Im yours | We're a wizard

balek rumah

" Mommy? " Kata louis tiba tiba

" Hmm? " Jawab mom

" Bisakah kita ajak peter,susan, edmund, sama lucy ikut ke rumah? " Tanya louis.

" Iya jugak ya! Ko ga kepikiran daritadi, mom? Boleh yaaa? " Tanyaku membantu Louis.

" enggak, tante gausah didengerin. lucy cuma sedih sebentar nanti juga berhenti kok " Kata peter terlihat ga enak

Susan juga mengangguk mengiyakan peter.

" Kenapa kalian tidak mau? Tentu saja sangat boleh bahkan kalau Louis tidak meminta izinpun aku akan meminta kalian. Tidak apa apa peter, susan jangan sungkan anggap liburan kalian selagi menunggu orang tua kalian kan? " Jelas mom panjang lebar

" Ha? Mommy tau darimana? " Tanyaku yang mom balas kedipan matanya

" Aku dengar pembicaraan kalian " Bisik mom kearahku dan yang lainnya.

" Tapi tante.. " Kata susan masi ragu dan dipotong mom

" Sudahh tidak usah dipikir, lucy dan Edmund mau kan? " Tanya mom meyakinkann Edmund dan lucy.

" Come on petee " Kataku meyakinkan peter

Edmund dan lucy tampak 50% mau dan 50% ikut keputusan peter dan susan.

" Mungkin kita bisa jalan jalan ke kebun binatang saat hari libur? " Tanya mom lagi

Edmund,aku,lucy dan Louis langsung melihat ke arah peter dan susan seperti meminta persetujuan mereka.

" Hufttt baiklah... " Kata peter akhirnya.

" Yeayyyyyyy " Pekikku dan louis. Aku langsung memeluk lucy.

" Terima kasi tante maaf kita jadi merepotkan kalian" Kata susan tidak enak.

" Merepotkan? Hahaha tidak sayang, kalian tidak merepotkan malah aku senang ada kalian nanti dirumah. Sudah cepat kemasi barang barang kalian,nanti kita terlambat " Balas mom santai.

" Oya soal orang tua kalian, aku akan mengabarinya nanti lewat telfon. Peter kau punya nomornya kan? " Kata mom.

" Iya tante ada " Jawab peter

Mom mengangguk sambil tersenyum ke arah peter sebagai balasan dan Aku langsung menarik tangannya bersama louis untuk mengemasi barang barang kita.

🍑🍑🍑

15.17

Halaman rumah proffesor Digory

" Kita pamit pergi dulu kakek, jaga dirimu baik baik. " Pamit peter lalu memeluk proffesor digory dengan susan, edmund, dan lucy.

" Kita juga sir, kita pamit pulang dulu sampai ketemu lagi " Kata louis lalu kita berdua gantian sekarang yang memeluknya.

" Aku akan merindukanmu,.... Dan lemarinya " Kataku

Professor Digory kirke terkekeh sambil menepuk pundakku.

" Anakmu yang ini pintar rob " Kata proffesor pada dad.

Dad membalasnya dengan tawaan kecil.

" Aku sangat berterima kasih padamu proffesor, kuharap bisa membalasnya kapanpun kau mau, tolong jangan ragu menghubungiku jika kau butuh sesuatu" Kata dad berterima kasi.

" Tidak apa apa, setidaknya mereka membuat rumahku jadi ramai " Balas proffesor Digory kirke.

Aku, louis, Edmund, dan lucy melambaikan tangan ke arah proffesor Digory untuk perpisahan
Lalu pergi naik mobil setelahnya.