Mas Wonwoo yang lagi sibuk kerja di depan laptop noleh
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
"Ngapain sih kerja bakti? Ribet ah. Bilangin yang, aku tuh orang sibuk gitu, nggak bisa ikutan kerja bakti. Nanti kotor."
Yaelah ni lakik so-soan banget takut kotor, padahal juga tiap hari guling-guling di rerumputan sama Timmy.
"Ikut dong mas, nggak enak sama pak RT dan tetangga yang lain. Udah pada nungguin loh di depan."
"Tapi nanti kotor-kotoran aku nggak suka!." Mulai deh dia merengek dan merajuk.
"Iya nanti kan bisa mandi."
"Yaudah aku ganti baju dulu, tapi nanti mandiin ya?" Yaelah itumah mau nya lu modus. Tapi gapapa, suamiku ganteng.
"Iya nanti pulang nya aku mandiin, sana deh cepet ganti baju."
Dengan ogah-ogahan dia keluar dari ruang kerja dan pergi ke kamar buat ganti baju.
"Maaf ya bapak-bapak nungguin suami saya lama."
Begitu selesai ngebujuk mas Wonwoo, gue ke depan buat ngasih minum ke bapak-bapak yang nungguin di depan.
"Iya nggak papa mba Len, kita-kita kan bisa lihat mba Leni yang cantik."
Haduh buaya banget emang mulutnya pak Seungcheol ini, padahal udah punya lima istri, untung ganteng.
Gue cuma bales dengan tertawa dengan elegan.
Nggak lama mas Wonwoo muncul. Lengkap dengan baju kodoknya, topi bundar super gede dan juga kupluk kuning kesayangan dia.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Kupluknya dia dapetin dari hadiah menang ikut lomba tertawa mirip spongebob. Dia juara satu jadi dapat kupluk itu, dan sekarang itu kupluk jadi kesayangan nya.
"Jadi bapak-bapak sekalian, karena kita sudah berkumpul semua mari kita brefing dulu apa yang akan kita kerjakan nanti." Pak Jeonghan selaku RT komplek tujuh belas angkat bicara setelah mas Wonwoo duduk manis.
