Quidditch

104 14 0
                                    

" Apa sekarang? " Tanya Edmund

" Apa aja! Cepetan! " Jawab Louis

Aku mendapat ide dan dengan cepat mengambil selang air disebelahku dan melemparkannya ke Peter

" Peter! Sembur ke matanya! " Kataku sambil menancapkan selang itu ke keran air

Peter langsung mengarahkan selang nya ke arah mata troll dan aku menyalakan keran airnya mentok biar menyembur banyak

Louis akhirnya lepas dari genggaman troll yang sibuk mengucek matanya dan menolehkan kepalanya kekanan kiri agar tidak terkena semburan air. Dia jatuh dan segera ditarik Edmund menjauh

" Cepat lakukan sesuatu lagi!" Kata peter yang nampak kewalahan

Edmund segera meraih tongkatnya.

Aku menggerakkan tanganku dan mengkode Edmund

" Swish and flick " Kataku

Dia mengangguk dan mengucapkan mantranya

" Wingardium leviosa! " Ucap Edmund dan melayangkan Tongkat di tangan troll lalu kayu itu melayang di atas kepalanya. Peter menyeprotkan airnya ke arah lain. Troll itu mendongak, bingung, tepat saat pentungan itu runtuh kembali diatas kepalanya.

" Keren. " Gumam Edmund

Pentungannya mengenai kepala troll itu dengan keras. Dia terlihat seperti Sempoyongan, goyah, dan perlahan-lahan jatuh. Peter mundur beberapa langkah agar tidak tertimpa badan troll.

Aku, lucy, dan susan mendekati troll yang sudah tengkurap di lantai dengan hati-hati.

" Apakah ... mati? " Tanya lucy

" Aku pikir begitu. Dia Baru saja kita singkirkan. " Jawab Peter

Louis mengambil tongkatnya dari hidung troll. 

" Ewwhh ingus troll " Kata louis jijik

" Jangan dielap di baju! " Kata susan cepat, tapi terlambat louis sudah terlanjur mengelapkannya di jubahnya

" Hehehe " Cengir louis. Susan mendegus kesal.

" You okay faiza? " Tanya peter sambil menarik tanganku mendekat kearahnya. Aku menganggukkan kepalaku

Tiba-tiba, proffesor McGonagall, Snape,Quirrell ,dan flitwick masuk. Mereka semua terkesiap melihat troll yang tersungkur dibawah.


"Oh! Ya Tuhan! E-Jelaskan -, kalian semua!" Kata proffesor McGonagall gagap

" Nah, apa itu...anu.. " Dumel edmund, lucy, Peter, dan louis.

" Ini salahku, Profesor McGonagall. " Kataku angkat bicara

Semuanya memandangku

" Mrs lawrence? " Tanya proffesor McGonagall agak kurang percaya

" Aku pergi mencari troll itu karna telah membaca tentang mereka dan berpikir aku bisa mengatasinya. Tapi aku salah. Jika mereka tidak datang dan menemukanku... aku mungkin sudah mati " Kataku berbohong

" Bagaimanapun... itu adalah hal yang sangat bodoh untuk dilakukan.Saya akan mengharapkan perilaku yang lebih rasional dari anda , mrs lawrence " Kata proffesor McGonagall

" Lima poin akan diambil dari Ravenclaw karena kurangnya penilaianmu yang serius mrs lawrence " Kata proffesor McGonagall.

Aku hanya menghela nafas dan menunduk. Kita selalu kehilangan poin asrama gara gara ulahku.

" kalian yang lain, aku hanya berharap kamu semua menyadari betapa beruntungnya kalian. Tidak banyak siswa yang bisa menghadapi troll gunung dewasa dan hidup untuk menceritakan kisah tersebut. Lima poin ... akan diberikan kepada kalian masing-masing. " Lanjut proffesor McGonagall

Im yours | We're a wizardWhere stories live. Discover now