3. Ketakutan

1.1K 199 35
                                    

⚠️SEMUA TOKOH,TEMPAT & ALUR CERITA SEPENUHNYA MILIK STEPHENIE MEYER. KECUALI TOKOH,TEMPAT DAN ALUR TAMBAHAN MURNI KARANGAN AUTHOR⚠️

"AWAS!!"-teriak seseorang yang membuatku menghadap kiri...

"shit!"-ujarku

aku melihat mobil berwarna biru melaju ugal-ugalan dengan kecepatan tinggi ke arah bella.

aku segera berlari lebih kencang ke arah bella...

bruk!!!

bahuku sedikit terkena tabrakan mobil biru itu karna memeluk bella,aku menghela nafas lega karna ada edward yang menolong kami.

aku ingat scene ini,tapi aku tak menyangka akan secepat ini.seharusnya beberapa bulan lagi kejadiannya.

aku melihat bella dan edward sedang bertatap-tatapan,aku segera berdiri dan menjauhi mereka berdua.

"dad,bella hampir tertabrak mobil.segera kesini"-ujarku pada dad, ya aku langsung menelfon dad.

"aku segera kesana"-ujar dad yang langsung menutup telfon nya.

aku segera menghubungi mom,aku harus memberitahukan ini padanya karna dia wajib tahu kondisi anaknya.

"mom?"-ucapku pada hp

"yes honey?tumben sekali kau menelfon ku secepat ini"-bingung mom

"bella hampir tertabrak mobil mom,maaf tidak bisa menjaga bella dengan baik"-jelasku

"apa?!! apa bella baik-baik saja? aku akan menelponnya nanti,aku harus rapat "-ujar mom lalu memutuskan telfonnya

aku menghampiri bella yang sudah di kerumuni murid lain.

"bels? kau tak apa? aku sudah menghubungi dad dan mom"-jelasku sembari mengecek kondisinya,aku menghela nafas disaat dia tidak terluka sedikit pun.

"kau memberitahu mom?!!!"-sentak bella marah seraya menghempaskan kedua tanganku kasar dari kedua bahunya

"dia perlu tahu kondisi anaknya bela"-ucapku lembut

"kau kenapa sih?!! selalu membuat keputusan sendiri?! aku sudah besar ainsley! tidak perlu lagi kau jaga!berhenti menganggapku adik,aku kembaranmu"-bentak bella lalu pergi menjauh

aku mengejar bella dan menarik tangan bella.

"tidak seperti itu bella,aku hanya ingin menjagamu.aku tak ingin kau kenapa-kenapa,aku tidak ingin kau mati bella.kau hampir saja mati tadi"-ujarku lembut

"aku tidak kenapa-kenapa ainsley!kau lihat sendiri kan jika aku selamat?! kenapa kau berkata seperti itu seolah-olah kau pernah melewati kematian?!"-sentak bella lalu menjauh dari hadapanku

"karna aku pernah melewati kematian bella!"-sentakku tanpa sadar yang membuat bella berhenti melangkah

"terserah katamu,aku membencimu"-ujar bella

dad datang bersama jacob,jacob datang memeluk bella dan menatapku tajam.

bella masuk ke dalam mobil dad,jacob mendatangiku.

"jangan terlalu keras dengannya ainsley,dia adikmu"-ujar jacob sembari mencengkram tanganku kuat

aku tertawa miris,bahkan disaat aku hidup untuk kedua kalinya... aku tetap saja di salahkan disaat aku sudah berusaha.

jacob melepaskan cengkramannya dan menyusul bella.

terlihat dad mendatangiku dan memelukku...

"tidak perlu kau fikirkan kata-kata bella,dia hanya terbawa emosi"-ucap dad sembari mengusap punggungku.

"kita cek keadaan bella dulu ke rumah sakit sebentar.kau ikut dengan ku dan bella,biar jacob yang membawa mobil bella"-ujar dad sembari melepaskan pelukannya,aku menggelengkan kepalaku.

𝙈𝙧.𝘾𝙤𝙡𝙙 | E.CULLEN (slow-up!)Where stories live. Discover now