"Dirinya memiliki dunianya sendiri."
.
.
.
Kim Doyoung, seorang anak yang terlahir spesial, anak yang manis, tampan tapi lebih ke cantik, submissive lembut, selalu tersenyum.
Tapi tak semua orang bisa menerima dirinya yang "spesial"....
akankah Doy...
Desclaimer:Semua karakter di dalam cerita ini milik Tuhan dan SM entertaiment XD
Pair:Nct Pair and EXO Pair, and other character.
Warning:AU (Alternative Universe), OOC (Out Of Character ), typo(s), EYD tidak sempurna, YAOI, Slash.
APABILA ADA YANG MEMPERMASALAHKAN APA YANG TELAH DITULIS DI ATAS MAKA AKAN SAYA ABAIAKAN....^-^
"IF YOU DON'T LIKE , DON'T READ , DON'T ANY BASHING, DON'T PLAGIARIZED, NO FLAME!"
Author:Astia Aoi
Title:Dancing In The Rain
Summary: "Dirinya memiliki dunianya sendiri." . . . Kim Doyoung, seorang anak yang terlahir spesial, anak yang manis, tampan tapi lebih ke cantik, submissive lembut, selalu tersenyum.
Tapi tak semua orang bisa menerima dirinya yang "spesial".... akankah Doyoung bertahan di kejamnya dunia ini?
-.-.-.-.-.-.-.-.-0o0-.-.-.-.-.-.-.-.-
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Nyanyian burung, belaian angin, cahaya matahari yang mengintip dari balik jendela, dan suasana tentram selalu menyambut pagi di kediaman Moon dan Do. Keluarga kecil itu masih betah berbaring di atas kasur mereka masing-masing, Moon Jongdae, Moon (Do) Kyungsoo, dan anak mereka Moon Taeil yang baru berusia empat tahun.
Anak manis menggeliat dari kasurnya, ia membuka bola mata lucunya lalu meregangkan badannya. Anak itu lalu merubah posisinya menjadi duduk, ia menoleh ke jam bulan yang ada di dinding lalu dirinya turun dari kasur pergi ke kamar mandi diriny mencuci muka dan menggosok giginya. Setelah itu ia membuka pintunya dengan menaiki kursi kecil miliknya laalu ia segera mengetuk kamar kedua orang tuanya.
"Ppaa... ddyy... wake up.... anun... Tel lapal..." panggilnya, tak lama pintu terbuka memunculkan sang papa, Kyungsoo.
"Selamat pagi Bulan papa yang pintar..." Kyungsoo menggendong Taeil lalu mencium pipi gembil sang anak.
"Ceyamat agi papa... daddy ana?" Taeil mencari sang ayah yang belum terlihat batang hidungnya.
"Daddymu sedang mandi sayang, Taeil sudah mandi?" Kyungsoo berjalan ke lantai bawah menuju dapur dengan Taeil yang berada digendongannya.
"Ung belum papa... Tel Lapal jadi langcung ke kamal papa.. hehehe" Jawab Taeil.
"YA sudah ayo bantu papa masak untuk sarapan, mau sarapan apa anak papa yang tampan ini?" Kyungsoo menaruh Taeil di meja bayi dekat counter masaknya.
"Siap laksanakan, mau bantu papa mengocok adonannya?" Kyungsoo mulai menyiapkan semua bahan di atas meja counter. Taeil dan Kyungsoo dan mulai membuat adonan pancake, sesekali Taeil mencolek adonan itu dan memakannya.
