Annoying | Aidan Gallagher

1

"Thesa berangkat mom" pamitku.
"Have fun honey...."

Hari ini hari pertama aku sekolah, setelah pindah dari Indonesia. Sebenernya aku menolak waktu mama dan papa ku mengajak pindah, tapi mau gimana lagi, disini aku tidak ada teman, si Theo juga ikut mama papa, yaudahlah.

"Makasih pa" ucapku bersamaan dengan Theo.
"Semoga betah, ntar kalo udah pulang call papa ya" balasnya.
"Siap pa"

Aku n Theo mulai memasuki gerbang sekolah. Lumayan besar sih ya. Banyak juga murid-murid yang berbisik-bisik sambil ngeliatin kita, lebih ke Theo.
"Gue cakep ya?" tanya Theo.
"PD banget lo tai", Theo hanya terkekeh mendengar jawabanku.

Sebelum masuk kelas, Aku n Theo di beri perintah masuk ke kantor kepsek terlebih dahulu. Maybe mau dikasih pengarahan.
"Masuk aja, mr.Stark sudah didalam" ucap salah satu guru.
"Okay mr" balasku.

Saat diriku mau masuk kantor tiba-tiba aku bertabrakan dengan murid cowo,gakenal orang aku juga baru masuk.

Brukk!!!

"I-i'm sorry" ucapku canggung sambil merapihkan baju.
"Kalo jalan yang bener" balasnya dengan menatap ku sinis tanpa merasa bersalah. Padahal dia yang ga liat jalan.
"Ngaco bener" umpat Theo sambil membantuku berdiri.
"Udah gausah diurusin,ayo buruan masuk" ucapku dengan menepuk bahu Theo.

Ga lama bel masuk bunyi. Aku n Theo dianter ke suatu kelas dilantai 3. Bersih banget sekolahnya.

"Good morning"
"Morning too Mrs."
"Pagi ini mrs mau memperkenalkan kpd kalian murid baru, masuk" mendengar perintah Mrs.Vanya Aku dan Theo masuk.
"Please introduce yourselves"

"Okay mrs. Hai gue Thesa Leia Partridge"
"gue Theo Louis Partridge, gue sama Thesa pindahan dari Indo."

"Ada yang mau ditanyakan" sambungku, siapa tau ada yang mau bertanya.
Tiba-tiba ada murid laki mengacungkan jari mengisyaratkan ingin mengajukan pertanyaan.
"Apa?" tanyaku
"Kalian kembar?" Tanyanya sambil menunjukku dan Theo secara bergantian.
"yess, jarak 2 menit" balas Theo.
"tua gue" sambungnya.

"Gua gua" ada satu murid laki mengacungkan jarinya. Cowok yang menabrakku tadi di depan kantor.
"Apaa?"
"Thesa are u single?". pertanyaannya membuatku terkejut, bener-bener random. Theo menatap murid tersebut dengan tatapan horornya.
"Aidannn", panggil mrs.Vanya dengan wajah masam.
"Sorry mrs, but can u answer my question Thesa?" ucapnya lagi.
"Emmm, yea im single."
"Okay"

"Sekarang kalian duduk, Thesa Theo ada dua bangku kosong disebelah Aidan & William, jangan berebut." ucap mrs.Vanya lalu keluar kelas.

Theo & aku lari berebut tempat duduk, sekelas liatin tingkah kita,baru pertama masuk udah ribut. Ya akhirnya aku mengalah, daripada malu diliatin satu kelas, Theo dapet depan sebelah William, dan aku tentunya sebelah Aidan di barisan agak belakang.

"ga jelas banget,gitu aja rebutan" ucap laki-laki disebelah gue yaitu Aidan.
"Lebih ga jelas pertanyaan lo tadi" balas gue.
"oh really??" jawabnya dengan menatapku sedikit mengejek. Diriku yang sudah kesal memilih untuk tidak menanggapi perkataannya.

Ga lama dua anak perempuan depan gue menghadap ke belakang.

"Sadie, sadie sink" ucapnya sambil mengulurkan tangan.
"gue Lauren, Lauren Orlando"

"Thesa" balas gue dengan senyum lebar.

"be my friend??" Tanya mereka berdua bareng.
"Suree!" balasku senang.

"Yesss,nanti ngantin bareng the" kata sadie.
"Iyadeh", balasku kpd Sadie sambil menatap Theo yang sedang menatapku sedari tadi dengan tatapan memalaskan.