Diriku√

149 56 59
                                    

Happy Reading

......


"DAN SHOT.  Dikit lagi KILL! "

"Pertandingan yang sengit ini dimenangkan lagi lagi oleh Kirana. "

Kirana seseorang yang bisa di bilang pemain game online handal yang sekarang sudah masuk top liga internasional dengan peringkat ke 5.

...

Pagi harinya Kirana datang ke rumah sakit untuk menemui seseorang yang merawatnya selama 5 tahun ini.

Kirana Maharani, marga Maharani adalah marga dari Bundanya yang sudah meninggal, sekarang dia hidup dengan Ibu kedua yang memuggutnya.

"Hallo bu " Sapa Kirana ketika masuk ruangan.

Wanita tersebut yang mulainya tertidur di bangker sekarang menjadi terduduk, orang itu adalah Ibu Kirana. Seperti yang dia bilang dia memunggut Kirana ketika masih kelas 6 SD.

"Astaga! harusnya kan kamu sekolah, kenapa disini? "

Kirana mengulurkan  sebuah amplop berwarna coklat "Kirana mau ngasih makananan, ini bu uang hasil perlombaan dari Kirana tenang aja  biaya rumah sakit biar Kirana aja yang nangung "

Wanita itu menolaknya "Tidak usah, Ibu Baik baik saja "

"Buat jaga jaga aja, Kirana mau sekolah, buburnya di makan ya, memang masakan Kirana tidak seenak masakan Ibu. "

Kirana memegang gagang pintu dan menghembuskan nafas.

"Kirana selalu ingat janji itu bu "

"Dasar kamu ini, jika kamu menghawatirkan ibu khawatirkan dirimu sendiri. "

Flashback dimulai

"Hei kamu! kenapa menghalangi
gerobakku? " Tanya wanita itu ketika seorang anak kecil dengan baju yang kusam tidak lupa dengan wajah penuh darah dengan tangan mengepal erat.

" Pungut aku jadi anakmu, rawat aku seperti anakmu, akan ku ganti biaya nya apapun itu akan ku lakukan mohon pungut aku " Ujar Kirana menangis, mengusap air matanya dengan kedua tangannya yang banyak luka.

Wanita tersebut bernama Diana suratna.
Diana seorang pedagang bakso keliling. Ketika dia pulang dia menemukan seorang anak kecil yang berlumur darah, dia memeluknya dengan erat sangat erat sehingga anak kecil itu  berhenti menangis pikirnya.

Kirana tidak berhenti menangis dia menangis sangat kencang sekali di pelukan Diana. Dia merasakan ketulusannya dari hati wanita hadapannya ini.

Kirana di adopsi Diana dia tumbuh menjadi anak yang berperilaku kasar, sorot matanya tajam, dan juga memiliki kepintaran dari dulu.

Dia mendapatkan biasiswa untuk masuk ke SMA pilihan. Dia masuk ke situ karena biasiswa uang dari hasil perlombaan di serahkan kepada ibunya untuk membangun bisnis restoran bakso.

Flashback selesai

Kirana sampai di sekolah, dia menatap tajam sekolah nya dan mulai masuk ke gerbang setelah skors nya selama 1 minggu. Dia bertengkar dengan kelas 12 yang merupakan kakak kelas. Mereka menjelekan Diana di depan Kirana.  Kirana langsung menghajarnya sampai dia masuk ke rumah sakit.

"Lihat tuh Kirana udah masuk lagi. "

"Ih gedek banget gw, pantes gak ada temennya "

"Haha dia kan anak buangan, orang tuanya buang dia kan? "

Hmph [Tahap Revisi ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang