Maacih buat yang dukung Cio, banyak banget tau ih Cio seneng deh Avv (≧▽≦)♡ Mau pelukk~ Ayo peluk onlen~♡
Nih Cio up pi gaada warn nih, ehehe.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Edgar mengetuk pintu kelas Nathan, terlihat seorang wanita paruh baya sedang menerangkan tentang macam-macam jenis teks.
"Permisi"
Guru itu menatap kearah Edgar, "Oh Pak Edgar, ada keperluan apa ya Pak?"
"saya cuma mau bilang kalau siswa bernama Nathaniel Cheroll sedang sakit sekarang lagi di rawat di uks" balas Edgar membuat beberapa fans Nathan heboh.
Seorang gadis mengangkat tangannya mewakilkan temannya yang lain, "Pak, Kalau boleh tau Nathan sakit apa ya?"
"Cuma demam biasa, kalau kalian mau jenguk nanti aja ya. Sekarang Nathan lagi istirahat, nanti malah keganggu" peringat Edgar membuat para fans Nathan mengangguk.
"Oke pak!" Setelah itu Edgar pergi meninggalkan kelas Nathan menuju unit kesehatan.
~•°•~
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
~•°•~
Edgar meletakkan bubur ayam yang dia beli di luar, karena sangat tidak mungkin sekali kantin sekolah menyediakan makanan itu jam segini.
Pria itu tersenyum manis ketika melihat wajah Nathan yang tertidur dengan pulas di atas ranjang ruang kesehatan.
Entah berapa lama Edgar masih menatapi Nathan, seolah-olah pemuda itu adalah tontonan yang sangat candu.
Edgar akui bahwa wajah Nathan itu tampan, dengan rahang yang cukup tegas, berhidung mancung dan memiliki bulu mata yang lentik.
Di mata kaum hawa pasti Nathan adalah pria idaman mereka di tambah sifatnya yang cukup pendiam dan pintar, namun di mata Edgar Nathan adalah sub yang sangat manis.
Desiran aneh mulai muncul di hati Edgar, bukankah rasa ini terlalu cepat?
Ya, itu pasti.
Suara ringtone hp membuyarkan lamunan Edgar, pria itu segera mencari sumber suara yang ternyata berasal dari hp Nathan.
