[√] Rebirth As New Bride Of Bai's Family

Bertemu Keluarga Bai

✧･ﾟ: *✧･ﾟ:*

Padahal ada banyak hal yang harus dilakukan namun yang paling penting harus dilakukan terlebih dahulu adalah menemui keluarga besar mempelai. Jadi hari ini aku sudah duduk manis di dalam mobil dan membawaku pergi.

Bai Junwu sudah menawarkan diri untuk menjemputku, tetapi aku menolak dengan alasan kalau aku bisa pergi ke sana bersama orangtuaku. Namun karena Bai Junwu bersikeras untuk mengirim sopir akhirnya aku duduk sendirian di mobil ini.

Padahal aku bisa naik mobil yang sama dengan Ayah juga Ibu. Karena itu aku mengobrol dengan Qian Zhu mengenai beberapa hal juga tentang rencana pernikahanku yang akan dilakukan sebelum sekolah dimulai.

Namun sepertinya Qian Zhu sangat bersemangat dan langsung menelepon setelah aku memberitahukan padanya tentang pernikahan ini.

"Halo, Qian Zhu? Ya hahahaha... memang sedikit mendadak... Tidak tidak aku aman, semuanya baik-baik saja."

Aku tertawa lepas mengira kalau Bai Junwu menghamiliku atau tidak sengaja mengklaim ku sebagai omeganya. Qian Zhu tentu tidak tahu kalau pertemuan pertamaku dan Bai Junwu terjadi saat kami pergi makan siang bersama.

"Aku akan memastikanmu menjadi tamu yang kuundang."

Lalu aku menutup teleponku dengan Qian Zhu karena itu bertepatan pada saat mobil memasuki kawasan Villa Wu. Ini adalah sebuah gunung yang menjadi properti pribadi Bai Junwu selama hampir dua dekade, ia membelinya saat masih duduk di bangku akhir SMA—saat itu harga tanah belum setinggi sekarang dan ia begitu berbakat dalam mengembangkan bisnis sehingga keuntungan cepat berlipat dan ia akhirnya membeli gunung yang kini disulap menjadi sebuah kawasan villa mewah.

Aku melihat sebuah lapangan tenis juga jalanan sepanjang Villa dihiasi dengan bunga kamelia merah yang indah yang berdampingan dengan pepohonan rindang. Aku sudah pernah berada di kawasan ini, namun tempat ini ternyata lebih sepi dibanding saat aku masuk ke keluarga Bai di kehidupan sebelumnya.

Yang kuingat ada beberapa puri yang dicat dengan warna krem. Sementara rumah utama milik Bai Junwu memiliki warna putih dan hitam, megah. Ada kolam renang luar dan dalam ruangan, taman Anggrek, kolam ikan koi dan sebuah teras tempat minum anggur yang indah. Aku sudah pernah mendatangi tempat ini, namun memikirkan akan tinggal di sini sebagai salah satu tuan rumah rasanya masih sulit untuk aku bayangkan.

Dari sini aku bisa melihat pantai pribadi milik keluarga Bai juga hutan pinus di belakangnya yang hijau dan rimbun. Bai Junwu berada di pintu masuk dan segera menghampiriku.

"Apa perjalanannya lama?"

"Aku baik-baik saja tuan Bai, tidak perlu terlalu khawatir."