sequel 2

5.8K 396 4
                                    

“Bukankah itu....”

“Luhan hyung, Tao...aku pulang dulu” ucap Kyungsoo tiba-tiba. Tanpa menunggu jawaban dari Luhan dan Tao, Kyungsoo langsung pergi begitu saja. Luhan dan Tao hanya menghela nafas dan memutuskan untuk pulang ke rumah.

.

.

.

Sedari tadi Hp Kyungsoo terus berdering menampilakan nama yang sama yaitu ‘Kkamjong’. Kyungsoo hanya melirik dan mematikan Hpnya. Saat ini Kyungsoo sedang tidak ingin bertemu dengan Kai. Setiap Kyungsoo melihat wajah Kai membuatnya emosi dan ingin memukulnya. Kyungsoo selalu saja menghindari Kai saat dikampus. Pokoknya Kyungsoo tidak ingin melihat wajah Kai.

TOK TOK TOK

Kyungsoo bergegas menuju pintu rumahnya tanpa melihat siapa yang datang berkunjung. Seketika wajahnya berubah datar saat tau siapa yang bertamu.

“Ada apa?”

“Aku mengkhawatirkanmu, Soo”

“Pulanglah. Aku banyak tugas”

“Aku akan menemanimu”

“Tak usah. Itu membuatku tak bisa konsentrasi”

“Ada apa denganmu? Kenapa akhir-akhir ini kau menghindariku dan mengabaikan teleponku?”

“Hanya banyak tugas saja”

“Aku tidak percaya. Pasti terjadi sesuatu kan? Katakan padaku”

“Tidak ada apa-apa. Pulanglah”

“Cerita...”

“KU BILANG PULANG!”

Kyungsoo langsung menutup pintu rumahnya setelah membentak tamu –Kai itu. Kyungsoo sedari tadi sudah menahan amarahnya tapi Kai membuatnya kehilangan kesabaran. Dada Kyungsoo naik-turun. Dia hanya tidak bisa mendinginkan pikirannya saat ini. Kyungsoo mengacak-acak rambutnya frustasi dan menuju kamarnya.

Kyungsoo sekarang sadar bahwa dia sangat mencintai Kai. Kepergian Kai selama 3 tahun membuatnya terpuruk. Terkadang Kyungsoo ragu akan cinta Kai kepadanya tapi Kyungsoo terlalu gengsi untuk menanyakannya. Selama ini Kai selalu mengungkapkan rasa cintanya tapi Kyungsoo tak pernah membalasnya. Rasanya sangat sulit untuk mengungkapkan rasa cintanya. Kyungsoo juga takut Kai akan bosan kepadanya. Kyungsoo sadari dia memang sulit ditangani, apalagi masalah perasaannya. Dulu entah apa yang merasukinya hingga menerima Kai menjadi kekasihnya. Dia hanya merasa berdebar saat Kai dekat dengannya dan ada sesuatu yang lain yang membuatnya nyaman berdekatan dengan Kai. Menurutnya, Kai sabar dengan setiap perlakuan yang diberikannya. Tanpa sadar Kyungsoo menitikkan air matanya. Dia merasa bodoh telah membentak Kai tadi tapi hatinya tak dapat diajak kerjasama. “Maafkan aku, Kai” gumam Kyungsoo.

Kai masih saja diam didepan pintu rumah Kyungsoo. Apa lagi salahku batin Kai. Kai menghembuskan nafasnya kasar dan pergi meninggalkan rumah Kyungsoo. Kai tau Kyugnsoo saat ini sedang tidak ingin diganggu.

.

.

PABO, JONGIN

.

.

“Kalian sudah berbaikan?” tanya Luhan sambil mengunyah makanannya.

“Tentu saja, Hyung. Aku tak bisa lama-lama bertengkar dengan baby Byunku. Rasanya hampa” jawab Chanyeol.

Luhan ingin sekali memuntahkan makanannya saat ini mendengar penuturan Chanyeol yang berlebihan. Baekhyun yang sedari tadi disamping Chanyeol menyikut perutnya.

Pabo, JonginWhere stories live. Discover now