Saat ini kami berada di rooftop sekolah, akupun tertegun rooftop sekolah tapi seperti tempat nongkrong yang aestetic, lagi-lagi aku dibuat tertegun oleh gavin

"Hei, aer",gavin menyadarkan lamunanku

"Eh iya, wow gila cantik banget",takjubku

"Lebih cantik kamu",nada yang lembut membuat pipiku merona dan jantungku berdegup kencang ditambah jarak aku dan gavin hanya beberapa senti

"Apaan sih, ohiah mau apa ngajak aku kesini?",tanyaku

"Duduk dulu",gavin membawaku ke tempat duduk

"Ada apa?",tanyaku lagi karena sedari tadi gavin hanya memerhatikan ku

"Lo cantik tapi gue -eh aku belom suka",ucapnya dengan lantang

Aku menghiraukan ucapanya itu, karena aku kesal dengan perkataanya yang dia bilang belom suka, entahlah kenapa sakit rasanya saat gavin berbicara seperti itu

"Kenapa diem? Aku ada salah?",tanyanya

Hati ku sangat kesal, ini lelaki bodoh yang ada di hadapanku bertanya seperti itu "gapapa, ohiah kenapa?",tanyaku

"Tunggu, nih buat kamu, bikinan aku sama gisell",gavin mengeluarkan kotak makanan

"Gisell baik banget suka deh, makasih yah, tolong salamin ke gisell kapan-kapan kita main bareng",ceplosku yang dibuat takjub oleh bekalnya ini

"Suka aku engga? Kalo maen sama gisell berarti abangnya harus ikut dong, ya ga?",muka tengilnya itu membuat aku ingin mengacak-acak mukanya

"Apaan sih, yaudah aku kebawah yah bentar lagi bell, nanti aku makan-makananya, makasih yah",baru saja aku berdisi sudah ditarik untuk duduk lagi oleh gavin

"Makan sekarang, aku pengen lo abisin di depan aku",ucapnya

"Tapi vin bentar lagi bell, aku murid baru loh ga lucu kalo harus bolos, ohiah lo-gue aja gausah maksain",ucapku

"Yaudah, istirahat kamu harus kesini lagi, kita makan disini oke dan aku ga keberatan harus aku-kamu biar kita bisa lebih deket",ucapnya

"Eh engga aku mau istirahat di kantin aja, lagian gaenak kalo makan berdua disini, takutnya jadi bahan omongan orang",ucapku

"Bawel banget yah, yaudah yang penting makananya dimakan yah",ucapnya

"Yaudah kalo gituh aku kebawah dulu, makasih makananya",akupun berjalan kearah pintu keluar, tapi saat aku membuka pintunya sangat susah untuk dibuka

"Pintunya aku kunci kalo kamu lupa",gavin berjalan ke arahku, dia hendak membukakan pintuku tetapi jarak diantara kami sangat-sangat dekat seperti gavin memeluku dari belakang

Clekkk

"Makasih yah",akupun berlalu pergi karna jika aku berlama-lama di dekatnya mungkin jantungku akan meledak

"Lucu tapi gue belom suka",gumam gavin yang dapat di dengar oleh dua orang yang sedari tadi berada di rooftop

"Cantik, lucu, polos, tipe gue banget",ucap marvin

"Kalo ga suka jangan jadiin dia bahan lelucon lo lagi",sakras jay

"Lo berdua ngapain disini? Sejak kapan?",kaget gavin

"Dari tadi elah, lo aja yang asik berduaan sama si ara",balas marvin

"Lo suka sama dia?",tanya jay

"Dia bukan tipe lo deh",sahut marvin

"Dia emang bukan tipe gue, dan gue belom suka",balas gavin

"Kalo lo gamau, bisa buat gue kan?",tanya marvin

ELANG || Lee HaechanWhere stories live. Discover now