"Why?"
"Jangan sentuh baby tida mau" ucapnya lalu berbaring membelakangi Jennie
"Brabe nih" kesal Jennie yg juga ikut berbaring tapi tangan nya menepuk pantat Lili
"Cuma becanda marahnya beneran emang yah" kekeh Jennie lalu menarik paksa sang anak
"Jangan marah terus nanti cepat tua" pujuk Jennie lalu membawa lili kepelukan nya
"Aigoo kesayangan Momy"
3 bulan kemudian
Taman kanak-kanak
"Lili apa sepelti ini" tanya sara teman sekolah Lili
"Ya sepelti itu dihias kalau mau yg cantik baby sudah selesai, saem baby mau main boleh baby sudah selesai buat na" tanya Lili membuat saem mendekat lalu mengelus kepala anak itu
"Bagus lili pintar sekali kalau gitu lili boleh main tapi jangan melakukan hal aneh aneh" peringat saem yg diangguki Lili, anak itu berlari melalui dapur dimana para guru dan pelayan sekolah membuat makan siang untuk para murid
"Kau liat laman berita tadi, sekarang sedang heboh tentang nyonya Jennie ibunya murid kita itu loh Lili" tanya seorang guru
"Ada apa dengan nya?" Tanya seorang pengurus sekolah
"Dia kepergok kencan dijeju kemarin sore, kau tau pria itu tampan dan Seperti nya akan ada berita pernikahan dalam waktu dekat" ucap guru tersebut membuat lili kaget
"Itu bohong!!" Teriak Lili
"Momy sedang kelja bukan kencan!" Marah Lili membuat kedua org itu menoleh
"Kami tidak bohong" sangkal guru tersebut membuat lili merebut handphone nya
"Ehh.."
"Nanti baby beliin 100, baby pinjam dulu" omel lili lalu tangan nya mengotak Atik handphone tersebut
Ia menemukan apa yg dia cari, menatap sekejap lili langsung melempar handphone tersebut hingga hancur
"Emhhhh yakkk mau pulang!!!!" Pekik Lili
"Ada apa kenapa minta pulang" tanya mami Kim yg datang bersama Jisoo
"Dia menghancurkan handphone ku nyonya" lirih seorang guru
"Aku akan transfer uang nanti" ucap mami Kim lalu menggedong Lili
"Katakan kenapa baby ingin pulang, Balum pulang sekolah loh padahal" tanya mami Kim membuat Lili menoleh lalu menangis
"Hiks Momy Aat cama Baby huwaaaaaa" tangis nya sambil memeluk mami Kim
"Jahat kenapa?"
"Andwae baby mau pulang suluh momy pulang kalau Momy tida pulang baby kabul!" Pekiknya
"Hubungi Jennie!" Suruh mami Kim pada Jisoo
"Kalian membuat aku takut, kenapa menyuruh cepat pulang, aku sampai harus buru buru menuju bandara tadi" tanya Jennie dengan gugup
"Anakmu mengetahui soal gosip yg tersebar kalau kau berkencan dengan seorang pria, kau hanya perlu menjawab iya atau tidak" ucap Jisoo
"Itu hanya media play aku dan pria itu tak memiliki hubungan apapun dia itu temanku dan kebetulan kami ketemu jadi kami-"
"Sayang" sapa Jennie pada Lili yg digendong oleh grandpa nya
"Sama momy yuk" pinta Jennie
"Pembohong momy bohong waktu bilang sama baby kalau Momy ingin bekelja, Momy belsama Olang itu pacalan momy pembohong, momy Aat cama baby!" Marahnya
"Itu hanya tip-"
"Baby tida pelcaya, itu alasan kenapa momy tanya baby soal nikah kan momy pikil baby bodoh!" Marah Lili
"Stop bicara kurang ajar pada org tua, momy jauh lebih tua dibandingkan Lili!" Tegas Jennie
"Lili tida peduli" jawab nya dengan ekspresi yg sama seperti Jennie
"Jangan kurang ajar kalau tidak mau momy bertindak kasar denganmu!" Marah jennie membuat Jisoo menarik nya
"Bukan begitu cara menjelaskan sesuatu pada anak anak Jennie!!"
"Dia sudah keterlaluan eon!"
"Kau pikir kau tidak sama? Kau bisa membuat anakmu menjauh Jennie hentikan sekarang!" Pinta Jisoo dengan tatapan yg membuat Jennie menciut
"Maaf, Momy minta maaf" ucap Jennie
"Sakiti saja Lili, lili tida takut kalau pellu buang saja baby, baby tida peduli baby benci momy!" Ucap Lili membuat semuanya kaget
"Tidak boleh bicara begitu pada org tuamu nak" omel mami Kim pada Lili
"Malah saja semua na baby tida mau punya Dady, baby tida mau momy menikah pokok nya tida mau!!" Pekiknya
"Kenapa lili melarang seolah lili adalah org yg berhak mengatur hidup Momy?" Tanya Jennie membuat semuanya semakin kaget
"Tidak Jennie jangan bikin masalah nya semakin runyam ayo ikut aku" Jisoo menarik tangan Jennie tapi Jennie malah menepisnya
"Momy terlalu memanjakan mu sampai bisa seenaknya begini, tapi dengar baik baik silahkan lili lakukan semua yg lili inginkan momy memilih angkat tangan" sarkas Jennie
"Jangan bicara sembarangan anak anak tidak bisa berfikir dewasa ayolah kau seharusnya bisa memahami itu" ucap mami Kim pada Jennie
"Terlalu lelah mam biarkan saja dia, baru 4 tahun tapi bertingkah seperti anak 15 tahun lakukan semua yg ingin lili lakukan terserah momy tidak akan melarang karna momy sudah menyerah" ungkap Jennie
"Lili tida peduli!" Jawab anak itu
"Yash nak hentikan bicara mu, kau tidak ada bedanya dengan Momy mu" omel Jisoo
Anak dan ibu itu sama sama Arogan sulit untuk menghentikan pertikaian mereka
Jennie melempar tas nya lalu masuk kedalam kamar sedang kan Lili dia hanya diam saja digendongan grandpa nya
"Salah satu dari mereka harus ada yg sabar, lili minta maaf pada momy yah"
"Tida mau!" Jawab nya
"Tidak boleh begitu" pujuk mami Kim
"Olang dewasa yg sehalusnya mengalah bukan sebalik na baby ini masih kecil!" Ucap nya membuat mami Kim dan Jisoo tak bisa berkata kata yah lili tidak salah akan Kalimatnya barusan
TBC
Manoban6L
YOU ARE READING
My little Baby-ongoing S2
Fantasykehidupan yang penuh warna Bersama Lili ruby jane kim, putri tunggal dari Jennie ruby jane kim, si bayiii yang gilaa uyyu dan posesif pada semua yang ia anggap miliknya, lahir dari seorang wanita yang memang dihormati di negaranya sebagai wanita kay...
MLB (30)
Start from the beginning
