Sorry for typo's
-
-
-
"RENJUN" Jaemin berteriak sangat keras, ia menghampiri pria mungil yang sekarang sedang terbaring lemah di aspal dengan berlumuran darah.
"Hiks , Renjun kenapa menolongku?!" Teriak nya dengan tangisan yang begitu histeris. Sedangkan orang yang melihat kejadian itu segera menelpon ambulance.
"J-jangan pe-pernah m-enyesal telah menolong orang Jaem" ucap nya dengan terbata bata, sedangkan jaemin hanya memangku dan memeluk tubuh mungil itu sembari menangis histeris.
"M-maafkan a-aku telah membuat kesalahan d-di hidupmu". Jaemin menggeleng ribut.
"Tidak renjun, TIDAK!"
Renjun tersenyum lembut dan mengelus rahang tegas kekasih nya itu dengan tangan yang berlumuran darah. Sedangkan jaemin masih menangis sejadi jadinya.
"A-aku menyayangi mu", renjun menutup matanya sembari tersenyum sangat manis dan lembut, meski wajah nya di hiasi begitu banyak darah, tetap terlihat manis.
"TIDAK RENJUN! KUMOHON! Hiks"
______________
Seorang pria berambut grey sedang menggenggam setangkai bunga lili dengan menatap gundukan tanah di bawah nya.
Di samping kanan nya terdapat sepasang suami istri yang sedang menangis pilu, Chanyeol yang sedang berusaha menenangkan istri nya yang masih menangis dengan histeris. Wendy sangat terpukul setelah mendengar berita putra satu-satunya telah berpulang.
Dan di samping kirinya terdapat pria bermata sipit dengan menatap kosong ke depan. Dan di depan nya terdapat seorang pria Tan yang sedang menatap dalam ke arah gundukan tanah itu.
"Terimakasih kalian, setidaknya renjun tidak lagi memikirkan dunia nya yang begitu kejam" setelah mengatakan itu, pria Tan itu berjalan menjauh dari pekarangan kuburan. Lee donghyuck sebagai sahabat renjun tentu merasa kesal kepada dua pria yang seatap dengan Sahabat nya itu. Walau ia tak tahu letak kesal nya dimana.
Jaemin meletakkan setangkai bunga lili itu si atas gundukan tanah dengan batu nisan yang bertuliskan "Huang renjun". Ya, renjun-nya berpulang, ia menyesal sungguh menyesal telah menyatakan kata yang tidak sadar telah keluar dari belah bibir nya.
Ia kembali terisak mengingat kejadian hari itu, ia melap air mata yang berada di sisi mata nya. Ia berjalan dengan berat menuju apartemen.
Sesampainya di apartemen, ia mengambil sebuah koper berisikan barang barang nya, sebenarnya ia ingin membawa juga semua barang barang renjun, tetapi Jeno melarangnya, ya, jeno kan suaminya jadi ia berhak.
Ia menduduki salah satu sofa, ia tengah menunggu seseorang sekarang.
Suara pintu di buka, ia bangkit dari duduknya dan berjalan menuju orang itu.
"Aku mau kita besok sidang, aku sudah membicarakan ini kepada eomma appa" ucap nya lalu berlalu tanpa mendengar jawaban pria sipit.
_________________
Seminggu setelah perceraian nya dengan jeno dan berpulang nya renjun, jaemin belum berniat untuk menikah atau sekedar mencari pasangan.
Saat sedang berjalan jalan menikmati senja, mata elang jaemin tak sengaja menangkap anak kecil yang sedang bersepeda dan di depan nya sudah ada mobil besar yang sedang melaju ke arah nya.
Dengan langkah seribu, jaemin menghampiri anak bersepeda itu. Di luar perkiraan nya, ternyata mobil itu melaju dari yang ia kira, ia hanya bisa menyelamatkan anak bersepeda itu, tidak dengan dirinya.
BRAKK
Sesaat setelah ia tertabrak ia hanya mendengar ricuh nya suara orang orang di sekitarnya. Ia menatap ke atas langit, entah itu hanya halusinasi nya atau apa, ia melihat renjun di atas sana sedang tersenyum manis ke arah nya. Jaemin jadi teringat kembali kata kata pria mungil nya itu.
"Jangan pernah menyesal telah menolong orang Jaem"
Jaemin tersenyum mengingat itu, setidaknya setelah ini ia bisa bertemu dengan renjun nya di alam yang berbeda.
Yang terakhir jaemin lihat hanya lah orang orang yang sedang mengelilingi nya, setelah itu semuanya gelap.
__________
Jeno memandang dua gundukan tanah yang bersampingan. Ia menatap sendu ke arah dua gundukan tanah itu,
Ia tersenyum lega, setidaknya mereka bertemu di alam yang berbeda dengan nya. Jaemin lebih pantas mendapat kan orang seperti renjun, bukan seperti dirinya.
Jeno mengusap air mata yang sedari tadi keluar, ia tersenyum dan menatap dua gundukan tanah itu dengan memberi dua tangkai bunga.
Setelah nya ia pergi, ia mungkin akan memulai hidup baru.
END
______________________________________Hai💚, akhirnya end huhu, padahal ngeliat komenan kalian itu seru bgt:), triple up kan? Hehe😆, sesuai ekspektasi gk?😆. Hayo, Siapa yang mau jadi istri ketiga nya bapak lijen?🌚
Makasih bgt buat kalian yg udh dukung cerita ini, apalagi dari awal huhu, lup lup deh buat kalian♡♡.
SEE YOU ALL♡!
voment nya tetep ya😆♡
ESTÁS LEYENDO
Change(?) •|Jaemren✓
FantasíaAkan kah jaemin yg notabe nya istri kedua jeno tetap pada posisinya sebagai seorang submissive setelah melihat istri pertama jeno? ⚠️BxB ⚠️Jaemren ⚠️Jaemin Dom ⚠️Renjun Sub Jangan salah lapak!
