It's Okay I'm A Villain

Chapter 29

Hallo semuanya
Author back
Maaf lama updatenya
Yuk langsung baca aja

Happy reading
Enjoy💛

~~~~~

Keesokan harinya

Ribuan penonton sudah memenuhi podium arena pertandingan untuk menyaksikan seleksi ujian di bidang bela diri

Calista dan odey yang sudah menempati kursi penonton menatap kearah arena yang sudah di penuhi para peserta lomba bela diri

Tatapan calista jatuh pada pria dingin yang berdiri dengan aura mempesona dan tak tersentuh

Para peserta lainnya tidak berani terlalu dekat dengan pria itu karena takut dengan auranya yang sangat kuat

Kecuali aldrich yang menghampiri eric dengan cuek dan berdiri disisinya

Gadis gadis yang melihat dua sosok pria tampan dan mempesona hanya bisa menjerit berharap bisa memiliki dua pria tampan itu

"Jarang sekali pangeran eric dan pangeran aldrich terlihat akur? Biasanya mereka akan selalu berselisih jika bertemu" ucap odey pada calista

"Mereka tidak, hanya saja dikarenakan perlombaan bela diri ini harus berkelompok untuk babak penyelisihan , ya mau tidak mau mereka harus bekerja sama" ucap calista menjelaskan

"Semoga saja academy kita bisa lolos ke babak selanjutnya, aku dengar academy slyfindor juga memiliki murid yang sangat kuat, aku harap academy kita tidak bertemu dengan mereka di babak penyelisihan ini" ucap odey dengan serius

"Benarkah? Sangat kuat?" Tanya calista penasaran

"Benar, dari rumor yang aku dengar murid itu adalah pangeran dari kerajaan stromlands, tapi aku tidak tau siapa namanya"

"Yah, eric ku juga sangat kuat, aku tidak khawatir, dia pasti bisa menang" ucap calista percaya diri

"Yayayaya, eric mu paling kuat" ucap odey sambil tertawa mengejek calista

Calista tidak menghiraukan ejekan sahabatnya dan melihat ke arah arena lagi

Eric yang berdiri di tengah tengah arena melihat ke arah kursi penonton
Matanya tak berhenti bergerak mencari sesuatu yang berharga baginya

Saat itu eric pun tersenyum mendapati gadis kesayangannya sedang menatap nya juga, sambil tersenyum dan melambaikan tangannya

Eric tidak bisa melepaskan pandangannya dari gadis cantik itu, dari ribuan banyak nya penonton diatas podium, hanya calista lah yang paling bersinar dan paling cantik

Jika saja sekarang dia tidak bertanding,  eric akan langsung berlari kepodium dan memeluk calista dengan erat

Eric yang masih menatap calista sedikit bingung dengan tindakan gadisnya itu

Calista mengulurkan tangan kanannya kedepan dengan ibu jari dan telunjuk bersilang lalu mengarahkan kepadanya sambil tersenyum senang

" apa maksud dari ibu jari dan telunjuk bersilang? Tanpa sadar eric berbicara pelan sambil berpikir apa maknanya

Aldrich juga melihat ke arah calista, lalu mendengar ucapan eric, dan  mengalihkan pandangannya pada eric yang sedang bingung disampingnya