THE QUEEN 20: ONE CLUE

1K 188 36
                                    

Elsa masuk pada sebuah mobil sedan berwarna merah.

"Lo kenapa jutek banget sa" Tanya Digo. Ya itu adalah Digo si pemilik mobil merah yang dimasukin Elsa.

"Tu manusia yang penuh tanda tanya itu yang ngajak ribut"
"Udah sabar sabarin sa, inget rencana kita. Kalo sampe Lo berulah di apartemen nya, dia pasti bakal ngusir Lo. Dan lo juga ga bisa bertindak, alhasil rencana penyelidikan kita ini ga bisa terealisasi sa"
"Iya iya Lo bener kak, coba deh gue tahan.  Jadi sekarang kita tunggu dulu dia turun, Trus kita ikutin dia"
"Okey itu gampang, tapi kerjaan Lo gimana. Udah pakek seragam gini"
"Ini biar mereka ga curiga, untuk kerjaan itu gue cuti dulu"

Tak lama

Aldebaran pun tiba di basemant apartemen seorang diri, ya sendiri. Karna ada urusan mendadak jadi ia harus mendahului istrinya.

"Tuh tuh keluar dia" Ucap Elsa yang menyadari kedatangan aldebaran tak jauh darinya.

"Sa gue tau aldebaran bukan orang yang bodoh, jadi kita harus melakukan penyamaran supaya dia ga curiga " Ujar Digo
"Gue Uda bawa topi, kacamata sama masker. Mungkin dengan ini aldebaran ga akan mengenali kita"

Elsa menurut dan melakukan perintah Digo.

Mobil aldebaran pun mulai menjauh dari basement tersebut.
"Kak Uda jalan dia" Ujar Elsa dengan tergesa gesa.

Tak butuh Waktu lama, Digo langsung menyalakan kendaraannya dan mengikuti aldebaran dari belakang.

Diperjalanan aldebaran sangat laju. Membuat Digo cemas akan kehilangan arah.

"Aduuhhh kak cepetan" Gerutu Elsa
"Sabar napa si, Uda cepet juga ini"
"Ya Allah permudahkan misi ini ya Allah, jangan banyak kendala untuk menuai sebuah kebenaran ini" ujar Elsa

Aldebaran terlalu fokus pada tujuannya sehingga tak menyadari ada sebuah mobil mengikuti nya sedari apartemen tadi.

•••

Mobil aldebaran terparkir tepat didepan gedung Sawarna group. Ia keluar dengan kacamata hitam di mata dan berjalan sedikit berlari.

Untuk menghindari kecurigaan,Digo dan Elsa berhenti diluar kawasan Sawarna group.

"Ngapain tu orang kesini" gerutu Elsa

"Kak ini nama judul buku yang gue liat di meja ruang tamu, saat gue bangun tengah malem buat ambil minum" kata Elsa dengan tak tenang.

"Lo serius?. Lo ga mencoba tanya sama Al ada hubungan apa perusahaan nya dia dengan Sawarna group"sahut Digo
"Ya engga lah, kalo gue tanya yg ada dia curiga. Makanya ini tugas kita buat selidikin semuanya"
"Sa kemungkinan itu hanya kerja sama doang kali, ga ada hubungan nya sama Andin"
"Ga! Ga! Lo salah, insting gue mengatakan kalo perusahaan ini ada hubungannya dengan semua tanya tanya ini kak"
"Kenapa Lo bisa curiga"
"Banyak tanya ya Lo, mending sekarang kita masuk kesana, ya kaya orang biasa gtu. Trus kita cari tau dari para karyawan disana"Sahut Elsa

"Oke, gini mending Lo tunggu di mobil. Karna ditakutkan bahwa aldebaran akan keluar dari gedung itu secara tiba tiba dan dia bisa ngenalin pakaian Lo. Dan itu, akan jauh lebih bahaya, mending gue aja datang kesana tapi tetap dengan penyamaran gue."
"Oke boleh ide Lo, Uda cepetan sana. Udah kehausan jawaban gue"
"Yaudah Lo juga harus tetap jaga jaga disini"
"Oke Lo tenang aja!"

Digo pun keluar dari dalam mobil tapi tetap dengan penyamaran nya, untuk menghindari rekaman cctv dan pengenalan orang orang sekitar.

QUEEN OF MY HEARTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang