Alasan.

6 0 0
                                    


      Setelah pertemuan pertama dengannya di taman itu aku mengetahui alasan mengapa ia menangis karena dirinya baru saja putus dengan pacarnya yang berada di Korea dengan alasan tidak dapat melakukan hubungan jarak jauh , mendengar hal itu jiwaku bergetar dan seakan akan otaku berkata " gas cuy...cantik,pinter....butuh perhatian tuh , lu gak kasian " pokoknya saat itu otaku menggila dan hampir susah untuk berpikir seperti android gingerbread yang hanya memiliki ram 518 mb otaku seperti diam membeku , akhirnya aku menawarkan diri untuk memberi saran dan tak lupa juga aku menawarkan diri untuk menjadi teman nya lalu yang sangat penting aku mendapatkan alamat email dan semua platform media sosialnya .

Mulai dari pertemuan membuat kami menjadi sering bertemu ,dalam setiap pertemuan kami dirinya selalu bercerita tentang mantan pacarnya bagaimana mereka bertemu hingga akhirnya mereka putus, sebenarnya sedikit menyesakkan mendengar dirinya membicarakan mantannya dan aku sedikit kesal , akupun merasa aneh dengan perasaanku ini tidak mungkin aku menyukai nya aku pasti gila bagaimana aku dapat menyukainya,tetapi lama kelamaan perasaan ini semakin menyesakan dadaku mungkin benar aku menyukainya dan akupun menerima realita itu tentang bagaimana perasaanku kepadanya mungkin aku mulai menyukainya dari saat mata kami bertemu dan tak hanya itu aku pun menerima realita bahwa dia masih belum bisa melupakan mantan nya , tetapi waktu ke waktu dengan perlahan lahan aku yakin dirinya dapat melupakan mantan nya .

Waktu demi waktu hari makin hari kami pun menjadi lebih dekat dan kami pun sering bertemu di tempat pertemuan pertama kita , berbicara tentang bagaimana harinya , tentang betapa susah dan beratnya pelajaran yang dipelajari , kami sering bertemu di tempat itu karena kampus kami berbeda , dia mahasiswi Bahasa dan sastra mandarin sedangkan aku sastra drama dan film , dan hebatnya lagi dirinya masuk ke universitas ini dengan beasiswa penuh sebelumnya dia mencoba untuk masuk ke universitas Beijing tetapi karena dia tidak lolos beasiswa penuh jadi hanya beasiswa pertama makanya dia mencoba beasiswa di universitas wuhan dan akhirnya dia lolos , jauh berbeda denganku aku bersekolah di negeri tirai bambu karena suruhan dari orang tua ku , awalnya aku mendaftar ke Beijing film academy salah satu akademi film terbaik di dunia dan banyak menghasilkan banyak aktor terkenal tetapi aku gagal karena persentase tingkat penerimaan siswa internasional hanya 1,6 persen dan aku bukan salah satu yang diterima di akademi itu , lalu saat aku mendapatkan kabar bahwa aku tidak keterima aku sangat kecewa dan kesal,tetapi orang tua ku menyarankan ku untuk daftar ke universitas wuhan karena disana juga ada sastra drama dan film , dan akhirnya aku mendapatkan surel bahwa aku keterima dan itulah mengapa aku bisa berkuliah di negeri bamboo .

                

Cinta terakhir di WuhanWhere stories live. Discover now