Bermuka Tebal

2.4K 426 10
                                    

✧・゚: *✧・゚:*

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

✧・゚: *✧・゚:*

Begitu aku selesai dengan acara makan malamku, aku pergi keluar karena menerima telefon. Mataku memandang lampu chandelier yang menggantung di langit-langit Hotel. Aku ingat lampu-lampu ini memiliki usia yang sama sepertiku, dibawa dari Negara C dan menjadi salah satu unsur ikonik dari Hotel ini. Mataku tanpa sadar bertemu dengan sosok yang familiar, itu adalah Bai Huanzhe. 

"Apa mereka baru saja keluar dari kamar yang sama?"

Aku tanpa sadar merasa jijik, meskipun aku tidak menjalin hubungan resmi dengan Bai Huanzhe di kehidupan ini namun bayangan yang tumpang tindih dengan kehidupan lampau, memikirkan mereka yang saling bergulung di atas ranjang di belakangku membuatku mual. Namun aku mengabaikannya dan tetap menelefon salah satu orang yang bekerja di Villa Bagian Selatan dan mengonfirmasi tentang pesananku. 

Saat aku akhirnya berfokus pada panggilan telefon tiba-tiba sepasang sepatu kulit berhenti tepat di depanku dan aku akhirnya mendongkak dan di sana wajah Bai Huanzhe yang jelek langsung menyapaku. Aku tidak menghiraukannya dan terus menelefon, namun orang ini sepertinya tidak paham kalau aku mengabaikannya secara terang-terangan. Karena itu setelah aku berhenti menelefon aku memandangnya dengan pandangan tidak senang. 

"Ada apa?" tanyaku ketus.

"Tidak ada, apa kau kemari untuk mencariku?"

"Oho lihat tuan muda ini. Berpikir kalau dunia ini berputar di sekitarnya."

"Aku memiliki urusan dengan timku."

"Tim?"

"Mungkin kau sudah mendengar tentang kejuaraan yang akan dimulai setelah musim panas ini, aku berniat membawa timku untuk mengikutinya."

"Apa itu orang-orang yang kau kumpulkan di Klub yang kau bangun?"

Aku mengangguk dan dari sudut mataku, aku bisa melihat Shang Xia telah selesai dengan urusannya dan keluar dari kotak pribadi. Aku melirik ke arah Bai Huanzhe dan sepertinya mereka memang bersama. Jika itu benar terjadi apa mungkin mereka memang memiliki hubungan bahkan sebelum kami bersama di kehidupan yang lampau?

Dengan santai Shang Xia mendekat ke arahku dan Bai Huanzhe dan menyapa. 

"Wen Yuye terima kasih atas bantuannya hari ini."

"Ya."

"Bantuan? Memangnya ada apa?" tanya Bai Huanzhe dengan heran. 

"Tadi aku membawa teman-temanku setelah seminar ke Restoran Hotel namun rupanya Wen Yuye telah memesan seluruh Restoran. Tetapi tadi ia membantuku untuk menempati ruang pribadi."

"Ah seperti itu...."

Dari nada bicara mereka, sepertinya mereka tidak benar-benar menganggap bantuanku sebagai sesuatu yang berkesan. Namun tidak ada yang perlu dibahas, lagipula aku melakukannya hanya untuk membuat Shang Xia berhenti membuat sebuah keadaan menggelikkan yang akan memancing perhatian orang-orang kepadaku dan orang-orang yang kubawa. 

[√] Rebirth As New Bride Of Bai's FamilyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang