louis ultah

956 46 2
                                    

Sudah lebih dari 7 bulan semenjak aku dan yang lainnya meninggalkan narnia. Susan kadang masi suka menangis sendiri kalau dirinya mengingat caspian.

Aku tau kita tidak akan kembali ke narnia dalam kurun waktu yang sangat lama. Tapi lucy selalu menyakinkan kita semua bahwa kita akan kembali lagi di negri aslan.

Kita juga masi tinggal dirumah proffesor digory kirke tanpa kepastian kapan kita akan kembali ke rumah masing masing. Tapi itu tak masalah bagi kita semua.

Sekolah kita lagi libur, kebetulan banget hari ini ulang tahun Louis yang ke 11 taun!

Aku, susan, lucy, edmund, dan peter akan mengadakan pesta kecil kecilan siang ini untuk Merakannya, Untungnya dia ga inget hari ini ulang tahunnya. Jadi bisa gampang ditipu.

" Ikuttt" Rengekku sambil menarik narik tangan susan.

" Jangannnn" Balas susan

mereka mau pergi ke pasar ga ngajak ngajak! Katanya si mau beli bahan buat kuetardnya louis. Aku gaboleh ikut katanya ntar minta minta.

Edmund sama louis lagi sepedaan di luar, aku juga ga diajak. Peter? Dia udah pergi daritadi sama temen temennya gatau mau ngapain ga jelas.

" Susannnn ikuttttt " Paksaku

" Gaboleeee" Kata susan sambil mengambil keranjang belanjanya dan menggandeng tangan lucy.

" Dada faizaa nanti aku bawain permen! " Teriak lucy dan menghilang dari hadapanku bersamaan dengan susan.

Ohhh awas aja, aku gamau ngomong sama susan lagi.

Aku berjalan kembali ke kamar dengan kepala menunduk sambil memeluk buku matematika tingkat dasar yang beberapa waktu lalu lucy kasi ke aku.

Meskipun aku belum seharusnya belajar ini tapi aku baca aja karna aku bisa ngerjainnya hehe.

Aku berbaring tengkurap di tempat tidur dan membaca bukunya sambil nunggu yang lainnya dateng.

🍑🍑🍑

" Duarrr! "

" Edmund! Faiza! Berenti main main! Tiup yang bener! " Kata susan marah.

Aku dan edmund yang tau kalo lucy takut balon meletus malah makin menjadi jadi.

Lucy sudah menutup telinganya dari tadi sambil memasang muka mau nangisnya.

Peter membungkus kotak kotak dengan bungkus berwarna warni sementara susan menghias kuetard.

Ya, Mumpung louis yang lagi bobo cantik di kamar. kita semua langsung curi curi waktu ke loteng sekarang dan mempersiapkan pesta kecil kecilannya.

Edmund melirik ke arahku sambil tersenyum jail. Aku balas tersenyum jail.

" Fuhhhhhh fuhhhhh fuhhhh" Edmund meniup balon yang masi kempes.

" Edmund stop! " Perintah lucy memohon

" Fuhhh fuhhh fuhhh" Edmund tetap melanjutkan aksi meniup balonnya.

Aku menutup kedua telingaku sementara Lucy menutup mata dan telinganya kuat kuat. Dan..

" DUARRR! " Akhirnya balonnya meletus tepat di depan muka lucy.

Susan menghembuskan nafas berat dan melotot marah ke arahku dan Edmund.

Peter langsung mendekat ke arah lucy yang menangis sesenggukan dan memeluknya sambil ikut memelototi Edmund.

" Anak siapa sih kalian? Bandel banget" Kata susan dan lanjut menghias kue.

" O-ow " Kataku dan lari ke arah peter untuk membantunya membungkus kado.

Im yours | We're a wizardWhere stories live. Discover now