Chapter 34•• Sexy Under the Moonlight

Start from the beginning
                                    

Edgar tersenyum dan memojokkan wanita itu ke tembok, seraya meremas buah dada Skylar gemas membuat wanita itu mengeluh nikmat, padahal hanya remasan saja, bagaimana jika pria itu memasukinya. Oh astaga, Skyler akan terbang!

Edgar mencium leher Skyler perlahan membangun sebuah gairah milik Skyler yang kini sudah terbuai. ”Sampai kapanpun aku tidak akan tertarik dengan tubuh mu, jangan pernah berfantasi berlebihan tentang ku. Nyonya Cla-de-ron” bisik Edgar terdengar seperti iblis yang yang menggoda sekaligus mengutuk dirinya, apalagi saat ia menekankan kata di akhir kalimatnya.

“Tapi kau menikmati tubuh ku waktu itu” sarkas Skyler mencium rahang Edgar dengan senyuman. Tersenyum sensual seraya menggenggam jemari Edgar mesra.

Yah satu Minggu yang lalu, Edgar pernah pulang dengan keadaan mabuk setelah pulang dari urusan bisnis bersama teman SMA nya dulu... Nicholas. Padahal dirinya tidak minum terlalu banyak, bahkan dia juga memiliki daya tahan mabuk yang kuat. Tapi malam itu dia kehilangan segalanya,saat dia sadar ternyata dirinya telah berada di apartemen Skyler.

“Nyonya Claderon ku yang malang. Tidak semudah itu aku jatuh padamu” ucap Edgar dan mengedipkan matanya. Tanpa mereka sadari Bella telah melihat apa yang mereka lakukan dari ujung ruangan, namun tentunya Bella tidak bisa mendengar apa yang mereka bincangkan.

Tanpa sadar Bella meremas gaun tidurnya saat melihat adegan tersebut, apalagi melihat suaminya meremas milik Skyler hatinya terasa sakit. Meskipun dia juga adalah istrinya Edgar, tapi tidak ada satupun wanita yang ikhlas melihat orang yang ia cintai sedang bermesraan dengan perempuan lain... Di depan matanya sendiri.

“Seharusnya aku sadar, bahwa Edgar adalah type pria yang hanya menyukai hubungan seks saja. Tidak untuk cinta” gumam Bella dengan hati yang nyeri. Seharusnya dia sadar dan tidak boleh cemburu seperti ini, dia bukan satu-satunya milik Edgar. Ada Skyler juga di hidup laki-laki itu.

Kembali pada Edgar, dia terus mengeluarkan kata-kata pedasnya terhadap Skyler. Namun Skyler tidak memperdulikan hal itu. Edgar mendorong tubuh eksotis Skyler, lalu memalingkan pandangannya dan mendapati Bella yang sedang menatapnya dari kejauhan. Pandangan mata Skyler ikut menatap objek yang pria itu lihat. Betapa senangnya dia sekarang--menarik bahu Edgar dan mencium bibir pria itu penuh nafsu, seakan ingin menunjukkan bahwa ini adalah kemenangannya terhadap Bella.

Tak!

Edgar dengan keras membanting tubuh Skyler hingga terjatuh ke lantai dan mengaduh disana. Terlihat dari tatapannya pria itu bener-bener marah--menggosok bibirnya dengan tangannya. Sialan! Edgar tidak suka di cium atau berciuman dengan wanita selain Bella nya. Itu membuat nya jijik dan ingin muntah.

“Jangan pernah bermain-main dengan ku jika kau masih ingin hidup!” ancam Edgar lalu meninggalkan wanita itu dan mengejar Bella yang sudah pasti telah salah paham terhadap nya.

10.00 PM

    Isabella menengadahkan pandangannya menatap langit, terlalu indah malam ini hingga membuatnya tak lelah memuji tuhan yang telah membuat karya seni seperti ini. Di sela tangisan dan rasa cemburunya terhadap Edgar, Bella tersenyum melihat banyaknya bintang di atas sana. Tidak perduli bahwa suhu sudah mulai dingin malam ini, Bella hanya ingin disini... Bersama para bintang yang bebas di sana, atau mungkin juga. Kesepian.

Sebetulnya ia tidak sendirian, ada beberapa anak buah Edgar yang berjaga di sana karena Bella berada sedikit jauh di wilayah mansion. Bella melihat hamparan bunga dan lampu-lampu di hadapannya. Ini adalah taman besar di belakang mansion, di sebelah selatan ada lapangan golf dan tepat di sampingnya ada sungai kecil buatan yang menyatu dengan kolam renang.

DON'T GO FROM ME! [Edgar Story]Where stories live. Discover now