Bintang Sekolah

2.2K 319 7
                                    

◦•●◉✿ Happy reading ✿◉●•◦

'author POV'

Jaemin berjalan memimpin Renjun menuju ruang kelas. Ia masih tak menyangka dengan apa yang lihat saat ini.

Renjun, sang juara kelas bahkan ranking tertinggi seangkatannya, kini kembali 'menyamar' menjadi seorang murid? Ini gila.

Jujur ia penasaran dengan tujuannya, namun itu diluar dari haknya untuk bertanya lebih. Meski Jisung dulu sebagai adik kelas dan temannya juga, namun kini Jisung tetap atasannya, pemilik dari sekolah tempat ia mengajar.

Suara menggaduh sudah bisa tertangkap indera pendengaran keduanya, tanpa saling menyadari, baik Jaemin mau pun Renjun sama-sama menghela napas dengan gugup.

"Selamat pagi semua." Sapa Jaemin saat memasuki ruangan kelas, suara gaduh itu seketika mereda.

"Pagi pak ganteng." jawab murid yang mayoritas siswi menyapa Jaemin dengan lantang. Mata mereka pun tertuju pada Renjun yang ikut masuk. Beberapa siswa dan siswi saling berbisik seakan tak percaya seorang murid baru yang sedang menjadi bahan topik pembicaraan satu sekolah.

"wah murid pindahan itu masuk kekelas kita."

"badannya terlihat mungil."

"dia sangat manis"

"liatlah kulitnya sangat mulus dan bersinar."

"matanya juga indah."

Anak-anak tak henti berbisik, seolah Renjun adalah objek deskripsi mereka.

"ekhem, hari ini kita kedatangan murid baru pindahan dari luar negri. Silahkan memperkenalkan diri." ujar Jaemin, mempersilahkan Renjun. Namun tanpa kata ia langsung berjalan memilih tempat duduk. Membuat beberapa siswa terkekeh, dan beberapa dari yang lainnya mencibir dengan sikap dingin Renjun.

"na-namanya Ren... dy, Rendy Huang. Ia pindahan dari Australia. Bapak harap kalian bisa berteman baik juga dengan Rendy." ujar Jaemin gugup dan hampir kaku dengan nama yang disiapkan untuk Renjun. Ia semakin salah tingkah saat Renjun duduk dengan melipat kedua tangannya menatap datar kearah Jaemin.

"ba-baik, kita langsung mulai saja pelajaran hari ini." Jaemin berusaha mengalihkan pandangannya dari Renjun. Kepercayaan dirinya dalam mengajar mendadak turun.

Terlebih tak ada satu murid pun yang memperhatikannya menjelaskan pelajaran.

Pria manis itu masih terdiam di posisinya, menatap datar kearah Jaemin yang menjelaskan rumus matematika di papan tulis. Hingga pandangannya teralih pada sebuah kertas dengan gulungan kecil, melayang dan jatuh tepat di mejanya.

"buka, buka." suara itu terdengar seperti bisikan, namun Renjun masih bisa mendengarnya di ruangan kelas yang cukup gaduh ini.

Renjun menatap malas kearah kertas itu lalu ia buka secara perlahan.

"hai boleh kenalan, gue Lucas. Nanti istirahat kita ke kantin bareng yuk."

Renjun membaca tulisan itu masih tak merubah ekspresi wajahnya sedikitpun. Mengambil alat tulisnya lalu membalas tulisan itu.

"G"

Secret Mission [JaemRen]√Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang