"Namanya Hank" ucap Rose

"Baby tida tanya" jawabnya lalu merentangkan tangan kearah Jennie

"Little devil memang begitu" ucap Jisoo sambil menepuk bahu Rose yg kaget

"Anakmu luar biasa" puji Rose

"I know hanya ada 1 spesies seperti dia didunia ini" ucap jennie














"Annyeong, mam siapa namanya?" Tanya Rose membuat mami Kim terdiam ia belum menamai kucing mahalnya

"Nama na tucing" jawab Lili

"Maksud aunty kucing ini lili beri nama siapa?" Tanyanya

"Nama na tucing!!" Marah Lili

"Iya tapi namanya siapa?" Tanya rose yg masih sabar

"Baby bilang nama na tucing, dengel ga cih budeg ya?" Tanya Lili

"Heh!" Jennie langsung menutup mulut lili

"Heh iblis kecil maksud dia itu baby kasih dia nama apa?" Tanya Jisoo

"Baby bilang tucing ya tucing aunty janan banak tanya baby gigit ya!!" Marah Lili

"Yakk Jennie anakmu membuat aku stress!!" Ucap Jisoo

"Begini Baby Yg dia maksud itu nama kucingnya itu apa, seperti anjing ini dia punya nama Hank kalau kucing nya namanya siapa??!!!" Tanya Jisoo dengan suara yg keras

"Ih Tenapa tida bilang Dali tadi tenapa halus Belit Belit baby tida mengelti tauk!!" Marahnya pada Jisoo

"Yakk iblis kecil kenapa kau jadi marah padaku, seharusnya aku yg marah padamu karna membuat semua setan ditubuh ini bangkit!!" Geram Jisoo

"Namanya labbit" ucap Lili

"Rabbit itu kelinci Lili!!" Marah Jisoo

"Yg bilang labbit itu babi ciapa?" Tanyanya membuat Jisoo Tambah esmosi

"Yakk siapapun antar iblis kecil jelmaan belut listrik ini ke Antartika, dia membuat aku seperti org paling bodoh didunia!!" Pekik Jisoo hingga semua pelayan berkumpul

"Sabal Janan malah malah nanti Matin tua!" Ucap lili lalu masuk kedalam kaos king saiz Jennie mencari sumber ASI nya

"Sedot Ampe habis biar puas sekalian!!" Marah Jisoo melihat Lili seperti nya sudah mendapatkan kehidupan nya

"Kekeke sabar unnie" ucap rose sambil mengelus bahu Jisoo sedangkan Jennie hanya bisa geleng kepala dia terlalu lelah untuk membantu berdebat dengan anaknya









"Yakkk dalgom-ah" pekik Jisoo histeris saat lili Hendak menduduki anjing tersebut tapi karna kaget akhirnya lili terjungkal kebelakang dan kepalanya terbentur ke lantai

"Aduh" lili meringis sambil mengelus kepalanya

"Rasain!!" Ucap Jisoo lalu menggedong anjingnya

Awalnya Jisoo Handak membawa dalgom pergi tapi melihat Lili yg terdiam dilantai membuat jisoo seketika panik

"Jangan bilang anak itu mati, oh my God!!" Pekik Jisoo

"Lili bangun Lili" histeris Jisoo sambil menepuk pelan pipi keponakan nya

"Jennie, mami, Rose atau siapapun tolong telpon dokter Lili pingsan!!!" Mendengar teriakan Jisoo Jennie yg tengah sibuk didapur langsung berlari dengan kepanikan luar biasa

"Cilup ba" lili membuka matanya lantas terkekeh sambil berguling melihat Jisoo yg menangis Sedang kan Jennie yg baru duduk langsung memukul pelan kening anaknya

"Anak setan, org udah panik juga, astaga" Jisoo ikut terbaring dilantai jantung nya seolah sempat berhenti melihat Lili yg pingsan eh taunya cuma boongan

"Momy udah panik tau ga ih nakalnya ga ketulungan!!" Omel Jennie

"Entahlah mami tidak mengerti lagi dengan anakmu Jen" ucap mami Kim

"Astaga aku belum sampai sehari disini sudah sakit mental" sendu Rose

"Kau masih punya banyak waktu sebelum menjadi gila rose, kuatkan mental mu atau kau akan gila seperti aku hiks" ucap Jisoo

"Xixixixi baby belhasil holeee" riang Lili

"Momy..." Panggil Lili yg merangkak kearah Jennie

"Apa lagi?" Tanya Jennie

"Tepala baby beldalah" jawabnya lalu memutar tubuhnya agar Jennie bisa melihat dan ya memang Benar anak itu memang terluka dibagian belakang kepalanya hingga berdarah

"Yakkk telpon dokter!!!" Pekik Jennie









"Bagaimana keadaan cucuku?" Tanya Dady Kim

"Tak apa hanya berdarah sedikit sudah dibersihkan hanya saja perban nya perlu diganti selama 3 hari" ucap dokter tersebut

"Syukurlah, tapi apakah itu berpengaruh pada otaknya, maksud saya mana tau iblis kecil itu jadi jauh lebih jinak karna terbentur hingga berdarah" tanya Jisoo membuat dokter bingung sedangkan Jennie sudah mempelototinya

"Becanda dok, makasih ya" ucap Jisoo








"Aunty delek!" Ucap Lili

"Kau lebih jelek dengan kepala berperban begitu" ejek Jisoo

"Andwae baby tida pelnah jelek cekali pun baby ini cantik na dilual nalal" ucapnya dengan sombong

"Kan kau bukan manusia" ejek Jisoo

"Ya baby Tan Balbie butan manusia" jawabnya

"Serah deh serah, kalah emang kalau debat dengan dirimu!" Ucap Jisoo










"Wahhhh" histeris nya saat menatap langit dari atas pagar balkon

"Tantik na" pujinya saat menatap bulan yg bersinar terang

"Astaga!!!" Histeris Jennie melihat sang anak sudah berada diatas pagar balkon

"Lili turun!!" Marah Jennie

"Tenapa?" Tanyanya

"Pakek nanya lagi kalau jatuh terus mati gimana?" Tanya Jennie

"Dikubul" jawab nya polos

"Hish, yakk Turun ga?" Desak Jennie

"Tidak tau cala tulun" ucap nya sambil terkekeh

"Diam disitu jangan banyak gerak nanti jatuh!!" Pinta Jennie lalu mengangkat sang anak secara perlahan

"Momy hujan" ucapnya saat merasa rintik hujan turun

"Ayo masuk" ajak Jennie tapi lili langsung menepis tangannya

"Yey yey hujan" ucapnya sambil berlonjak

"Yahh jangan melonc-"

Brakkk

Lili terpeleset hingga kepala nya terbentur, bukannya menangis karna kepala nya yg sakit dan belum sembuh anak itu malah tertawa kencang tampak sangat bahagia

"Otaknya emang ga beres pingin dimasukin lagi kerahim tapi ga bisa, ah sudahlah anak ini memang tak tertebak" gumam Jennie lalu menggedong anaknya

"Momy baby mau uyyu" pinta nya sambil memanjat ditubuh Momy nya

"Seperti monyet!" Jennie langsung membawa sang anak kedalam untuk dimandikan terlebih dahulu






TBC

Besok 3 cerita dipublish lagi yah rada siang tapi hehe

My little Baby-ongoing S2Where stories live. Discover now