Ep. 12

2.5K 285 16
                                    

녕아녕... aku update lagi, semoga suka😁😁

"Selamat Membaca"

___🐰🐱___


PLAKK

"Baru inget kalau kamu punya anak hah? Mbak nggak habis pikir ya sama kamu jongsuk. Malu mbak sama kamu astaga. Lisa udah nyeritain semuanya ke mbak. Kamu nggak mikir gimana perasaannya dia ha? Ditinggal mamanya belum lama dan nemuin fakta bahwa papanya punya wanita lain. Mbak kecewa sama kamu jongsuk" yoona memukuli jongsuk yang notabene adalah adik semata wayangnya. Sedangkan jongsuk pasrah menerima pukulan dari kakaknya, ia sadar kalau disini dia yang salah. Dia sudah gagal menjadi seorang papa, meninggalkan luka yang teramat dalam untuk anak satu satunya yang kini tengah terbaring didalam sana.

"Mbak nggak tahu gimana kecewanya mama papa sama kamu kalau mereka tahu jongsuk, mbak juga ngga bisa ngebayangin kalau mommy daddynya jiwon tau, pasti mereka bakal langsung bawa lisa ke paris saat ini juga" jongsuk menggeleng, ia tak mau berpisah dengan anak satu satunya.

"Mbak maaf, jongsuk salah mbak.. jongsuk lalai jadi seorang papa.. jongsuk mau memperbaiki semuanya sama lisa"

Yoona menatap sinis kearah jongsuk, "minta maaf sama lisa bukan sama mbak. Jadi ini hah wanita yang kamu sembunyiin. Dasar jalang"

"MBAK!"

"Apa? Mau nampar mbak kamu, kayak kamu nampar lisa. Biar mbak yang ngurus lisa, kamu urus aja wanita ini" yoona melenggang pergi menuju kamar inap lisa. Diikuti oleh yang lainnya, changwook menggeleng kearah jongsuk. Begitupula taehyung, mata yang dulu menatap takjub dan hormat kearahnya kini menghilang digantikan tatapan marah dan kecewa.

"Tae, kecewa sama om" ucapnya kemudian berlalu.

Jongsuk menjambak rambutnya frustasi.

"Arghhhh! Kacau, semuanya kacau!" Sinhye mendekap jongsuk, menenangkannya. Dirinya juga sama kacau, kalau saja dia tidak hadir diantara jongsuk dan jiwon semuanya pasti akan baik baik saja.

"Jongsuk~a tenang eo.. maaf" jongsuk menggeleng dan memeluk wanita didepannya. Wanita yang ia cintai semasa kuliah dan harus terpisahkan karena perjodohan dirinya dengan jiwon.

.
.

"Enghhhhh pusing" lirih lisa, mencoba membuka matanya perlahan. Memicing membiasakan diri dengan cahaya. Lisa menolehkan kepalanya kekiri dan kekanan, namun kosong dia sendirian.

"Lisa kangen mama hiks... lisa mau ketemu mama hiks.. lisa mau sama mama aja hiks hiks"

Cklek..

"Astaga sayang, syukurlah kamu udah sadar. Mana yang sakit hmm?" Yoona menghapus air mata dipipi lisa, hatinya ikut pilu melihat ponakan tersayangnya harus menanggung beban dimasa smanya.

"Pusing"

"Tante panggilin dokter ya" lisa mengangguk, yoona memencet bel yang ada diatas nakas lisa. Tak berselang lama dokterpun datang. Semua yang di luar berebut masuk ketika tahu kalau lisa sudah sadar, termasuk jongsuk. Syukurnya lisa hanya kecapekkan dan terkena tipes karena terlalu stress.

"Lo bandel tau nggak.. bilangnya apa? Udah janji kan bakalan latihan cuma 1 jam. Tapi nyatanya apa hah? Gue banting juga besok tape di ruang dance" omel gadis bermata tajam yang kini memarahi seperti ibunya.

"Maaf gue terlalu asik jadi lupa waktu hehe" cengirnya tanpa merasa bersalah.

"Jangan sakit lagi dong sobat otan gue, kan gue jadi sedih ngga bisa ngusilin lo kalau sakit huhu" rose memeluk lisa erat, menepuk nepuk pundak gadis berponi dipelukannya.

My Type [END]Where stories live. Discover now