What is Love? (2)

3 1 0
                                    

Sekarang jam 13:30, namun Ito belum bangun juga. Awalnya ia sudah menyusun rencana akan melakukan apa saja hari ini, tapi dia terlalu malas melakukannya.

Bola bulu putihnya menaiki badannya dan menjilat-jilati wajah Ito, yang membuat lelaki itu terbangun. "Momo-Chan, aku masih ingin tidur" Ito kembali dengan posisi tidurnya. Kucingnya itu tetap tidak menurutinya, Momo bahkan berjalan lalu merobohkan badannya tepat dimuka Ito. "MOMO-CHAN!!" Momo meloncat dari atas muka Ito ketika Ito berteriak tadi. Ia mengeong, seperti 'Sudah siang hei manusia bodoh, bangun, kucingmu ini sangat kelaparan'

Ito mengucek matanya, menyingkirkan selimutnya, dan beranjak dari tempat tidurnya. Momo mengekorinya dibelakang. Sebelum pergi kekamar mandi Ito, berjalan ke gudang sepwrti biasa, mengambil makanan Momo.

Ting ting ting

Bel rumah Ito berbunyi, Ito mungkin tidak mendengar suara bel itu, tapi kucingnya mendengar suara bel, ia berlari menuju pintu rumah lalu keluar melalu pintu kucing yang Ito kasih dibawah pintunya. "Aah Momo, dimana tuanmu?" Orang yang menekan bel Ito tafi menhelus-helus badan Momo, sambil bertanya dimana Ito.

Ito yang mendengar samar-samar suara bel rumah langsung keluar dari kamar mandi dengan keadaan hanya memakai handuk saja. Ia melihat makok makan Momo masih tersisa, "Dimana kucing itu?". Lelaki itu berjalan dengan menggumal, "Momo! Momo-Chan!" Ito tiba didepan pintu rumahnya dan membukakan pintunya. "Siapa?"

Vivi yang ada didepan pintu melihat sang lemilim rumah membukakan pintu, ia langsung berpaling. "Aah Vivi, ada apa ya?" Vivi masih dengan posisi berpalingnya, membuat Ito kebingungan, "Vivi?".

"Pakai dulu bajumu sana!!"

Ito melihat dirinya dari atas sampai bawah, dan dia baru menyasti sesuatu, di belum mengenakan pakaian. "AAAA MAAFKAN AKU VIVI, SEBENTAR AKU AKAN MEMAKAI BAJUKU DULU, KAU SILAKKAN MASUK" Ito berlari, Vivi berjalan masuk kedalam rumah Ito, "Momo-Chan, apakah tuan mu selalu begitu?" Kucing putih itu mengeong, 'Ya, hampir setiap hari, membuat telingaku sakit'. Vivi terkekeh, ia memilih duduk disalah satu sofa berwarna abu-abu disana. Anak perempuan itu menyusuri dinding rumah Ito, mata Vivi berhenti di satu foto yang terletak diatas laci kayu kecil, disana ia dapat langsung mengenali yang mana Ito. Yang memakai kacamata bulat itu pasti Ito.

Di foto itu ada Satu lelaki tua yang berumur sekitar 50 tahunan yang Vivi duga itu pasti ayahnya, sebelah kanan lelaki itu adalah Ito, dan sebelah kirinya ada anak lelaki yang terlihat lebih muda dari pada Ito, Adeknya ya?. Di bawah foto itu terdapat tulisan 'Sakamoto Familly', Wah, apakah dia keturunan Jepang? Marganya bagus sekali. Di laci itu juga terdapat satu foto wanita berukuran kecil yang sedang tersenyum, Siapa? Ibunya? Atau pacarnya?. Vivi mendekati foto itu, Aku sangat penasaran ini siapa.

"Vivi maaf sudah membuatmu menunggu" Vivi menoleh dan reflek menampar Ito yang tiba-tiba sudah ada disampingnya, setelah tersadar siapa yang ia tampar barusan, Vivi langsung menutup mulutnya, sedangkan Ito memegangi pipinya yang terasa sakit, A-a maafkan aku, maafkan aku.  Pipi Vivi memerah, ia ingin membantu Ito, tapi apa yang harus ia bantu? Ia ingin memegang pipi Ito tapi ia urungkan, melihat Ito yang masih menunduk sambil memegangi pipinya membuat Vivi tmabah panik, "A-anu! Apa? Apa yang boleh ku bantu? M-maaf, maaf" Ito tiba-tiba meletakkan tangannya diatas tangan Vivi, pipi perempuan itu tambha memerah, "A-a apa? Ada apa?" Ito menggelengkan kepalanya, "Tidak, aku tahu kau tidak sengaja tadi karna terkejut" Ito mendongak, melihat Vivi yang sudah menutup matanya menggunakan tangannya yang satunya, "Ada apa Vivi? Kenapa kau menutup matamu?" Tatapan Ito yang tadinya menatap wajah Vivi bingung, berpindah menatap ketangannya, "Aah! Maafkan aku Vivi, apa kau merasa risih?" Vivi menggelengkan kepalanya, Lelaki itu menghela nafasnya lega.

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Aug 12, 2021 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

What Is LoveWhere stories live. Discover now