Tidak Adil

2.2K 288 18
                                    

→ 「Secret Mission」

Warn!

'author pov'

Semua siswa dan siswi sudah berkemas untuk pulang. Bus pun sudah siap kembali membawa mereka.

Jisung meminta Renjun untuk naik mobil bersamanya, namun ia menolak dan memilih untuk menaiki bus meski kondisi fisiknya masih belum begitu pulih.

Renjun menaiki bus, semuanya tertahan saat ia tiba- tiba berhenti didalam bus.

"ish jalan dong buruan." ujar siswa dan siswi lain yang naik dibelakangnya. Renjun berhenti karena bingung harus duduk dimana. Ia ingin duduk di kursi depan namun sudah terisi penuh.

"sebentar dong sabar, lagi lampu merah ini macet. Bawel banget." ujar hendery, yang justru semakin di protes yang lain.

Renjun masih menerawang kesetiap kursi yang sudah hampir terisi sebagian bahkan hampir penuh kebelakang. Ia tak mungkin duduk disamping murid lain yang tidak ia kenal.

"belakang aja, bareng-bareng." Donghyuk langsung mendorong Renjun menuju kursi belakang. Meski sempat melirik sengit namun ia tak menolak dan terus berjalan menuju kursi belakang.

Mata Renjun menangkap seseorang yang masuk saat bus hampir penuh, hanya sepersekian detik mata mereka bertemu, dan Jaemin langsung menduduki kursinya dipaling depan.

Tak lama pintu bus pun tertutup dan melaju beriringan dengan bus lainnya didepan.

Renjun masih membisu sepanjang perjalanan, ia menyandarkan tubuhnya pada punggung kursi sambil menatap kearah luar jendela.

Masa-masa yang tak ingin ia ingat kembali terekam, rasa sakit akan jatuh cinta dan di khianati yang membuatnya membatasi ruang ringkup bersama orang lain.

Renjun dengan cepat menghapus air matanya, berharap tak ada satupun yang melihatnya saat ini.

"Ren." panggil Donghyuk yang duduk disebelahnya.

"hmm?" Renjun menjawabnya, tak menoleh sedikitpun kearah Donghyuk. Namun biasan wajah manis Renjun yang kini menangis terlihat jelas dari kaca bus.

Pandangan donghyuk teralih pada gelang yang melingkar ditangan Renjun. Gelang yang membuat Renjun terus meneteskan air mata.

"pasti sangat berharga ya?"

"apa?" tanya Renjun dengan suaranya yang terdengar parau.

"gelangmu, pemberian seseorang?" tanya Donghyuk dengan sangat hati-hati.

"hmm."

"apa orang itu senilai berharganya untukmu?"

"lebih, namun hanya bisa tersimpan digelang ini."

"dari kekasihmu?" Renjun menggeleng. Memejamkan matanya sebelum kembali berujar.

"Cinta pertamaku." Donghyuk mendengar suara itu kembali bergetar, Renjun terisak namun berusaha meredam suaranya. donghyuk melepas jaketnya lalu menutupi bagian wajah Renjun.

"menangislah, tak ada yang melihatmu." ujar Donghyuk lirih

*

Hari ini murid kelas 3 kembali ke aktifitas belajarnya. Begitu pula Renjun, meski tak ada yang berubah dari sikapnya namun Renjub lebih sering diam dari pada berkata sengit, terlebih pada para 'ekor' Donghyuk dkk. Jeno dan Minhyung terlihat menyerah untuk menarik perhatian Renjun dan memilih mencari kekasih lain.

Namun tetap, Renjun menjadi sosok prioritas dari pandangan mereka. Dan hal itu jelas menjadi buah cibiran dari kekasih dan sahabat kekasih mereka. Alhasil Renjun menjadi sosok yang paling banyak dijauhi dan sering di kucili. Persetan bagi Renjun

Secret Mission [JaemRen]√Where stories live. Discover now