENJANAWhere stories live. Discover now